Jejak digital Ivan Sugianto di media sosial terungkap.
Pria yang mengamuk di SMA Gloria 2 Surabaya, Jawa Timur tersebut rupanya memiliki sifat tempramental.
Baru-baru ini, Ivan Sugianto memaksa siswa yang diduga mengejek anaknya untuk bersujud sebagai bentuk permintaan maaf.
Aksi ini disaksikan oleh sejumlah orang yang berada di area sekolah, termasuk siswa dan staf.
“Minta maaf, sujud, sujud, menggonggong,” ucap Ivan dalam video yang beredar.
Namun jauh sebelum aksi memaksa siswa SMA mengucapkan maaf sambil sujud serta menggonggong itu viral, Ivan Sugianto juga sempat melakukan aksi arogansinya yang lain.
Dilihat TribunnewsBogor.com dari akun media sosial TikTok paltiwest, Ivan Sugianto sempat mengancam sejumlah orang.
Kolase foto pengusaha Surabaya Ivan Sugianto dan ES siswa SMA yang dipaksa sujud dan menggonggong oleh Ivan Sugianto. (Kolase)
Dalam video tersebut, Ivan Sugianto merekam gambar selfie.
Di video tersebut Ivan Sugianto nampak berbicara kepada dua pria.
Satu pria mengenakan kaos berwarna abu-abu dan satu lagi pria berkaos putih.
Masih dalam video rekamannya, Ivan Sugianto menunjukkan jika pria berpakaian putih itu bajunya telah sobek-sobek.
Berulang kali Ivan Sugianto juga menebar kalimat ancaman.
"Gua cari lo, gua cari lo, ok," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com, Kamis (14/11/2024).
Melihat tindakan Ivan Sugianto, pria berbaju putih yang diduga memiliki masalah mencoba menyudahi.
"Sudah, sudah, ngapain video. Sudah aman kan," pintanya.
Direspon Jhon LBF
Sementara itu, aksi arogan Ivan Sugianto direspon Jhon LBF.
Jhon LBF, seorang pengusaha sekaligus selebgram akan memenjarakan pengusaha diskotek Surabaya yang belakang diketahui Ivan Sugianto karena memaksa pelajar SMK Gloria sujud dan menggonggong layaknya anjing.
"Saya Jhon LBF, enggak terima dengan kejadian ini, seorang anak kecil di Surabaya, di Jawa Timur, disuruh sujud oleh seorang pengusaha, dengan arogannya menyuruh sujud, bahkan disuruh menggonggong, bahkan nantang-nantangin orang semuanya," ujar Jhon LBF dikutip video di media sosial.
Jhon LBF mengaku tengah menyiapkan langkah hukum untuk menjerat Ivan.
Upaya ini harus dilakukan agar bisa jadi pelajaran buat masyarakat yang seenaknya bertindak.
"Gue enggak ada takutnya sama elu. Ngerti elu? Saya lagi konsultasi sama tim hukum saya, kalau memungkinkan, saya buat LP (laporan polisi). Saya laporin kamu supaya jadi pembelajaran buat seluruh masyarakat Indonesia," tegas Jhon LBF.
John LBF tidak terima upaya damai Ivan.
"Saya dengar ada damai, enggak ada damai-damai, ini preseden buruk," kata dia.
Dia meminta atensi kepada Kapolda Jatim Iman Irjen (pol) Imam Sugianto agar tindakan arogansi seperti yang dilakukan Ivan tidak perlu menunggu laporan.
“Polisi dengan kewenangannya bisa langsung menangkap,” kata dia.
Jhon mengaku tak takut dengan Ivan dan menanyakan seberapa banyak uangnya.
"Emang duit elu seberapa banyak sampai ngomong kaya begitu, elu siapa? Yang punya negara? Yang punya negara saja enggak searogan elu. Pemimpin negara ini enggak ada yang arogan kayak elu. Komnas Anak harus buka suara," kata Jhon.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Posting Komentar
Posting Komentar