Tiktoker Gunawan Sadbor untuk sementara bebas dari penjara usai mengajukan penangguhan penahanan kepada Satreskrim Polres Sukabumi. Ia mulai keluar dari penjara terhitung, Minggu, (10/11/2024) kemarin.
Tiktoker yang berasal dari Kampung Bojongkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu kini bahagia karena berkumpul bersama keluarganya.
Sadbor sebelumnya ditangkap dan ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan promosi judi online.
Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan, penangguhan penahanan terhadap Sadbor dilakukan pada Jumat (8/11/2024) malam.
Tak hanya Sadbor, AS yang merupakan host dalam live streaming melalui akun TikTok Sadbor yang mempromosikan judi online itu juga dilakukan penangguhan penahanan.
"Dilakukan penangguhan pada hari Jumat malam," kata Ali Jupri saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (10/11/2024).
Ali Jupri menyebutkan, penangguhan penahanan itu dikabulkan karena sudah sesuai dengan perundang-undangan.
Aturan penangguhan penahanan tertuang dalam Pasal 31 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Menurut Ali Jupri, tidak ada batas waktu dalam penangguhan penahanan tersebut.
"Namanya penangguhan, tidak ada batasan waktu," ujarnya.
Ali Jupri mengatakan, Sadbor dan AS alias Toed dijemput oleh keluarga dan pengacara saat melakukan permohonan penangguhan penahanan.
"Tidak diantarkan, keluarganya datang, kan keluarganya memohon dengan pengacaranya, ya kita menilai yang bersangkutan pada saat penyidikan dan ada permohonan penangguhan penahanan, ya ada langkah-langkah sesuai dengan KUHAP," ucap Ali Jupri.
Pak Bhabin foto bersama Sadbor di luar tahanan setelah Sadbor terjerat kasus promosi judi online. (Instagram)
Usai dilakukan penangguhan penahanan, viral foto Sadbor bersama Ipda Herman Hadi Basuki atau yang dikenal Pak Bhabin.
Foto itu diunggah oleh Pak Bhabin melalui Instagramnya @herman_hadi_basuki alias Ndan Bhabin Indonesia.
Dalam unggahannya, Pak Bhabin memberikan keterangan bahwa Gunawan alias Sadbor sudah tidak sedih.
"Sadbor Udah ga Sad lagi, sekarang jadi happybor, @sadbor86 kembali ke keluarga sebagai direktur live.
Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua. Boleh-boleh aja live, boleh-boleh aja mendapatkan gift karena itu juga rejeki, tentunya harus mendukung program pemerintah untuk terus memerangi Judi Online," tulis Pak Bhabin dalam unggahannya, dilihat TribunTrends, Senin.
Dalam foto yang diunggah Herman, juga terlihat AS alias Toed. Foto itu juga memperlihatkan Aipda Ambarita dan Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, terlihat juga masyarakat yang ikut berfoto.
Herman terlihat merangkul Sadbor yang terlihat tersenyum. Sedangkan AS tampak berada dekat Aipda Ambarita.
Sosok Gunawan Sadbor
Lantas siapa sebenarnya Gunawan Sadbor?
Berikut ini profil TikToker Gunawan Sadbor selengkapnya.
Gunawan alias Sadbor, konten kreator TikTok asal Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian karena dugaan keterlibatannya dalam promosi judi online.
Pria yang populer dengan joget "Ayam Patuk" sedang jalani pemeriksaan di Polres Sukabumi.
“Iya, diamankan.
Dugaan terkait promosi judi online,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, Jumat (1/11/2024).
“Masih dalam penyelidikan, Kang.
Untuk informasi lainnya, mohon sabar dulu,” tambahnya.
Bantah terlibat jaringan judi online
Terkait tudingan itu, Gunawan membantahnya.
Video klarifikasi telah diunggah sebelum Gunawan ditangkap.
“Banyak banget yang nge-tag Sadbor, bahwa Sadbor bekerja sama dengan judi online.
Oke, Sadbor mau klarifikasi ya teman-teman.
Jadi itu tidak benar ya bahwa Sadbor dan tim Sadbor serta karyawan-karyawan Sadbor, tidak bekerja sama dengan judi,” ungkap Gunawan Sadbor dalam video.
Bahkan secara khusus dirinya membantah pernah melontarkan frasa-frasa yang biasanya dikaitkan dengan promosi perjudian, seperti “gacor” atau “anti rungkat”.
Dalam videonya, ia menegaskan, “Ada lagi yang bilang, ‘woi, ini gacor, anti rungkat’, itu tidak mengucapkan sama sekali, itu tidak benar bahwa yang mengatakan Sadbor tidak benar,” ujarnya.
Gunawan Sadbor, konten kreator TikTok asal Sukabumi diduga terlibat promosi judi online. (KOMPAS.com RIKI ACHMAD SAEPULLOH)
Pernah jadi penjahit keliling
Gunawan Sadbor mengatakan, awal mula ia melakukan tarian “Ayam Patuk” karena iseng.
Sebelum dikenal sebagai kreator konten, ia bekerja sebagai penjahit keliling di Jakarta.
Pekerjaan tersebut dilakoni Gunawan Sadbor sewaktu Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
“Saya coba sambil live, tak sadar tiba-tiba saldo di akun Tiktok ada beberapa dollar,” ujar Sadbor dilansir dari Kompas.com, Kamis (24/10/2024).
Setelah terkenal dan mendapat banyak pengikut, Gunawan berhasil mengumpulkan berbagai gift atau donasi dari penggemarnya.
Dalam sehari, ia dilaporkan mampu meraup penghasilan hingga Rp700.000 dari saweran yang diberikan pengikutnya.
Keberhasilan Gunawan membangun popularitas di TikTok telah membuatnya dikenal luas, bahkan di wilayah asalnya, Sukabumi.
Warga setempat, termasuk para ketua RT, juga ikut meramaikan aksi joget “Ayam Patuk” demi mendapatkan saweran atau sekadar ikut merasakan viralnya tren tersebut. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar