Sebelum viral aksi Isa Zega umroh pakai hijab, ternyata sempat ada kejadian serupa yakni transgender dituduh melakukan penistaan agama saat beribadah.
Transgender tersebut bahkan bernasib miris gara-gara nekat mengenakan busana perempuan saat umroh padahal kodratnya adalah laki-laki.
Hal tersebut sontak mengingatkan publik pada kasus yang kini tengah viral dialami Isa Zega.
Identitasnya disebut sebagai transgender, Isa Zega ramai dikecam karena baru-baru ini melaksanakan ibadah umroh tapi memakai pakaian perempuan.
Sosok yang turut memviralkan kecaman terhadap Isa Zega adalah artis Nikita Mirzani.
Dalam akun media sosialnya, Nikita tak terima jika agamanya dipermainkan oleh Isa Zega.
Terlebih diakui Nikita Mirzani, ia tahu bahwa Isa Zega sejatinya adalah seorang laki-laki.
"Si waria Isa Zega ini bukan lagi penista agama, tapi dia sudah mengolok-olok agama islam. Dia dengan riang gembiranya umroh memakai cadar dan syari dan saat ada di masjidil haram dia tidak menggunakan baju ihram layaknya seorang laki-laki tapi dia pakai cadar," kata Nikita Mirzani dalam postingan Instagram-nya, dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (19/11/2024).
Bukan cuma Nikita Mirzani, anggota DPR RI Mufti Anam juga ikut bersuara.
Dalam postingan media sosialnya, Mufti Anam mengutuk keras aksi Isa Zega yang seorang transgender tapi berpakaian seperti perempuan saat umroh.
Mufti Anam pun mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap Isa Zega atas dugaan kasus penistaan agama.
"Bagaimana laki-laki dalam hukum islam, bahkan menurut fatwa MUI, seorang laki-laki walaupun diubah jenis kelaminnya, bahwa secara lahiriyah dia tetap seorang laki-laki dan dalam melakukan prosesnya tetap harus melakukan cara-cara (umroh) seorang laki-laki. Si Isa Zega ini berbeda, dia melakukan umroh dengan cara-cara perempuan. Ini bagian dari penistaan agama. Seorang penista agama sudah diatur dalam KUHP Nomor 156A dengan ancaman lima tahun penjara, maka harapan kami, penegak hukum, kepolisian untuk segara menangkap si mami online," ujar Mufti Anam.
Pernah viral sebelum Isa Zega
Sementara sosok Isa Zega tengah jadi sorotan, kasus transgender umroh mengenakan pakaian wanita sebenarnya pernah terjadi di tahun 2018 lalu.
Kala itu, transgender yang melakukan dugaan penistaan agama tersebut adalah seorang artis asal Malaysia, Nur Sajat.
Artis bernama asli Muhammad Sajjad Kamaruz Zaman itu disorot karena nekat berpakaian seperti perempuan saat umroh bersama keluarganya.
Aksi Nur Sajat itu sontak memantik protes keras di kalangan masyarakat Malaysia.
Nur Sajat yang dikenal sebagai transgender pun dituduh menghina agama islam.
Imbasnya, Nur Sajat pun sempat diancam dijebloskan ke penjara laki-laki oleh pemerintah Malaysia yang sangat anti LGBT.
Ogah menerima konsekuensi dipenjara selama tiga tahun, Nur Sajat akhirnya melarikan diri ke Thailand.
Selanjutnya, Nur Sajat mencari suaka ke Australia.
Kabur dari satu negara ke negara lain, nasib Nur Sajat berakhir miris.
Seluruh aset Nur Sajat di Malaysia disita karena ia dituntut membayar ganti rugi 200.000 ringgit atau sekitar Rp 681,6 juta ke pemerintah Malaysia.
Dimiskinkan oleh negaranya, Nur Sajat juga mengalami kemalangan yakni ia sempat ditahan oleh imigrasi Thailand karena membawa paspor yang tidak valid atau palsu.
Sebelum tersangkut kasus penistaan agama, Nur Sajat dikenal sebagai penyanyi sekaligus pebisnis ternama di Malaysia.
Nur Sajat menjadi sosok kaya raya berkat berbisnis kosmetik bernama Nur Sajat Aesthetic.
Namun sayang semua hartanya itu ludes lantaran disita negara.
Kehidupan Nur Sajat kini
Hidupnya pilu selama empat tahun, Nur Sajat akhirnya berhasil mendapatkan suaka di Australia.
Nur Sajat kini tinggal di Australia dan mencoba membangun karirnya lagi.
Terlihat di media sosialnya, Nur Sajat kini bekerja di perusahaan kosmetik dan brand kenamaan seperti Dior.
Nur Sajat juga aktif mengikuti acara sosialita di Australia.
Saat diwawancarai awak media di tahun 2023 lalu, Nur Sajat mengurai kisah hidupnya yang nelangsa beberapa tahun ke belakang.
Diakui Nur Sajat, ia sedih karena terpaksa meninggalkan anak-anaknya di Malaysia.
"Mereka mencoba menghukum karena identitas saya, dan saya sadar bahwa tidak akan aman lagi di Malaysia. Saya harus meninggalkan rumah, perusahaan, perhiasan, dan produk kecantikan. Saya meninggalkan anak-anak, meninggalkan semua yang saya miliki karena saya tidak akan aman. Saya perlu menyelamatkan diri," ujar Nur Sajat.
Terbaru, dalam laman Instagram-nya, Nur Sajat membagikan momen saat bertemu dengan dua anaknya.
"Buat pertama sekali, Thank you Allah S.W.T kerana mempermudahkan urusan jejak kasih sajat bersama anak anak, sajat tak sangka yang akan bertemu kembali anak anak yang hampir 4 tahun sajat tak bersama dengan mereka.. pertemuan ini sangat bermakna pada sajat kerana, ini lah moment2 penting untuk sajat berjumpa dengan anak anak sajat.. hanya Allah sajat tahu betapa happy, sedih, pilu and gembira sajat dapat di berikan sedikit masa untuk berjumpa dengan mereka," tulis Nur Sajat dalam postingan Instagram-nya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Posting Komentar
Posting Komentar