Ikang Fawzi berkali-kali pingsan saat antarkan jenazah istrinya Marissa Haque ke tempat peristirahatan terakhir.
Tampak Ikang Fawzi tak berhenti menangis saat jenazah Marissa disemayamkan di kediamannya di kawasan Bintaro.
Bahkan pria berusia 64 tahun tersebut sampai pingsan berulang kali, terjatuh lemas dan tak dapat duduk di kursi.
Ikang Fawzi disebut mengalami syok berat dan sempat pingsan beberapa kali setelah ditinggalkan istrinya selama-lamanya secara mendadak.
Saat jenazah sang istri bakal dimasukan ke mobil, Ikang Fawzi berterimakasih atas segala doa pelayat yang hadir untuk almarhumah.
"Ya Allah, semoga amalnya diterima oleh Allah dan diampuni segala dosa-dosanya.Dan terima kasih atas segala doa-doanya terhadapnya," kata Ikang dengan suara lirih sambil dipeluk sang anak, Chika Fawzi.
Setelah itu, Ikang Fawzi dipapah oleh sang anak untuk masuk ke mobil sembari jenazah Marissa Haque dimasukan ke dalam mobil berwarna hitam, yang sudah menunggu di depan rumah duka.
Sebelum jenazah diantarkan ke peristirahatan terakhir, Ikang menyampaikan bahwa Marissa Haque adalah ibu yang luar biasa semasa hidup.
Pada kesempatan yang sama, Ikang juga meminta maaf jika sang istri memiliki kesalahan di masa hidupnya.
"Istri saya tercinta adalah seorang ibu yang luar biasa. Maafin, ya. Doain ya. Allahuakbar," kata Ikang sambil menangis.
Kemudian, mobil yang membawa jenazah Marissa Haque pun bergerak dengan diikuti oleh iring-iringan pelayat yang hadir.
Diketahui, Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.42 WIB.
Sebelum meninggal dunia, Marissa tak menunjukkan tanda-tanda sakit.
Ia bahkan masih beraktivitas seperti biasa.
Marissa Haque meninggal dunia di usia 62 tahun.
Kabar duka ini pertama kali diketahui lewat Instagram story dari Chika Fawzi.
Terungkap Penyebab
Soraya Haque, adik dari Marissa Haque mengungkapkan kondisi istri Ikang Fawzi itu sebelum meninggal dunia.
Dengan tegas ia menyebut bahwa ternyara Marissa Haque tak ada penyakit apapun sebelum meninggal dunia dilansir dari tayangan youtube Cumi Cumi, Rabu (2/10/2024).
Soraya mengatakan jika kakaknya tersebut meninggal dunia karena ajal sudah menjemput.
"Engga ada penyakit, jadi ajal yang jemput udah begini aja.
Kalau saya bilang ini rezekinya kayak orang ngajak minum kopi yuk ngopi yuk, udah begitu aja," jelas Soraya Haque.
Saat itu Marissa meninggal dunia saat tengah bekerja di kamarnya seorang diri.
Hingga suaminya, Ikang naik ke kamar dan menemukan Marissa Haque sudah dalam kondisi tubuh yang kaku.
"Lagi kerja posisinya, dirumah, kalau tidak salah lagi ngebahas buat dia punya materi ngajar, tiba tiba Ikang naik ke atas udah agak kaku," ungkapnya.
"Ga ada (dari dokter), diruang istirahat mereka," sambungnya.
Soraya menyebut jika pihak keluarga sama sekali tak mendapatkan firasat apapun sebelum kepergian sang kakak.
"Kalau ada firasat Ikang ga bakal kaya begini sekarang," jelas Soraya.
Namun ia menyinggung soal tanda tanda itu diberikan Marissa terhadap mahasiswa didiknya.
"Mungkin ada sign ke orang lain, tapi tidak diberikan kepada orang terdekatnya, mungkin itu pertanda yang ia berikan ke anak anak didiknya.
Tapi kepada orang terdekatnya, adiknya sepertinya tidak dikasih, anaknya aja ga dikasih. Ikang pun ga ada apapun," tutupnya.
( Tribunpekanbaru.com )
Posting Komentar
Posting Komentar