Ternyata ini alasan ssli Lisa Mariana mengklaim punya anak biologis dari Ridwan Kamil, bukan motif memeras, ada suplai bulanan yang terputus.
Lisa Mariana akhirnya mengungkapkan perihal permasalahannya dengan Ridwan Kamil, mengklarifikasi segala hal melalui pernyataan yang dikeluarkan oleh tim kuasa hukumnya. Melalui penjelasan dari pihak Lisa, diketahui bahwa pertemuan pertama klien mereka dengan Ridwan Kamil berlangsung pada Mei 2021, dan hubungan antara keduanya pun semakin intens setelah pertemuan di Hotel Wyndham Palembang pada Juni 2021, di mana mereka menginap bersama selama tiga hari.
Sebagaimana yang sudah banyak diketahui, Lisa sempat gencar membagikan bukti-bukti dugaan perselingkuhan antara dirinya dan Ridwan Kamil di media sosial pribadinya.
Tindakan tersebut bukan tanpa alasan. Tim kuasa hukum Lisa, melalui pernyataan yang disampaikan oleh Daniel Nababan, mengungkapkan bahwa Lisa merasa tidak ada lagi cara lain untuk menghubungi Ridwan Kamil setelah mengetahui kehamilannya.
Sejak kabar kehamilan itu tersiar, Ridwan Kamil dilaporkan langsung menutup komunikasi dengan Lisa, yang semakin mempersulit Lisa untuk berbicara langsung dengannya.
Ternyata ini alasan ssli Lisa Mariana mengklaim punya anak biologis dari Ridwan Kamil, bukan motif memeras, ada suplai bulanan yang terputus.
Ternyata ini alasan ssli Lisa Mariana mengklaim punya anak biologis dari Ridwan Kamil, bukan motif memeras, ada suplai bulanan yang terputus. (Tribun Network)
“Dan 8 bulan terakhir dari hari ini sudah tidak dibiayai lagi, makanya klien kami mengungkap ini ke media,” ungkap Daniel Nababan, dikutip dari YouTube Mantra News, pada Minggu (6/4/2025).
Keadaan semakin rumit karena dalam kurun waktu tersebut, Ridwan Kamil tidak lagi memberikan dukungan finansial untuk anak yang disebut-sebut sebagai darah dagingnya.
Selain itu, ternyata komunikasi antara Lisa dan Ridwan Kamil melalui ajudan sang politisi.
Tim kuasa hukum Lisa menjelaskan, pengiriman uang dan obat-obatan bahkan dilakukan lewat perantara. “Komunikasi terjalin melalui Telegram.
Setelah dua minggu memberi tahu ke RK bahwa si Lisa hamil, itu RK sudah tidak berkomunikasi,” jelas Markus, salah satu pengacara Lisa.
Lebih lanjut, Jhony Boy, kuasa hukum lainnya, menambahkan bahwa alasan Lisa memutuskan untuk membongkar semua yang terjadi di media sosial adalah karena kebingungannya.
Lisa merasa tidak tahu lagi harus menghubungi siapa, dan akhirnya membuat keputusan untuk mengungkapkan masalah ini melalui platform publik.
“Kenapa harus LM itu dia mengupload di sosial media, karena ketidaktahuan dia, dia harus berkomunikasi dengan siapa. Akhirnya emang kekhilafan dia harus menaruh di sosial media,” ujar Jhony.
Meski begitu, Jhony menegaskan bahwa tidak ada niatan dari pihak kliennya untuk merusak reputasi Ridwan Kamil.
“Bukan berarti ada misi untuk menghancurkan RK atau yang lain. Tapi emang karena kekhilafan dia, karena dia bingung harus komunikasi sama siapa,” jelasnya.
Pernyataan ini membongkar lebih dalam alasan di balik tindakan Lisa yang sempat mengejutkan publik. Dari sudut pandang tim kuasa hukum,
semuanya berawal dari kebingungannya dalam mencari jalan komunikasi yang tepat.
Sehingga, apa yang dianggap sebagai kesalahan besar di media sosial, ternyata adalah bentuk kekecewaan dan frustasi yang dialami Lisa ketika merasa dipinggirkan setelah mengungkapkan kabar kehamilannya.
Bantahan Ridwan Kamil
Namun, dari pihak Ridwan Kamil, klarifikasi datang untuk merespon tuduhan ini.
Ia menyatakan bahwa Lisa sebenarnya sudah hamil sebelum mereka bertemu.
"Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," ungkap Ridwan Kamil.
Yang membingungkan Ridwan Kamil adalah munculnya kembali masalah ini setelah empat tahun berlalu.
"Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah," tulisnya. Karena itulah, Ridwan Kamil memutuskan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
"Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan," tambahnya.
Sebuah kisah yang penuh dengan drama, di mana bukti dan klaim saling bertentangan, kini menyajikan potensi pertarungan hukum antara dua pihak yang tak bisa dihindari.
(Tribunnews.com/Yurika/Indah Aprilin)
Posting Komentar
Posting Komentar