Artis Denny Sumargo atau Densu kini berencana mengambil uang donasi untuk Agus Salim Rp 1,3 miliar.
Donasi Agus Salim itu kini berada di yayasan YouTuber Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi.
Hal ini dilakukan Densu bukan tanpa alasan.
Rupanya, ini adalah cara Densu agar Agus Salim dan Teh Novi tak lagi berkonflik.
Konflik antara Teh Novi dan Agus Salim yang terus berlarut-larut menyita perhatian publik.
Pihak Agus Salim melaporkan pihak yang telah menggalang dana untuknya yakni Teh Novi ke polisi.
Agus juga memolisikan donaturnya hingga kasusnya menjadi panjang.
Semua polemik tersebut bermula gara-gara uang donasi Rp1,3 miliar yang ditarik Teh Novi dari Agus.
Punya andil dalam pengumpulan donasi tersebut, Denny Sumargo pun ikut terseret dalam polemik Teh Novi dan Agus.
Hingga akhirnya, artis yang karib disapa Densu itu pun mengungkap rencananya agar permasalahan Novi dan Agus cepat reda.
Densu rupanya ikut pusing dengan perseteruan dua pihak tersebut.
Terlebih pada sosok Agus yang justru membuat aksi mulia para donatur menjadi runyam.
"Kalau enggak ada Novi, enggak ada Curhat Bang, enggak ada donatur gue, enggak ada itu duit," kata Denny Sumargo dalam live TikTok-nya hari ini, Selasa (26/11/2024), melansir dari TribunBogor.
Ogah memperpanjang perkara, Densy akhirnya mengurai rencananya ke depan agar Teh Novi dan Agus tak lagi berkonflik.
Densu mengaku ingin mengambil uang donasi Rp1,3 miliar yang disimpan oleh Teh Novi.
Awalnya uang miliaran tersebut untuk Agus, namun kata Densu uang itu lebih baik diberikan kepada pihak yang membutuhkan.
"Gue harus ngapain ya kira-kira? apa gini aja ya. Uangnya gue ambil dari yayasan Novi, gue bagi-bagi ke orang yang sama membutuhkannya (seperti) Agus," pungkas Densu.
"Donatur yang berkeberatan datang ke gue aja, bawa buktinya, ntar gue balikin duit lo. Gimana setuju enggak? selama enggak melanggar hukum ya," sambungnya.
Menurut Densu, rencananya itu bakal menimbulkan efek baik yakni Teh Novi tidak akan tertekan menyimpan uang donasi miliaran dan tak berkonflik dengan Agus lagi.
Selain itu, Densu juga meminta kepada Kemensos agar menengahi polemik donasi tersebut.
"Gue sih ada duitnya nih, kita bagi-bagi aja ya ke orang yang membutuhkan. Ntar kalau ada yang keberatan, pakai duit gue. Enak kan? beres kan? setuju enggak gais," ucap Densu.
"Kemensos mana kemensos? Ini sebenarnya Kemensos yang bisa bantu dan gue yakin Kemensos bisa bikin kebijakan. Gue yakin Kemensos peranannya akan membuat semuanya selesai," sambungnya.
Lebih lanjut diungkap Densu, masih banyak orang-orang yang perlu dibantu.
Karenanya, Densu lebih setuju jika uang donasi miliaran tersebut disalurkan ke korban bencana atau kecelakaan.
"Kita ambil aja ya uangnya bagi-bagi ke yang membutuhkan. Itu ada gunung meletus, buset kemarin kita nyumbang ke sana kan dapat dokumentasi, banyak loh yang butuh. Mending buat adik-adik yang kecelakaan patah tulang rusuk. Iya ya," kata Densu.
Terkait dengan nasib Agus Salim, Densu menyebut korban penyiraman air keras itu sudah dapat bantuan yang fantastis.
Lantaran hal tersebut, Densu mengatakan bahwa Agus tidak perlu dibantu lagi karena sudah ada pihak yang memberikan donasi.
"Toh Agus juga udah ada yang bantu. Bang Krisna Murti kemarin ngasih duit Rp50 juta, terus mau biayain pengobatan. Udah di tangan orang yang tepat sih menurut gue," imbuh Densu.
Di sisi lain, momen Agus Salim disemprot pengacaranya, Farhat Abbas usai persidangan kasus penyiraman air keras belakangan viral.
Terlihat Farhat Abbas sempat terkejut setelah mendengar keterangan dari Agus Salim yang bak ingin meminta bantuan dari keluarga Aji.
Farhat juga syok saat mendengar cerita Agus soal Agus sempat ditemui oleh keluarga Aji, terdakwa penyiraman air keras.
Diwartakan sebelumnya, dalam persidangan kasus penyiraman air keras di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Aji sang terdakwa pertama kali dipertemukan dengan korban yakni Agus Salim, Senin (25/11/2024).
Didapuk sebagai saksi persidangan, Agus Salim pun menjawab tiap pertanyaan dari majelis hakim termasuk soal pasca-insiden penyiraman air keras.
Agus juga menjawab pertanyaan dari pengacara terdakwa yakni Linggar.
"Kita pernah bertemu pada saat itu ingat?" tanya pengacara Aji, Linggar.
"Ingat saya pernah bertemu sama bapak, bapak pernah (ngomong) 'perlakuan ini sangat tidak baik sekali', 'ini harus dipertanggungjawabkan' bapak ngucapkan gitu pada saya di saat kita bertemu," ujar Agus Salim.
Terkait pertemuan dengan keluarga Aji, Agus Salim mengurai sederet fakta.
Termasuk soal janji dari keluarga Aji untuk membiayai pengobatannya.
Terungkap di persidangan bahwa keluarga Aji sempat berjanji bakal membiaya semua pengobatan Agus Salim namun nyatanya hal itu ingkar terlaksana.
"Setelah kejadian sampai sekarang ada enggak keluarga terdakwa datang ke rumah saksi?" tanya hakim ketua.
"Cuma ada di rumah sakit doang, dia katanya keluarganya bakal ngebantu saya, ngebiayain pengobatan saya. Waktu di rumah sakit Cengkareng itu dia udah berjanji bakal ngobatin saya karena kita enggak ada BPJS, akhirnya pakai cash dari keluarganya (Aji) berapapun dananya kata dia (keluarga Aji) gitu," ungkap Agus Salim.
"Akhirnya kita (Agus) dirujuk ke rumah sakit RSCM," sambung Agus.
"Ada enggak bentuk pernyataan kesanggupan (bayar biaya RS) keluarganya (Aji)?" tanya majelis hakim.
"Tidak, pernyataannya dari mulut ke mulut aja sih," imbuh Agus.
Pernyataan Agus yang seolah keceplosan bercerita soal pertemuannya dengan keluarga Aji itu rupanya membuat pengacaranya, Farhat Abbas syok.
Farhat lantas bertanya ke Agus, kenapa Agus terkesan seperti ingin meminta bantuan lagi kepada keluarga Aji padahal proses hukum sudah berjalan.
Lagipula diungkap Farhat, biaya pengobatan untuk Agus sudah ada sehingga Agus tak perlu lagi minta ke keluarga Aji.
"Kenapa kamu ngomong ketemu keluarga (Aji) gus? minta ganti rugi? Biayanya kan udah ada gus, kenapa gus?" tanya Farhat Abbas dengan nada bicara meninggi.
"Bukan biaya itu, bukan," kata Agus berkilah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Posting Komentar
Posting Komentar