infoselebb.my.id: PENAMPAKAN Sadbor TikToker Diborgol Berdua, Sang Pejoget Ayam Patuk Termenung Pakai Baju Tahanan - LESTI BILLAR

PENAMPAKAN Sadbor TikToker Diborgol Berdua, Sang Pejoget Ayam Patuk Termenung Pakai Baju Tahanan

Posting Komentar

Beginilah penampakan Sadbor TikToker yang diborgol dan pakai baju tahanan karena terkait kasus judi online.


TikToker Sadbor alias Gunawan nampak termenung memakai baju tahanan Polres Sukabumi.


TikToker yang viral dengan joget patuk ayam saat live tersebut nampak diborgol berdua.


Satu orang temannya yang diduga merupakan tim atau karyawan Sadbor juga memakai baju tahanan yang sama.


Pria dengan pelontos yang belum diketahui identitasnya itu terlihat duduk berdampingan dengan Sadbor.


Diketahui, siang ini Polres Sukabumi akan merilis kasus yang menjerat Sadbor. 


Dilansir Tribun-medan.com dari pantauan Tribunjabar.id, rilis akan dilakukan Polres Sukabumi di Gedung Rupatama Wicaksana Laghawa Polres Sukabumi.


Terlihat sejumlah awak media masih menunggu jajaran kepolisian dan kedatangan Sadbor di ruangan rilis.


Background rilis pun terlihat konferensi pers Polres Sukabumi terkait kasus judi online.


Sebelumnya, Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, membenarkan Sadbor sudah ditetapkan sebagai tersangka.


"Ya sudah jadi tersangka," ujar Samian. 


Sebelumnya, Gunawan Sadbor ditangkap diduga mempromosikan judi online saat live TikTok.


Tiktoker yang dikenal dengan jogetan ayam patuknya itu ditangkap di rumahnya di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (31/10/2024).


Gunawan aktif melakukan live streaming bersama para warga di kampungnya.


Lewat akun Tiktoknya itulah, Gunawan berhasil meraup keuntugan hingga mencapai puluhan juta dari saweran warganet.


Adapun, kata-kata ikonik mereka sebelum berjoget adalah "Eksen, bor bor beras habis bor, joget lah".


Ia dulunya pernah berprofesi sebagai penjahit di Jakarta.


Namun setelah viral di Tiktok, Gunawan pun memilih berhenti menjadi penjahit keliling dan pulang ke Sukabumi.


Dari hasil live per hari, Gunawan bisa mendapatkan uang dari saweran sebesar Rp 400.000-Rp 700.000.


Diunggahannya pun tertera, jika uang tersebut dialokasikan Gunawan, yakni 80 persen untuk karyawannya, 10 persen untuk zakat, dan 10 persen lagi untuk dirinya sendiri.


Sebelum diamankan polisi, Sadbor sempat klarifikasi.


Ia membantah terlibat promosi judi online.


Gunawan Sadbor yang viral karena joget ayam patuk diamankan Polres Sukabumi atas dugaan keterlibatan promosi judi online pada Kamis (31/10/2024).


Tidak hanya Gunawan Sadbor, beberapa timnya yang berasal dari Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu juga turut diperiksa.


Dugaan keterlibatan Gunawan Sadbor dengan judi online ini sebelumnya memang ramai dibahas di media sosial.


Pihak-pihak yang menyawer akun Gunawan Sadbor saat live TikTok diduga terafiliasi dengan judi online yang kemudian menyeret namanya.


NASIB Warga Setelah Gunawan Sadbor Dipenjara, Kembali Bertani dan Kuli, Ngaku Pengen Joget Lagi


Warga Kampung Babakan Baru bakal kembali menjalani aktivitas bertani dan buruh kasar setelah Gunawan Sadbor dipenjara. 


TikTokers dengan akun Sadbor86 ditangkap polisi pada Kamis (31/10/2024) karena diduga mempromosikan judi online saat live TikTok.


Ia kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Markas Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi, Jawa Barat.


Sabtu (2/11/2024), dua hari pasca-penangkapan Sadbor, tak ada lagi aktivitas live TikTok di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.


Diketahui, Gunawan selama ini mengajak tetangganya untuk live joget di TikTok.


Dalam sehari, live TikTok ini meraup Rp 400.000-Rp 700.000.


Uang itu lantas Gunawan bagikan kepada tetangganya yang turut berjoget.


Kepala Desa Bojongkembar Solehudin Wahid berharap agar warganya kembali bekerja seperti sediakala.


“Sebetulnya kalau mereka pada live lagi, ya saya tidak bisa melarang. Namun, saya berharap agar masyarakat bisa melakukan pekerjaan mereka seperti semula,” ujarnya, Sabtu, melansir dari Kompas.com.Solehudin mengatakan, dirinya sempat mengumpulkan warga pada Kamis malam usai penangkapan Gunawan Sadbor.


Ia menuturkan, warga tak percaya bahwa Sadbor ditangkap karena diduga mempromosikan judi online.


Sementara itu, polisi menetapkan Gunawan sebagai tersangka pada Sabtu.


"Penetapan tersangka ini setelah kami melakukan serangkaian penyelidikan dan gelar perkara serta diperkuat berbagai bukti," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Samian.


Bukti yang didapat polisi yaitu beberapa video saat Gunawan Sadbor dan timnya berjoget.


Ketika melakukan siaran langsung tersebut, Gunawan diduga menyisipkan situs judi online.


Soal kasus yang menjerat Gunawan Sadbor ini, Samian akan memaparkannya dalam konferensi pers.


"Untuk lengkapnya kami akan paparkan penanganan kasus Gunawan Sadbor ini saat konferensi pers, yang rencananya akan digelar di Mapolres Sukabumi pada Senin (4/11)," tuturnya.


Di sisi lain, kades mengatakan, banyak warga di Kampung Babakan Baru yang berprofesi sebagai pembuat kicimpring, buruh pabrik, hingga petani manggis.


"Di sini beragam profesi, ada buruh pabrik, pembuat enye (kicimpring), hingga petani manggis musiman," kata Solehudin.


Namun, sejak melihat penghasilan Gunawan Sadbor, seorang warga yang sukses dari live joget TikTok, banyak warga yang tergiur mencoba peruntungan serupa.


Tak sedikit warga yang kemudian menyambi dengan melakukan joget di TikTok demi memperoleh tambahan penghasilan.


"Petani manggis yang hanya panen tahunan, buruh pabrik yang kena PHK, hingga pekerja UMKM pembuat kicimpring ikut live setelah bekerja," tambah Solehudin.


Setelah Gunawan Sadbor diamankan oleh pihak kepolisian, Solehudin mengaku sulit melarang warga yang ingin melanjutkan aktivitas live joget.


Solehudin berharap agar warganya lebih berhati-hati dalam memilih konten agar tidak terjerumus dalam hal yang mengarah pada praktik judi online.


Namun, ia tetap berharap warga bisa kembali fokus ke profesi semula sebagai sumber penghidupan utama.


Live TikTok yang dilakoni akun Sadbor86 telah berlangsung selama dua tahun terakhir.


Bagi Kokon (54), live TikTok merupakan ladang untuk mendapatkan cuan.


Penghasilan yang didapatnya dari berjoget melebihi pekerjaan awalnya sebagai kuli bangunan.


“Per hari bisa dapat Rp 200.000-Rp 300.000. Kalau sebulan hampir dapat Rp 6 juta-Rp 7 juta," ucapnya, Kamis.


Uang dari berjoget live tersebut Kokon gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.


Dia juga mampu membeli motor dari penghasilannya tersebut.


Kokon sudah bergabung dengan Sadbor86 lebih dari setahun.


Dalam sehari, ia bisa berjoget hingga tujuh jam.


(*/tribun-medan.com)


Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter