Batal nikah dengan anggota TNI, benarkah Ayu Ting Ting bakal dijodohkan dengan calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi?
Baru-baru ini, ayah Rozak, ayah dari pedangdut Ayu Ting Ting mengeluarkan candaan dengan menyebut Dedi Mulyadi sebagai calon menantunya.
Adapun candaan tersebut berawal ketika Dedi Mulyadi berkunjung ke wilayah Kota Depok, Jabar belum lama ini.
Saat itu, Dedi Mulyadi bertemu langsung dengan orangtua Ayu Ting Ting, Abdul Rozak atau Ayah Ojak.
Dedi Mulyadi mengabadikan pertemuan itu di postingan instagramnya, belum lama ini.
Dalam video itu, Ayah Ojak menyambut kedatangan mantan Bupati Purwakarta itu.
"Ini kita lagi di warung siapa coba?," ucap Dedi Mulyadi.
Ayah Ojak malah langsung menyentil soal anaknya yang cantik.
"Kalau bukan Ayah Ojak siapa lagi yang punya anak cantik," jawab Ayah Ojak.
Melihat ini, Dedi Mulyadi lantas pura-pura tak tahu.
"Ayah punya anak cantik ya?," tanya Dedi Mulyadi.
Kemudian, Ayah Ojak mengucapkan terima kasih pada Dedi Mulyadi atas kunjungannya.
"Pak Gubernur terimakasih sudah mampir ya," kata Ayah Ojak.
Calon gubernur itu lantas menyatakan maksud kedatangannya.
Dia lantas menanyakan menu spesial yang ada di warung Ayah Ojak.
"Disini kita ngajak banyak orang makan ditempat ayah, apa makanan spesial di tempat ayah?," tanyanya.
Ayah Ojak lantas membeberkan menu spesial di warungnya.
Namun, dia malah berharap Dedi sebagai calon mantunya.
"Pecak-pecak, sayur asem, jengkol, mudah-mudahan jadi calon mantu ayah," ujar Ayah Ojak.
Kemudian, Dedi menanyakan status Ayu Ting Ting kini.
"Calon mantu siapa, emang Ayu sendirian lagi?," tanya Dedi.
Ayah Ojak lantas membeberkan status Ayu Ting Ting yang kini masih sendiri.
Dia menyentil Dedi agar meminang Ayu Ting Ting.
"Ayu, sekarang sendirian lagi, belum ada pendamping, makanya pinang langsung sama bapak pak Gubernur," sentil Ayah Ojak.
Jawaban Dedi malah bikin kocak. Dia takut ditolak.
"Nanti ditolak sama ayahnya gak enak," ujar Dedi.
Ayah Ojak pun dengan tegas tak menolak, apalagi Dedi bakal jadi gubernur.
"Enggak lah, nanti jadi Gubernur," tegas Ayah Ojak.
Dedi lantas bercanda jika dia hanya orang kampung.
"Kita mah orang kampung, punyanya cuma kebo, ayam, bebek, kambing," canda Dedi Mulyadi.
Tak peduli, Ayah Ojak malah mempromosikan Dedi untuk jadi gubernur karena calon mantunya.
"Itu kesukaan bapaknya, jangan lupa coblos nomor 4 calon mantu Ayah Ojak," kata Ayah Ojak.
Dedi Mulyadi Pertahankan Status Duda
Wakil Ketua Dewan Pembina Pembina Gerindra sekaligus Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu menyatakan tidak akan menikah meski telah menjadi Gubernur Jawa Barat.
Ketegasan Dedi Mulyadi untuk tidak menikah disampaikan dalam tayangan podcast Info A1 yang diiunggahnya lewat instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Jumat (26/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi awalnya diwawancarai oleh Pemimpin Redaksi Kumparan, Arifin Abydhad.
Kepada Dedi Mulyadi, Arifin menanyakan apakah akan sudah memiliki pendamping atau menikah, mengingat sebentar lagi akan berkontestasi dalam Pilgub Jabar 2024.
"Kang Dedi udah ada calon nih?" tanya Pemimpin Redaksi Kumparan, Arifin Abydhad.
"Nggak," jawab Dedi Mulyadi cepat.
"Serius?" tanya Arifin penasaran.
"Serius," balas Dedi Mulyadi lagi.
"Nggak pengen supaya nanti kalau jadi Gubenur Jabar biar ada 'Ibu Jabar Satu'?" tanya Aifin lagi.
Menjawab pertanyaan Arifin, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu kembali melontarkan pertanyaan.
Menurutnya, apakah diharuskan seorang pemimpin, khususnya Gubenur Jawa Barat memiliki seorang istri.
"Emang sebuah keharusan jadi gubernur harus ada istrinya?" tanya Kang Dedi.
Sebab menurutnya, seorang pemimpin yang tidak memiliki pendamping akan lebih leluasa mengambil keputusan.
"Justru kalau menurut saya sendiri itu jauh lebih bebas," ujar Kang Dedi.
Memotong pembicaraan, Praktisi Komunikasi Politik, Ipang Wahid yang hadir satu meja menduga keputusan Kang Dedi untuk tidak menikah karena terinspirasi dari Pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra itu diketahui tidak menikah lagi sejak bercerai dengan Titiek Soeharto pada tahun 1998.
"Jangan-jangan mencontoh Pak Presiden Terpilih?" ujar Ipang.
Pertanyaan Ipang pun ditanggapi Kang Dedi dengan tawa.
Sembari tersenyum, Kang Dedi menyampaikan pria yang belum menikah atau dudu seperti dirinya seharusnya dapat lebih bebas.
Mulai dari mengambil keputusan ataupun menjaga kinerja tetap baik lantaran tidak dipengaruhi dengan suasana hati imbas konflik dalam rumah tangga.
"Sendiri itu kan harusnya lebih bebas, bisa ngambil keputusan. Eh nanti jangan sampai, misalnya kenapa gubernurnya kok kelihatannya kusem? 'lagi tengkar sama istri'," ungkap Kang Dedi sembari tertawa.
Selain kinerja, menjadi seorang duda seperti dirinya kini menjadi lebih bebas.
Katanya tak ada lagi yang mencemburui
"Pergi kemana-mana tidak ada yang mencemburui, kan udah nggak ada masalah," ujar Kang Dedi.
Dirinya justru mempertanyakan stigma yang disematkan kepada seorang duda.
Menurutnya, stigma tersebut hanya sebuah mitos.
"Kenapa sih (tak menikah) masalah? itu kan mitos," ujarnya.
"Iya dong, sekali-kali dong Jawa Barat punya Gubernur duda," ungkap kang Dedi disambut tawa Arifin dan Ipang bersamaan.
"Sama (seperti) presiden," celetuk Arifin.
"Presiden juga duda," tambah Ipang.
Meski demikian, lanjut Kang Dedi, terdapat sisi baik apabila dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat tanpa didampingi seorang istri.
Istri Wakil Gubernur Jawa barat katanya akan secara otomatis akan menjadi Ketua PKK Jawa Barat.
"Nanti kan yang senang wakil gubernurnya, karena istrinya bisa jadi Ketua PKK," ujarnya kembali disambut tawa Arifin dan Ipang.
(Bangkapos.com/BanjarmasinPost.co.id/Wartakotalive.com)
Posting Komentar
Posting Komentar