infoselebb.my.id: Curhatan Pilu Anak Ivan Sugianto Usai Ayahnya Dipenjara, Bak Menyesal Tantang Siswa SMA Gloria - LESTI BILLAR

Curhatan Pilu Anak Ivan Sugianto Usai Ayahnya Dipenjara, Bak Menyesal Tantang Siswa SMA Gloria

Posting Komentar

Curhatan pilu EMS, Anak Ivan Sugianto usai ayahnya  Ivan Sugianto dipenjara gegara paksa siswa SMA Gloria sujud dan menggonggong. 


Kini Ivan Sugianto harus menanggung perbuatannya sendiri, lantaran memaksa siswa SMA Gloria berinisial EV untuk sujud dan menggonggong. 


Padahal permasalahan anaknya danEV hanyalah masalah sepele alias kesalahpahaman sesama anak sekolah saja. 


Namun sayangnya, meski pihak keluarga EV memilih untuk saling memaafkan, pihak SMA Gloria justru menyatakan sikap tidak terima siswanya diperlakukan seperti binatang alias anjing. 


Akhirnya Ivan Sugianto harus mendekam di sel tahanan Polrestabes Surabaya. 


Tak hanya I van Sugianto yang terkena imbasnya, anak dan istrinya pun turut menjadi bahan bulan-bulanan publik. 


Bahkan, anak dan istri Ivan Sugianto takut untuk keluar rumah lantaran kerap di cap sebagai keluarga pudel alias keluarga anjing. 


Sehingga mereka lebih memilih untuk tidak keluar rumah. 


Sebelumnya, EMS anak Ivan Sugianto sempat menantang Ev untuk bertemu di depan sekolahan. 


Sempat beredar pesan EMS anak Ivan Sugianto yang disinyalir mengintimidasi EV. 


"Broo" 


"Elu ndak jawab" 


"Gua masuk kesekolahan" 


"Kalau ndak dapat" 


"Aku samperin rumahmu" 


"Bro lu pulang sekolah jam berapa" 


"Ajak semua temenmu yang merasa punya masalah dengan saya" 


"Aku Tunggu kamu didepan sekolahan," tulis EMS, (21/10/24) dikutip TribunBengkulu.com. 


Kini justru berbanding terbalik, dirinya bahkan mengaku menyesal. 


Curhatan pilunya itu dibagikan oleh akun @royshakti di Instagram. 


Begini isi curhat anak Ivan berinisial EMS itu. 


"Pa gimana kabare di sana? Aku minta maaf ya pa, gara-gara aku malah papa yang kena masalah. Kalau waktu bisa diputar kembali, aku pasti enggak bilang ke papa sama ko Dave kalau aku dibully."


"Pasti sekarang keluarga baik-baik aja dan masih bisa berkumpul bersama. Gara-gara aku papa di penjara dan papa udah enggak bisa kumpul lagi sama mama dan Excel.


Bahkan, sekarang yang bully satu Indonesia. Sekarang mama sama aku takut dan malu buat keluar rumah karena kalau ketemu orang difoto-foto, dikatain di mana-mana, dipanggil anak pudel, anak penjahat. Aku tahu semua ini gara-gara aku yang membuat keluarga kita hancur."


"Aku salah pa, maafin ya. Gara-gara Excel papa masuk penjara dihujat sama banyak orang padahal papa cuma membela aku.


Aku harus ngapain ya pa? Aku bingung harus ngapain lagi. Aku mau melakukan apapun asal papa enggak disalahin sama orang-orang biar papa enggak dihujat lagi.


Kalau aku bisa gantiin posisi papa sekarang, biar aku aja yang dihujat orang-orang di sosmed."


"Aku lebih rela dipanggil pudel seumur hidup daripada lihat papa masuk penjara lagi.


Sekarang aku kehilangan sosok papa yang selalu jaga aku dan jaga mama, yang selalu berusaha memberikan terbaik untuk keluarga kita."


"Jujur aku malu pa, malu sama diri sendiri, malu sama papa mama sama orang-orang juga. Aku sebagai anak bukan malah banggain orang tua tapi malah papa masuk penjara karena membela aku.


Sekarang aku bingung harus jaga mama. Karena kan sekarang mama sendirian, aku harus kuat."


"Kenapa ya aku harus melibatkan papa. Aku nyesel harus telpon papa saat kejadian itu, aku telpon papa karena aku mikir kalau papa mamanya Ethan kan sudah di situ jadi aku telpon papa aja biar lebih aman.


Sekarag aku cuma bisa berdoa sama tuhan biar tuhan bisa jaga papa di dalam sana, sama biar tuhan ngasih kekuatan buat aku sama mama. Sorry ya pa."


"Sekarang aku enggak mau melibatkan siapapun di masalahku lagi pa daripada papa masuk penjara lagi meskipun Excel dibully, papa yang sabar ya.


Aku sekarang harus selesaikan dulu ujian sekolah, setelah itu aku enggak usah sekolah dulu kan aku harus jaga mama. Aku tahu papa itu papa yang baik akrena cuma papa yang belain aku."


"Dan papa selalu mengasih yang terbaik untukku. Aku kangen sama papa, aku pengen papa mama Excel bisa cepet kumpul lagi kayak dulu. Jangan lupa doa ya pa, i love you."


"Papa adalah Pahlawan Excel," tulisnya. 


Terindikasi Terlibat Judi Online

Belasan rekening pengusaha hiburan malam Surabaya, Ivan Sugianto diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi Keuangan.


Rekening tersebut di antaranya rekening pribadi Ivan Sugianto dan juga belasan rekening klub malam Valhalla Spectaclub Surabaya yang merupakan milik IVan Sugianto.


Kini kasus perundungan pengusaha hiburan malam asal Surabaya, Ivan Sugianto mengungkap sejumlah fakta baru.


Dari informasi terhimpun, PPATK memblokir rekening Ivan Sugianto dan juga rekening klub malam Valhalla milik Ivan Sugianto lantara terindikasi terlibat praktik judi online.


Ivan Sugianto juga diancam dengan tuduhan melakukan praktik Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).


"Ya (rekening) dia (Ivan) kami blokir," kata Ivan Yustiavandana, dikutip dari Tribunnews.


Selain Ivan Sugianto, ia menyebut pihaknya juga turut memblokir sejumlah rekening terkait klub hiburan malam Valhalla Spectaclub Surabaya, yang disebut-sebut milik Ivan Sugianto.


"Terdapat pihak-pihak yang diduga terkait judol yang terkoneksi dengan yang bersangkutan," katanya lagi, dikutip dari Okezone.


"Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya adanya aktivitas ilegal, TPPU (tindak pidana pencucian uang)," tegasnya.


Total, PPATK memblokir belasan rekening milik klub malam Valhalla karena indikasi terlibat judi online tersebut.


Namun demikian, Ivan belum dapat menjelaskan detail indikasi Ivan Sugianto terlibat praktik judi online.


Kabar Keluarga Ivan

Kasus perundungan Ivan Sugianto, pengusaha hiburan malam asal Surabaya masih menjadi perhatian publik.


Pasalnya kasus tersebut kini melebar, hingga muncul dugaan tindak pidana pencucian uang.


Terbaru, Karlina, sang istri juga ikut terseret dan merasakan dampaknya.


Setelah video viral yang menunjukkan suaminya memaksa siswa untuk melakukan sujud dan menggonggong.


Karlina Sugianto saat ini turut menjadi sorotan publik setelah sang suami, Ivan Sugianto viral karena memaksa siswa SMA sujud, berlutut, hingga menggonggong di hadapannya.


Akibat perbuatan Ivan Sugianto terhadap Siswa SMA Gloria 2 Surabaya, kini Karlina harus turut menanggung malu.


Bagaimana tidak, kini warganet mulai menguliti keluarga dari Ivan Sugianto, termasuk Karlina.


Bahkan akun media sosialnya pun kini mulai diprivate semenjak kasus Ivan Sugianto ini viral di media sosial.


Diprivet-nya akun media sosial dari Karlina, istri dari Ivan Sugianto menimbulkan asumsi liar dari warganet.


Tak sedikit warganet yang menduga bahwa Karlina sedang kena mental dan akhirnya memilih untuk menutup akun media sosialnya.


Hingga sang suami ditangkap, istri Ivan Sugianto belum memberikan tanggapan mengenai video yang membuat suaminya viral karena hal negatif.


Akun media sosial Karlina pun telah diprivat. Adapun akun Instagram Karlina istri Ivan Sugianto bernama @karlina_excel, seperti diunggah akun Tiktok @paltiwest.


Di mana Karlina istri Ivan Sugianto pernah membuat postingan foto anggota keluarga yaitu ada Ivan Sugianto, Karlina, dan sang anak Excel.


Namun diduga akun ini sudah diblokir oleh pemiliknya.


Sebelumnya, Ivan sempat menyampaikan permintaan maaf kepada istri dan anaknya.


Ia meminta maaf karena telah membuat malu sang istri dan anak atas perbuatannya.


Akibatnya, Ivan Sugianto kini ditahan Polrestabes Surabaya sejak Kamis, (14/11/2024).


Ivan Sugianto sendiri merupakan pemilik dari Valhalla Spectaclub atau club malam yang ada di Surabaya.


Ivan Jadi Tersangka 

Kronologi kasus yang menjerat Ivan berawal ketika dirinya menyuruh SMA Gloria 2 Surabaya berinisial ET untuk bersujud dan menggonggong.


Adapun penyebabnya pun sepele yaitu akibat anak Ivan berinisial AL yang merupakan siswa SMA Cita Hati Surabaya, diejek ET karena kalah dalam pertandingan basket.


Dikutip dari Tribun Jatim, ejekan itu disampaikan ET ke AL lewat direct message (DM) Instagram.


Lantas, AL pun tak terima atas ejekan ET tersebut dan berujung lapor ke ayahnya yaitu Ivan. Tak terima, Ivan mendatangi sekolah ET bersama sekelompok orang.


Kemudian, dia langsung menyuruh ET bersujud dan menggonggong. Perundungan ini pun sampai membuat orang tua korban jatuh pingsan.


Tindakan Ivan ini pun lantas viral lewat video yang tersebar di media sosial.


Pascakejadian tersebut, Ivan pun dilaporkan ke Polrestabes Surabaya oleh SMA Gloria 2 Surabaya.


Setelah videonya viral dan dilaporkan ke polisi, Ivan pun sempat meminta maaf sambil menangis.


"Saya sebagai orang tua dari AL (inisial), saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi. Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, kepada orang tua siswa, terutama kepada ET (inisial), dan kedua orang tuanya," katanya. 


"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang telah saya perbuat," imbuh Ivan.


Singkat cerita, Ivan pun akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka terkait perundungan yang dilakukan olehnya terhadap ET.


Adapun Ivan ditangkap di Bandara Juanda, Sidoarjo pada Kamis (14/11/2024) sekira pukul 16.00 WIB.


"Benar, sudah diamankan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto.


Pascaditangkap, Dirmanto meminta agar publik mengawal proses hukum terhadap Ivan. Selain itu, dia juga masih enggan untuk menjawab terkait isu kedekatan Ivan dengan polisi.


"Kami fokus menangani kasus ini, jadi jangan digiring ke hal-hal lain. Fokuskan perhatian pada penanganan perkara ini. Saya minta teman-teman wartawan juga fokus. Jangan cari-cari informasi di luar itu," kata Dirmanto.(**)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter