infoselebb.my.id: Sosok Mahmudah Khanim Sadiqah, Istri Aktor Piet Pagau yang Meninggal saat Tidur, Bibi Raffi Ahmad - LESTI BILLAR

Sosok Mahmudah Khanim Sadiqah, Istri Aktor Piet Pagau yang Meninggal saat Tidur, Bibi Raffi Ahmad

Posting Komentar

Kabar duka datang dari keluarga besar Raffi Ahmad. Sang paman yang juga aktor senior, Piet Pagau baru saja kehilangan istri.


Mahmudah Khanim Sadiqah istri Piet Pagau meninggal pada Minggu, 17 November 2024 saat tidur di malam hari.


Piet Pagau menjelaskan istrinya tidak mengeluh sakit sebelum meninggal. Namun almarhumah memiliki riwayat penyakit gula darah dan sakit di bagian lambung.


Ya, artis senior Piet Pagau tengah diliputi rasa duka. Istri Piet Pagau, Mahmudah Khanim Sadiqah dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (17/11/2024) kemarin. 


Kabar duka meninggalnya istri Piet Pagau pertama kali disampaikan oleh sang keponakan, Nisya Ahmad. 


Lewat unggahan Instagram Story, Nissya Ahmad mengunggah foto jenazah sang bibi yang sudah tertutup kain batik.


“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Berita duka, telah wafat bibinda kami, Mahmudah Sadiqah Aziz atau Bi Mudi,” tulis Nisya Ahmad dalam keterangan unggahan.


Piet Pagau pun mengungkap kronologi meninggalnya sang istri. Dikatakan Piet, istrinya meninggal dunia saat tidur di malam hari. 


Paman presenter kondang Raffi Ahmad itu juga mengatakan istrinya sedang tidak dalam keadaan sakit. 


"Beliau tidak sakit, meninggal pada saat tidur," ungkap Piet Pagau dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (18/11/2024). 


Bahkan, Piet Pagau membeberkan dirinya dan sang istri sempat bermain bersama cucu mereka di siang hari sebelum Mudi meninggal dunia.


"Kemarin siang kami masih jalan-jalan bersama anak, bersama cucu. Sore pulang, pada saat malam dia nemenin cucu dan anak tidur," imbuhnya. 

Piet Pagau mengungkapkan kronologi meninggalnya sang istri, Mahmudah Khanim Sadiqah (Kolase Tribunnews.com)

Meninggalnya Mudi pertama kali diketahui oleh sang anak yang berusaha membangunkan sang ibu di pertengahan malam. Namun, istri Piet itu tidak memberikan respons.


"Kurang lebih jam 11 lewat, dia kedengaran ngorok sama anak saya. Dia turun, dia lihat ibunya dalam keadaan tidak sadar."


"Terus digoyang-goyang tidak ada respons, biasanya dicolek sedikit dia terbangun," beber Piet Pagau. 


Karena tidak merepons, keluarga akhirnya membawa Mudi ke rumah sakit. 


Namun istri Piet Pagau itu tak juga memberikan respons setelah diberi pertolongan pertama oleh dokter. 


Hingga akhirnya, Mudi dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada Minggu (17/11/2024) pukul 00.20 dini hari.


"Setelah tidak ada respon, kami panggil ambulans dan bawa ke rumah sakit."


"Di sana dibantu pertolongan pertama dan memang tidak ada respon. Pukul 00.20 dinyatakan meninggal oleh dokter," jelas Piet Pagau. 


Piet Pagau kemudian menjelaskan bahwa sang istri tak mengeluh sakit sebelum meninggal. 


Hanya saja, paman Raffi Ahmad itu menyebut sang istri memiliki riwayat penyakit gula darah dan sakit di bagian lambung.

Raffi Ahmad umumkan tantenya meninggal (Instagram @raffinagita1717)

"Jadi memang tidak ada keluhan sakit, tapi ada penyakit gula darah itu sudah belasan tahun."


"Kalau sakit lambung itu kan biasa, minum promag hilang," ujar artis kelahiran 23 Februari 1950 itu. 


Piet Pagau juga mengaku tak memiliki firasat sebelum istrinya meninggal. 


"Tidak ada (firasat). Siang sampai sore itu kami masih bercanda kok, jalan sama cucu. Cucunya lagi lucu," tandasnya.


5 Fakta Dina Mariana Meninggal Dunia, Riwayat Sakit hingga Pemakaman, Suami dan Anak Menangis Pilu


Dina Mariana meninggal dunia, sederet fakta tentang kabar duka tersebut terungkap.


Terungkap riwayat penyakit hingga momen pemakaman penyanyi senior tersebut.


Berikut ini 5 fakta Dina Mariana meninggal dunia selengkapnya.


Mendiang penyanyi Dina Mariana (59) telah dimakamkan pada Senin (4/11/2024) siang hari di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.


Dina dikebumikan satu liang lahad dengan almarhumah ibunya, sesuai permintaannya.


Pemakaman dihadiri begitu banyak sanak saudara dan kerabat, termasuk figur publik.


Kepergian Dina membuat suami dan anak-anak teramat sedih, yang terlihat dari raut wajah mereka.


Berikut rangkuman kisah dari prosesi pemakaman dan riwayat sakit yang terungkap.


1. Kesedihan Suami

Suami Dina, Radian Ratulangi, bersama dua putranya, yakni Ezra Mandira HIVI! dan Ewaldo, mengantar Dina sampai ke liang lahad.


Radian sesekali memejamkan mata sambil melihat ke langit. Ia terlihat sangat terpukul.


Ezra yang merupakan eks gitaris HIVI mengumandangkan adzan sebelum tanah merah dibumbun.


Saat pembacaan doa, Radian bersandar di tiang.


Usai pemakaman, Radian belum bersedia untuk diwawancarai.


2. Adhyaksa Dault pimpin doa

Politikus Adhyaksa Dault terus berada di samping liang lahad selama proses penurunan jenazah, sambil memastikan bahwa posisi rekannya itu telah sesuai syariat Islam.


Adhyaksa kemudian dipercaya keluarga untuk memimpin doa.


Doa diawali dengan pembacaan surat Al Fatihah.


"Kami mohon ridho-Mu terima arwahnya ya Allah, jadikan kuburnya bagian dari surga. Mudahkan dia menjawab pertanyaan kubur. Jadikan anak-anaknya soleh dan soleha," sepenggal doa dari Adhyaksa.


3. Sakit kanker, operasi, muncul lagi

Selesai pemakaman, Ezra berbagi cerita dengan awak media.


Ia mengungkapkan bahwa sang ibu pertama kali divonis sakit kanker rahim pada 2021.


"Dari 2021 kanker rahim, lalu langsung diangkat, 2022 bersih. 2023 muncul (kanker) di perut. Ya bunda cukup fight lah, ngelihat semangatnya juga," kata Ezra.


Belakangan ini Dina memang keluar masuk rumah sakit.


4. Penyebab meninggal

Dengan kanker di perutnya, kondisi Dina menurun.


Ia juga mengalami masalah pencernaan yang menjadi penyebabnya meninggal.


"Vonis dokter itu di akhir beliau sakitnya itu karena ada pendarahan di lambung. Jadi pencernaannya bermasalah, itu yang membuat sesak napas. Ditambah darah keluar, HB-nya turun. Jadi kondisinya menurun," tutur Ezra.


Keadaan kritis hanya terjadi 10 menit hingga kemudian Dina kembali ke hadirat Tuhan.


Saat itu Dina sedang dijaga oleh Radian di rumah sakit setelah dirawat sejak Rabu (30/10/2024).


5. Album bareng yang tak kesampaian

Ezra menuturkan, dari dulu ia berniat membuat album bersama ibunya.


"Ya biasa, penyesalan selalu datang terlambat ya, mau bikin album bareng sama bunda. Udah wacana, wacana, wacana. Tapi sampai sekarang, sampai bunda sakit, sempat sembuh, terus sakit lagi," ucap Ezra.


Ezra merasa ibunya merupakan sosok yang menginspirasi dalam bermusik.


Selain itu, Dina tadinya juga ingin mampir liburan jika Ezra jadi kuliah di luar negeri.


Dina Mariana meninggal dalam usia 59 tahun di RS Siloam Semanggi, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).


Ia memiliki dua putra dan satu putri.


(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter