Kekayaan Verrell Bramasta Tembus Rp 51,8 Miliar di Usia 28 Tahun, Venna Melinda Takjub dengan Rezeki Sang Anak Bujang - LESTI BILLAR

Kekayaan Verrell Bramasta Tembus Rp 51,8 Miliar di Usia 28 Tahun, Venna Melinda Takjub dengan Rezeki Sang Anak Bujang (Instagram @bramastavrl)

Grid.ID - Kekayaan Verrell Bramasta diketahui tembus Rp 51,8 miliar di usia 28 tahun.

Venna Melinda sampai takjub dengan rezeki Verrell Bramasta di usia 28 tahun.

Melansir dari TribunJatim.com, Verrell Bramasta kini menggeluti profesi baru sebagai anggota DPR RI.

Ia memutuskan untuk sementara meninggalkan dunia hiburan demi fokus menjalankan tanggung jawab barunya sebagai wakil rakyat.

Namun, siapa yang menyangka, di usia yang masih tergolong muda, kekayaan putra pertama Venna Melinda ini sudah mencapai angka miliaran rupiah.

Bahkan, sang ibu merasa takjub dengan pencapaian tersebut.

Tercatat, total harta kekayaan Verrell mencapai Rp51,8 miliar di usianya yang baru menginjak 28 tahun.

Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Verrell wajib melaporkan kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Venna pun mengungkapkan rasa syukurnya atas rezeki luar biasa yang diterima oleh putranya.

Diakuinya, saat seusia Verrell, dirinya belum memiliki pencapaian serupa.

"Alhamdulillah, anak itu luar biasa rezekinya. Aku saja umur segitu belum kayaknya, belum punya ya," kata Venna saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).

Venna hanya mengingatkan agar Verrell bisa menggunakan harta kekayaan itu sebaik-baiknya.

"Jadi, sudah punya seperti itu, bagaimana cara me-maintain-nya, berbuat baik, karena sekali lagi begitu kita meninggal, Rp 51 miliar tidak dibawa," ucap Venna.

Venna berharap anak sulungnya bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

"Jadi, apa yang Verrell lakukan—gagasan, inovasinya, dedikasinya, waktunya, jiwa raganya untuk masyarakat—itu investasi di akhirat," tutur Venna.

"Jadi, aku selalu menanamkan kepada Verrell, kalau sudah dikasih semuanya sama Allah, sekarang waktunya untuk bermanfaat," tambah Venna.

Sebagaimana diketahui, sebagian besar kekayaan Verrell berasal dari aset berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp40,9 miliar.

Aset terbesar Verrell berupa tanah dan bangunan di Bogor seluas 1.100 meter persegi dengan bangunan seluas 1.500 meter persegi senilai Rp25 miliar.

Selain itu, ia memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp12 miliar, serta tanah dan bangunan di Bogor dengan luas 32 meter persegi seharga Rp900 juta.

Verrell juga memiliki tanah di Badung seluas 500 meter persegi dengan nilai Rp3 miliar.

Kendaraan milik Verrell tercatat memiliki total nilai Rp6,3 miliar.

Ia juga melaporkan aset bergerak lainnya senilai Rp3,38 miliar serta kas dan setara kas sebesar Rp3,2 miliar.

Namun, dari laporan tersebut, terlihat bahwa Verrell masih memiliki utang sebesar Rp1,9 miliar.

Verrell Bramasta (Instagram @bramastavrl)

Melansir dari Kompas.com, Verrell Bramasta berkomitmen untuk tidak mengambil gajinya selama satu tahun pertama menjabat sebagai anggota DPR RI.

Verrell resmi dilantik pada Selasa pagi, 1 Oktober 2024.

"Saya sempat bilang saat kampanye karena saat itu ada salah satu teman wartawan (tanya) 'Apa yang akan dilakukan, buktinya apa sih kalau artis ke politik kalau bukan cari uang?', ditantang seperti itu," ujar Verrell.

Ketika itu, Verrell menyampaikan keputusannya untuk tidak menerima gaji.

"Akhirnya saya bilang, gini deh ini hanya sebuah gesture saya untuk menunjukkan sikap untuk membuktikan kalau artis tidak semata-mata untuk mencari uang. Satu tahun gaji saya akan saya berikan kepada konstituen saya dan itu adalah janji yang akan saya pegang," kata Verrell.

Ia juga menegaskan bahwa proses penyaluran gaji tersebut akan dilakukan secara transparan.

Verrell sendiri merupakan anggota Partai Amanat Nasional (PAN) yang maju dalam Pemilu Legislatif 2024 mewakili daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat 7.

Dapil tersebut mencakup wilayah Purwakarta, Karawang, dan Bekasi.

Selama masa kampanye, Verrell membawa slogan "Markitum" (Mari Kita Tumbuh) yang menjadi semangat perjuangannya.

Verrell menyatakan bahwa ia akan memprioritaskan tiga aspek utama dalam menjalankan tugasnya, yaitu kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. (*)