Kuasa Hukum donatur, Doddy Haribowo menanggapi sikap Pengacara Agus Salim, Farhat Abbas yang akan melaporkan kliennya.
Doddy tak kuasa menahan tawa saat mendengar Farhat Abbas akan melaporkan para donatur yang memberi sumbangan ke Agus Salim.
Bukan tanpa alasan, Farhat Abbas berniat melaporkan donatur karena tak terima Agus Salim hanya dapat Rp 1 juta.
Menurut Farhat, tindakan para donatur membuat polling itu adalah bentuk kriminalisasi.
Awalnya Farhat Abbas ingin melaporkan Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi soal polling itu.
Namun ternyata yang membuat polling itu adalah para donatur yang memberi sumbangan ke Agus Salim.
“Yang bikin gw laporin, donatur nanti gw laporin masing-masing,” kata Farhat.
Farhat meyakini, polling itu dibuat untuk mengolok-olok kliennya.
“Tindakan polling untuk mempermalukan Agus itu adalah tindakan kriminal,” kata dia.
Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum donatur, Doddy Haribowo mengaku tidak takut dengan ancaman Farhat Abbas.
"Kalau dari kita silakan aja, setiap WNI itu punya hak di mata hukum yang sama. Kalau memang diduga ada unsur pidananya silakan aja, kita tunggu. Gak ada masalah," kata Doddy dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Rabu (20/11/2024).
Menurut Doddy, kliennya juga bisa melaporkan Agus Salim atas dugaan penyalahgunaan uang donasi.
Namun para donatur tidak berniat melaporkan karena fokus penyembutan mata Agus.
"Kita juga bisa lapor kan kalau mau. Tapi di sini kita fokus penyembuhan agus, kita sedang mencari solusi agar masalah ini cepat selesai," jelasnya.
Mendapat ancaman dari Farhat Abbas, Doddy pun mengaku tidak gentar.
"Ya enggak lah, kenapa harus gentar. Waktu saya jadi mahasiswa hukum sudah tahu resikonya itu akan mati," kata dia.
Dirinya pun mengeskan sama sekali tidak takut dengan laporan itu.
"Jadi gak ada takutnya, baru dilaporin. Itu gak masalah, silakan aja, kebenaran akan mencari jalannya sendiri," ungkap Doddy lagi.
Ia juga menyindir Farhat Abbas yang rajin sekali melaporkan orang di kasus uang donasi Agus ini.
"Mungkin dulu waktu S1 kuliahnya bukan di kampus, biasa main billiard atau di kantin. Jadi lihat kasus main LP terus, kasihan polisi banyak urusannya, bukan cuma ngurusin LP satu orang," kata dia.
Doddy pun menegaskan kalau aksi Farhat yang kerap melaporkan itu memang merupakan haknya.
"Semua punya hak, tapi gunakanlah akal sehat. Kita ini sama-sama ngerti hukum, jadi gak usah lah seperti itu. Tapi kalau mau dilaporkan silakan, kita siap," jelas dia lagi.
Terkait sisa uang donasi Rp 1,3 M, Doddy mengatakan pihaknya terus memantau proses mediasi.
Ia juga mengomentari pihak Agus Salim yang ingin uang sisa donasi itu diberikan saja kepada Agus.
"Ada satu pihak yang minta diserahkan aja, ya gak bisa gitu dong. Polemik ini kan terjadi karena ada penyelewengan," kata Doddy lagi.
Para donatur, kata dia, bersedia menyerahkan uang ke Agus Salim asalkan jelas peruntukannya.
"Kalau memang mau diserahkan oke, bagaimana nih ke depannya terkait penggunaan dana ini, bagaimana nih terhadap persoalan yang muncul. Itu juga harus dibicarakan, bukan sekedar mau uangnya tapi orang lain masih tetap berurusan dengan persoalan ini," pungkas Doddy. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar