SELEBGRAM Ratu Thalisa atau yang dikenal sebagai Ratu Entok menyampaikan permintaan maaf usai videonya diduga menghina Yesus viral di media social. Namun, penyesalan itu tidak menyurutkan para pelapor.
Ya, berbagai elemen telah melaporkan Ratu Entok ke Polda Sumut atas dugaan penistaan agama sejak beberapa hari lalu.
Dalam video permintaan maaf yang diunggah Ratu Entok di akun TikTok-nya, selebgram Medan ini mengatakan tidak berniat menistakan agama, namun faktanya umat Kristiani tersakiti.
"Aku orang tua dari seorang putri yang masih kecil, bukan bawa anak, tapi ini fakta. Tak mungkin Entok berniat menista, kalau tersakiti, Entok mohon maaf," ujarnya dilansir dari TikTok Ratu Entok, Senin, 7 Oktober 2024.
Dia meminta maaf karena bukan penganut Kristen tapi mencampuri kepercayaan agama lain.
"Entok memohon kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya yang beragam Kristen, Katolik, Protestan yang mana Entok memegang foto tersebut, dimana Entok bukan dari bagian iman tersebut, dari hati yang paling dalam Entok mohon maaf," bebernya.
"Kalau perbuatan Entok salah dan tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya, tapi mohon dari hati yang paling dalam, pandang saya dengan kerendahan hati, tidak mungkin seorang Ratu Entok punya niat menista, karena saya orang yang sujud kepada Allah," sambungnya.
Dia menyebutkan sebagai perempuan berdarah Batak, harus diberi 'pukulan' kuat baru sadar apa yang dilakukannya salah.
"Tapi memang darah Batak harus pukulan yang kuat baru bisa mengerti. Jadi dari hati yang paling dalam untuk seluruh agama Kristen yang tersinggung yang fotonya Entok pegang dan Entok berlaku tidak baik terhadap foto tersebut," ungkapnya.
Dia menegaskan tidak akan mengulangi perbuatannya. "Atas izin Tuhan, Allah, Entok tidak akan pernah pegang (foto Yesus) lagi," tegasnya.
Seperti diketahui, dalam video yang dibuatnya dan sudah dihapusnya, dia memegang foto Yesus dengan berucap kata-kata tidak sopan.
"Kau cukur rambut kau ya, jangan kau menyerupai perempuan. Dicukur, kalua laki-laki rambut rambut botak, harus kayak Leonardo DiCaprio," ucapnya.
Video itu memicu reaksi publik, tidak hanya umat Kristen yang meradang, umat Islam juga menyesalkannya berbuat hal itu sehingga memicu kegaduhan.
DPD GAMKI Sumateras Utara resmi telah melaporkan Ratu Entok ke Polda Sumut. Lainnya secara perseorangan juga membuat laporan, yaitu Jhonrikson Pangaribuan, yaitu pemilik akun TikTok Magdalena Simentel Mentel.
Jhonrikson juga teah bertemu langsung dengan Ratu Entok. Dia menegaskan di hadapan Entok bahwa akan memaafkannya, tapi proses hukum terus berjalan.
"Secara pribadi mengampuini kakak, tapi secara hukum berjalan. Kakak sudah menjelaskan semuanya, saya sudah tahu tapi kita sudah buat laporan, kakak tinggal jelaskan ke kepolisian saja," jelasnya.
Sementara itu, ini bukan kali pertama Ratu Entok berurusan dengan polisi gegara konten yang dibuatnya. Tahun 2023, dia juga sempat dilaporkan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) gegara membuat video protes prilaku perawat yang mendiskriminasi antara pasian miskin dan kaya. *** (*)
Posting Komentar
Posting Komentar