Kesedihan Agus Salim berharap masih bisa menggunakan uang donasi untuk berobat mata, minta Pratiwi Noviyanthi membantunya.
Dikutip dari sebuah wawancawa, Agus Salim mengungkapkan isyarat damai dengan Pratiwi Noviyanthi.
Menurutnya itu jauh lebih baik ketimbang harus saling menyudutkan satu sama lain.
"Marilah kita berdamai saja, maka itu akan jauh lebih baik, peperangan seperti itu tidak ada manfaatnya," jelas Agus Salim.
Lebih lanjut, Agus Salim tidak akan memperdebatkan lagi soal perseteruannya dengan Pratiwi Noviyanthi.
Dia ingin menganggap masalah ini selesai antar kedua belah pihak.
"Yang sudah ya sudah lah, enggak usah lagi diperpanjang maka nanti ujungnya tidak baik," ujarnya.
Sementara itu, kuasa hukum Agus Salim, Krisna Murti meminta agar pihak Teh Novi bisa duduk bersama untuk membahas soal pengobatan mata.
Ia juga berharap Pratiwi Noviyanthi bisa mentransfer sejumlah uang untuk Agus Salim.
"Agus berharap sekali uang donasi yang diperuntukkan untuk Agus yang sudah ditransfer ke Novi untuk pengobatan Agus," tuturnya.
Ia menyebutkan, perdamaian antar keduanya bisa terjadi lantaran Agus Salim tidak bisa melakukan pengobatan dengan menggunakan kartu BPJS.
"Kita sudah ke kantor humas BPJS, mereka menerangkan soal Perpres Nomor 59 Tahun 2024 pada Pasal 14 poin R yang menyatakan korban kecelakaan atau korban penganiayaan tidak mendapatkan jaminan pengobatan. Jadi kasus seperti Agus ini tidak dijamin oleh negara, sudah jelas ya Agus ini tidak dijamin BPJS," ungkapnya.
Besar harapannya agar Teh Novi bisa bersama-sama membantu kesembuhan mata Agus Salim.
"Marilah kita duduk bersama untuk mendapatkan kejelasan, kalau memang sudah tidak sejalan atau tidak searah terkait uang itu maka kami akan upayakan dengan cara lain agar bagaimana Agus bisa melakukan pengobatan," tambahnya.
Selain Krisna Murti, Farhat Abbas yang juga kuasa hukum Agus Salim sedang mengupayakan untuk membawa kliennya ke Singapura untuk pengobatan.
"Untuk soal pengobatan nanti Krisna yang handle, kalau saya semua nanti jadi tidak fokus. Tim Krisna Mukti tentu sedang mempersiapkan Agus untuk ke Singapura," jelasnya.
Menurut Farhat Abbas, ada salah satu yayasan yang akan menanggung sepenuhnya pengobatan biaya untuk Agus Salim.
"Jadi tenang saja ya Agus, walaupun uang kamu berada di tangan orang tetapi tangan Tuhan tetap mengisi kantong dan kesehatanmu," bebernya.
Minta Bantuan Presiden
Setelah ketahuan menggunakan uang donasi untuk keperluan bayar utang, konflik panjang antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi tak terhindari.
Efeknya, Agus Salim kini harus berusaha sendiri melakukan pengobatan karena uang donasinya ditarik oleh yayasan.
Farhat Abbas, pengacara Agus Salim meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto turun tangan terkait kasus kliennya.
Menurutnya, Prabowo juga harus mengundang Agus Salim untuk datang ke istana dan membantunya.
Farhat Abbas menyebut Presiden memiliki tanggung jawab untuk membantu Agus Salim sampai sembuh.
"Kalau misalnya pak Presiden memilik rasa tanggung jawab bukan menghadirkan tunanetra dengan penampilan suara bagus dibayar masuk istana, tapi Agus yang seperti ini harusnya Presiden turun tangan undang Agus ke istana biar dokter-dokter dan masyarakat sayang, tunjukkan, kalau dibiarkan begini bonyok, kita juga bonyok," kata Farhat Abbas.
Ia juga menyindir sosok Pratiwi Noviyanthi yang masih menahan uang donasi Agus Salim.
"Yang kita hadapi orang yang bukan penjuang membela Agus tapi orang yang mempertahankan uang Rp1,3 miliar," sambungnya.
Selain soal uang donasi yang dipindah ke yayasan Pratiwi, Farhat Abbas juga mengungkapkan soal pengobatan Agus Salim yang kini tidak ditanggung pihak asuransi lagi.
Hal itu lantaran Agus Salim korban penganiayaan atau kejahatan.
Kendati begitu, Farhat mengaku kini Agus Salim harus mengeluarkan uang pribadinya untuk biaya pengobatan.
"Sekarang biaya pengobatan gak dicover lagi sama BPJS karena peraturan Presiden terbaru tidak mengcover itu, jadi bayar pakai uang pribadi," terangnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar