infoselebb.my.id: CURHAT Tetangga Sadbor Tak Ada Pemasukan Usai Pejoget Ayam Patuk Ditangkap, Biasanya Dapat Rp30 Ribu - LESTI BILLAR

CURHAT Tetangga Sadbor Tak Ada Pemasukan Usai Pejoget Ayam Patuk Ditangkap, Biasanya Dapat Rp30 Ribu

Posting Komentar

Beginilah curhat tetangga Sadbor usai sang pejoget ayam patuk ditangkap polisi.


Setelah Gunawan Sadbor ditangkap polisi, kini para tetangganya bernasib pilu.


Sebab setelah Sadbor ditangkap polisi, para warga kini kehilangan pemasukan harian.


Hal itu lantaran warga sudah tidak bisa lagi berjoget di live TikTok bersama Sadbor.


Tetangga Sadbor, Munirah mengaku sangat terpengaruh usai Sadbor ditangkap.


Ia sehari-harinya hanya bekerja sebagai buruh pembuat makanan ringan kecimpring.


"Sangat terpengaruh, kehilangan banget dengan sosok Sadbor yang begitu baik, dermawan," kata Munirah dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Bogor, Senin (11/11/2024).


Dirinya mendapat upah dari pekerjaannya itu Rp 30.000 setiap harinya.


Jika dirinya ikut live TikTok bersama Sadbor, maka ia akan mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan berjoget.


"Kalau joget Sadbor ada tambahan RP 25.000 - 30.000 ribu setiap malam," jelasnya.


Munirah mengaku bekerja dengan Sadbor jika ada yang menyawer saat live.


Ia dan ibu-ibu lainnya akan berjoget jika ada yang menyawer dan memberikan tantanga.


"Kalau ada yang nyawer donat sekali joget, kalau paus biasanya orang baik gak nyuruh joget, minta doa aja," kata dia.


Namun jika yang joget laki-laki, maka sering ada tantangan yang aneh-aneh.


"Kalau laki-laki biasanya joget, digundulin. Tapi kalau ibu-ibu gak pernah request. Apa yang dikasih tantangan dilakuin, tapi Alhamdulillah gak pernah macem-macem," ungkapnya.


Jika sedang sepi live, kata Munirah, Sadbor biasanya memberi uang jajan untuk anaknya.


Kedermawanan Sadbor itu, kata dia, sudah dikenal oleh warga sekitar.


"Kalau ada Maulid dia suka nyumbang, ada kenaikan kelas dibagi juga rezekinya," kata dia.


Ia pun berharap Sadbor bisa segera bebas dari penjara.


"Semoga Sadbor dibebaskan aja, karena dia tidak bersalah, karena ketidak tahuan. Sadbor yang sabar aja, Allah maha tahu, Allah akan membantu ke orang yang baik," ungkapnya.


Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri mengungkap sosok Sabor yang sebenarnya.


Menurut dia, Sabor sebenarnya bukan orang yang polos dan tidak mengerti apa-apa.


"Dia sendiri ada agency yang mengarahkan, dia masuk agency yang mengumpulkan konten kreator, agency itu mengarahkan pasar mana yang sedang ramai," katanya.


Bahkan menurut dia, Sadbor pun terbukti tidak mau mengeluarkan akun pemilik judi online di live TikToknya.


"Kalau dia mengatakan dia tidak mau dimasuki judi online, harusnya dia sendiri mengeluarkan akun-akun judi online. 


Tapi karena melihat judol ini memberi gift besar yang luar biasa, akhirnya sudah masuk ke situ terus berjalan," pungkasnya.


(*/tribun-medan.com)


Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter