infoselebb.my.id: Harapan Reza Artamevia di Tengah Kasus Dugaan Penipuan yang Menjeratnya, Akui Sudah Lapor Duluan - LESTI BILLAR

Harapan Reza Artamevia di Tengah Kasus Dugaan Penipuan yang Menjeratnya, Akui Sudah Lapor Duluan

Posting Komentar

Tak mau namanya terseret isu miring, Reza Artamevia mendatangi Bareskrim Mabes Polri dan menjelaskan soal kasus dugaan berlian, senilai Rp 18,5 miliar.


Dikutip dari Tribunseleb, Reza Artamevia akhirnya buka suara mengenai kasus yang menyeret namanya.


Diakui Reza Artamevia, dirinya sudah lama bermasalah dengan pelapor yang berinisial IM yang membuat laporan di Polda Metro Jaya.


Reza Artamevia mengatakan bahwa dirinya sudah lebih dulu membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri pada 6 November 2024, dan kemarin dia dimintai keterangan lanjutan.


"Saya udah melakukan pengaduan ini sejak tanggal 6 November. Panggilan untuk memberikan laporan (yang dilakukan) hari ini tadi," ucap Reza Artamevia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).


Ibunda Alliyah Massaid ini menjelaskan jika seharusnya pemeriksaan atas laporan dirinya dilakukan pekan depan, yaitu Selasa (19/11/2024). 


"Harusnya saya dimintai keterangan sebagai korban, itu harusnya hari Selasa 19 November nanti tapi karena kuasa hukum saya gak bisa jadi dipercepat," sambung mertua Thariq Halilintar ini. 


Reza Artamevia mengatakan sejak awal tak mau masalah ini jadi perbincangan terlalu besar, bahkan sampai ke ranah hukum.


Namun karena tidak ada itikad baik dari pihak terlapor, terkait uang penjualan berlian. 


Reza Artamevia pun memilih untuk menyerahkan urusannya ke pihak berwajib.


Ibu Aaliyah Massaid ini berharap kasus ini segera menemukan titik terang.


"Saya pribadi sebetulnya gak mau ramai-ramai yaa, pengen menemukan titik terang yang baik," ungkapnya.


Reza Artamevia memiliki nama lengkap Reza Artamevia Adriana Eka Suci, dia lahir di Jakarta pada tanggal 29 Mei 1975.


Ayahnya bernama Adang Surachman Rachmat dan ibunya bernama Endang Sri Wahyuni. Reza memiliki seorang adik laki-laki bernama Aksa Gempita. 


Darah seni mengalir pada Reza Artamevia dari kakek dan ibunya.


Kakeknya memiliki sanggar tari Jawa dan ibunya yang keturunan Solo berprofesi sebagai penari yang sering dipanggil di Istana Negara pada zaman  Presiden Soekarno sampai Presiden Soeharto.


Selain profesional dalam dunia tarik suara.


Reza Artamevia menikah dengan seorang aktor Adjie Massaid pada 9 Februari 1999, dari pernikahan tersebut keduanya dikaruniai dua putri yang bernama Zahwa Rezi Massaid (2000) dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid (2002).


Namun, pada 17 Januari 2005, Reza dan Adjie resmi bercerai lewat putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan.


Proses perceraian Reza dan Adjie kala itu mendapatkan ekspose media yang begitu besar, karena keduanya berseteru perihal hak asuh anak, dan akhirnya Adjie yang memenangkan hak asuh anak. 


Usai keputusan itu, Reza Artamevia sempat dikabarkan diculik di Bandara Soekarno-Hatta dan menghilang selama 5 hari, Reza ternyata menyendiri dj padepokan Gatot Bradjamusti di daerah Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat karena depresi. 


Pada 2009, Adjie Massaid meninggal dunia, ia pun memutuskan untuk mengasuh anak-anak Adjie bersama Angelina Sondakh, istri kedua Adjie.


Reza Artamevia  pernah terjerat dua kali kasus narkoba. Kejadian pertama terjadi di Mataram, Lombok pada 2016, dia terbukti mengonsumsi narkoba jenis sabu.


Lalu kasus kedua pada 4 September 2020 silam, Reza Artamevia terbukti menyimpan sabu-sabu seberat 0,78 gram di tasnya, serta alat hisap dan korek di kediamannya.


Reza Artamevia aktif di akun Instagram @rezaartameviaofficial dengan 395 ribu follower. 


Ibu Aaliyah Massaid ini pernah berkuliah dan lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Jakarta.


Bicara soal perjalanan karir, bakat Reza Artamevia sudah menonjol sejak dia berusia 4 tahun.


Kala itu saat malam hari dan di rumah sedang mati listrik, Reza kecil dibawa ibunya menuju keluar rumah, ia melihat bulan lalu menyanyikan lagu "Ambilkan Bulan".


Karena melihat potensi seni yang begitu besar dalam diri Reza, Ibunya mulai mengasah kemampuan Reza, ibunya mengajarkan kepada Reza bahwa menyanyi harus dengan perasaan agar lebih enak di dengar.


Sejak sekolah dasar Reza Artamevia memenangkan berbagai kejuaraan menyanyi. 


Perjalanan karier Reza bahkan sudah dimulai ketika ia menjuarai "Lomba Lagu Anak-Anak TVRI", pada tahun 1985.


Dan saat SMP, Reza membentuk grup band yang didukung oleh keluarganya. Hobi bermusik Reza terus ia tekuni meski ia sibuk berkuliah. 


Reza Artamevia mulai debut sebagai penyanyi profesional pada tahun 1995, di mana dia mulai teken kontrak dengan perusahaan rekaman Aquarius. Karena masih proses rekaman untuk album barunya, ia membantu teman-temannya yakni Ahmad Dhani, Ari Lasso, Wong Aksan, dan Erwin dengan menjadi penyanyi latar grup band Dewa 19 sembari mengisi kekosongan waktu.


Reza Artamevia makin dekat dengan Ahmad Dhani saat pentolan Dewa 19 itu jadi produser musik dua album pertamanya, yakni Keajaiban (1997) dan Keabadian (2000).


Dari album pertamanya itu, lagu yang dirilis perdana adalah "Pertama", dan "Satu Yang Tak Bisa Lepas". Lagu "Pertama" ini jadi hits nomor satu tangga-tangga lagu di Indonesia.


Bahkan, album keajaiban inilah yang membawa Reza sukses banyak penghargaan di Anugerah Musik Indonesia dan MTV, sekaligus melambungkan namanya di belantika musik indonesia ia mendapat predikat wanita terseksi.


Album Keajaiban milik Reza Artamevia ini terjual hingga lebih dari 100.000 copy, sebagai pendatang baru merupakan prestasi tersendiri buat Reza karena tahun 1997 Indonesia sedang mengalami krisis moneter dan daya beli masyarakat waktu itu sedang menurun.


Album lainnya yang ditelurkan oleh Reza Artamevia di antaranya Amazing tahun 2000, Keyakinan tahun 2002, album kompilasi The Voicer tahun 2009, juga beberapa single di antaranya Selalu Ada tahun 2018, Cinta Sejati tahun 2022 dan Engkau Tak Sendiri feat Opick tahun 2022. 


Reza Artamevia menjajal dunia peran dengan bermain di beberapa judul film Hantu Bangku Kosong tahun 2006, Azrax:Melawan Sindikat Perdagangan Wanita tahun 2013, dan Sayap Kecil Garuda tahun 2014. 


Reza Artamevia juga pernah maju menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Perindo di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat XI di Pemilu 2019, namun tak lolos.


Kini, Reza Artamevia tergabung dalam manajemen Harakati Management, dan masih aktif manggung secara offline di berbagai daerah. Reza juga menerima kerja sama promosi berbayar dan endorsement di akunnya. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter