infoselebb.my.id: Sosok Melisya Julia Anak Komedian Malih, Beda 70 Tahun dengan Ayah, Mahir Melawak: Biar Kayak Bapak - LESTI BILLAR

Sosok Melisya Julia Anak Komedian Malih, Beda 70 Tahun dengan Ayah, Mahir Melawak: Biar Kayak Bapak

Posting Komentar

Inilah sosok Melisya Julia Malih, anak bungsu dari komedian Malih. Ia mencuri perhatian publik karena mewarisi keahlian sang ayah.


Bocah berusia 5 tahun itu tampak mahir melawak dan percaya diri ketika tampil di depan kamera.


Malih pun mengaku tak pernah mengajari putrinya untuk melawak, sebut Melisya Julia Malih sendiri yang ingin mengikuti jejaknya di dunia hiburan.


Ya, komedian senior Malih kini tengah mencuri perhatian publik lantaran interaksinya dengan putri bungsunya, Melisya Julia Malih.


Putri bungsu Malih yang masih berusia lima tahun ini adalah anak dari pernikahannya dengan Lilis.


Publik menyoroti sikap dan tingkah laku Melisya yang dinilai sangat mirip dengan Malih. Interaksi Malih dan putri bungsunya itu kerap dibagikan di akun TikTok sang istri, @melisya486.


Saat diundang di acara televisi bersama sang ayah, Melisya tak terlihat malu-malu di depan kamera. Melisya ternyata tahu jika ayahnya adalah komedian Betawi terkenal di Indonesia.


"Tahu (ayahnya Malih terkenal), sering nonton bapak," ucap Melisya di Rumpi No Secret.


Malih mengaku tak bisa menolak permintaan anak bungsunya. Melisya ternyata ingin menjadi artis seperti dirinya.


"Mau minta jadi artis cilik. Biar kayak Bapak. Syuting, syuting, diajak ngobrol, nyanyi," kata Melisya.


Komedian berusia 75 tahun ini tersenyum melihat anaknya, yang percaya diri di depan kamera.


Dikatakan Malih, ia tak pernah mengajarkan atau meminta anaknya untuk mengikuti jejaknya di dunia hiburan.


"Sebenarnya diajarin juga nggak. Cuma kalau lagi manggung main lenong, dia ngikut, perhatiin. Dia sukanya lagu gambang kromong. Sudah nggak bisa ditolak," cerita Malih.

Sosok Melisya Julia Malih, anak bungsu dari komedian Malih (TikTok @melisya486)

Ia pun tak melarang Melisya untuk menjadi apapun, termasuk menjadi artis dan pelawak seperti dirinya.


"Kalau dari saya gitu, ngelarang juga nggak. Kalau dia jadi pelawak udah hampir jadi," kata artis senior ini.


Ungkap Sulitnya Buat Penonton Tertawa


Pelawak senior Malih ungkap betapa sulitnya menjadi seorang pelawak yang membuat penonton tertawa.  Hal ini membuat Malih tidak mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya di dunia hiburan sebagai pelawak.


Malih memiliki alasan tersendiri untuk menjadi pelawak sepertinya.


"Jangan. Takutnya kemampuannya nggak bisa. Pelawak itu kan tanpa naskah. Bukan nggak boleh jadi pelawak, takutnya nggak bisa," ucap Malih di acara Brownis Trans TV, Minggu (21/4/2024).


Menurut Malih, menjadi seorang komedian bukanlah hal yang mudah. Seorang comedian, lanjutnya, akan diuji jika tidak bisa membuat penonton tertawa.


"Disamping tanggung jawab berat. Kalau misalnya kita tampil begini, banyak orang, apa kita ngomong, (penonton) nggak ketawa, kan dengkul pada lemes," kata Malih.


"Biasa pelawak begitu keluar, 'Assalamualaikum', langsung gerr (kalau penonton langsung tawa).... Tapi begitu ngomong nggak ada yang ketawa, kaki begini (gemetar)," ceritanya.

Pelawak asli Betawi berusia 75 tahun itu, menceritakan ada anak-anaknya yang ingin melanjutkan jejaknya.


Dua dari empat anaknya, Maria dan Atih sudah meminta izin kepadanya terkait hal tersebut. Namun, Malih tak memberikan izin.


"Ngelawak itu disebut gampang, susah. Tapi susah, gampang. Gampangnya, kalau kita ngomong, kita belum ngomong orang udah ketawa, itu gampang.


"Susahnya, udah lima menit ngomong belum ada yang ketawa, itu keringat dingin keluar," tegasnya.


Bahkan Malih dan rekannya Bolot yang sudah kawakan pernah merasakan hal tersebut.


Di mana saat mereka tampil di salah satu acara di daerah Bogor tak ada penonton yang tertawa.


"Sudah selesai gue tanya kenapa pada nggak ketawa (sama yang punya hajat). Katanya emang nggak boleh diketawain.


Lagi bagaimana. Jangan diketawain katanya kasihan emang kemauan dia kayak gitu. Tawanya ntar kalau kita udah pulang," curhatnya.


Malih sebagai senior memberikan pesan untuk pelawak muda.


"Tingkatkan persatuan dan kesatuan pelawak. Dipentingin kekompakannya, soal rezeki mah udah diatur asal kita mau usaha. Namaya pelawak kompak mainnya. Itu pelawak namanya," pesan Malih.


(TribunTrends.com/TribunLampung.co.id)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter