infoselebb.my.id: Rp15 Miliar Ludes Kena Tipu Teman, Bunga Zainal Kini Jual Barang Branded Miliknya: Buat Tabungan - LESTI BILLAR

Rp15 Miliar Ludes Kena Tipu Teman, Bunga Zainal Kini Jual Barang Branded Miliknya: Buat Tabungan

Posting Komentar

Nasib Bunga Zainal usai kena tipu investasi Rp15 Miliar jadi sorotan. 


Kini, istri Sukhdev Singh ini kedapatan jual barang-barang bermerek atau branded miliknya di media sosial. 


Ramai dugaan artis cantik ini jual barang-barang berharganya untuk memenuhi kebutuhan hidup. 


Ditanya soal alasannya jual barang-barang mewah miliknya, Bunga Zainal beri penjelasan dirinya memang sedang mengatur keuangan. 


Namun uang hasil penjualan barang mewah miliknya itu, tak semata-mata untuk menutup biaya hidup. 


"Nggak, saya kan emang dagang. Kalau ada berita saya jual barang buat nutup kebutuhan hidup, nggak kayak gitu," kata Bunga.


Dikatakan Bunga, hasil dari penjualan barang-barang mewahnya itu untuk memenuhi tabungan pendidikan anaknya.


"Lebih kayak sekarang lebih pintar aja, yang mana yang harus disimpan, mana yang sudah tidak terpakai.


Artinya, ya udah, lebih baik dijual buat tabungan anak-anak, tapi bukan buat biaya hidup," jelasnya.


Ibu dua anak ini mengatakan kegiatan jual beli tersebut sudah berlangsung lama.


Ia memang dikenal sbeagai pebisnis di tengah kesibukannya menjadi artis sinetron.


"Memang kalau ngikutin sosial media saya, pekerjaan saya bukan artis aja ya, tapi saya ada bisnis-bisnis lain seperti barang-barang branded, itu yang saya post adalah barang-barang saya," ucapnya.


Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Bunga Zainal menangis karena uang investasi sebesar Rp15 miliar dibawa kabur teman dekatnya, Candra.


Usai dilaporkan Bunga Zainal ke polisi, Candra sebagai terlapor memberikan penjelasan dan bantahan.


Adapun total Rp15 miliar tersebut merupakan gabungan dari uang pribadi Bunga Zainal, uang perusahaan, dan juga uang suaminya, Sukhdev Singh.


Awalnya uang tersebut digelontorkan Bunga Zainal untuk bisnis. 


Demi berinvestasi dalam bisnis milik teman dekatnya, Bunga Zainal sampai menggadaikan tas mewah. 


Kini Bunga Zainal merasa seperti orang tolol karena menjadi korban penipuan investasi. 


Hadir dalam acara 'Pagi Pagi Ambyar' di TRANS TV, Bunga Zainal menceritakan kronologi dirinya tertipu investasi oleh dua temannya yang merupakan suami istri.


Diakui Bunga Zainal, dirinya begitu percaya dengan temannya tersebut hingga tak menyangka dirinya ternyata ditipu.


"Ya karena kan dia bilang ada kode etik berbisnis, kita paham lah kalau kita sesama teman gitu," kata Bunga Zainal, dikutip dari tayangan di kanal YouTube TRANS TV Official pada Kamis (5/9/2024).


Pelaku juga kerap mengirimkan bukti video dan foto yang membuatnya semakin percaya dengan investasinya.


"Ada bukti video foto dia lagi ngumpulin sembako, jadi pengadaan itu ada banyak bentuknya," ujarnya.


"Ada sembako, ada tangki air, bibit tanaman," jelas Bunga Zainal.


Diakui Bunga Zainal, dirinya seperti orang yang berbeda saat berurusan dengan kedua pelaku tersebut.


"Jadi aku itu kayak orang aneh gitu lho, kayak orang tolol gitu lho. Aku ngerasanya kayak apa ya, aku itu selama ini kayak."


"Jadi kalau banyak orang nanya, 'Mau cepat kaya banget, lo ya sampai bisnis kayak gini,' enggak kayak gitu," ungkap Bunga Zainal.


Pemeran '1001 Cara Menggaet Cowok' tersebut merasa dirinya seperti tidak sadar berurusan dengan pelaku.


Pasalnya Bunga Zainal selalu menuruti permintaan pelaku untuk menransfer uang berapapun nominalnya.


"Jadi pernah mungkin kalau ada orang yang ngalamin melalukan sesuatu di luar alam sadar. Aku itu bisa benar-benar enggak kepikiran."


"Kalau dia udah bilang transfer, hari itu aku udah pasti transfer. Enggak pakai nunggu, berapapun nilainya itu aku transfer," paparnya.


Bahkan, aktris berusia 37 tahun tersebut sempat rela mencoba menggadaikan tas mewahnya demi menggelontorkan dana untuk pelaku.


"Enggak pernah ngomong tidak. Sampai aku pernah bilang aku benar-benar enggak ada uang, semua udah aku gelontorin untuk dia, aku bilang, 'Kalau kamu enggak percaya, saya akan fotoin mutasi saya'."


"Terus dia (bilang), 'Kamu coba cari pinjaman', sampai aku pernah mencoba menggadaikan tas Hermes aku hanya untuk kasih uang ke dia," beber Bunga Zainal.


Soal alasannya berinvestasi dengan nominal mencapai Rp15 miliar, menurut Bunga Zainal, dirinya merasa melakukan itu tanpa sadar.


"Ya itu tadi aku bilang, aku di luar alam sadar aku," katanya.


Kini teman bunga Zainal, Candra, yang dituduh bawa kabur Rp15 M buka suara.


Ia pun mengaku telah menjalani pemeriksaan buntut laporan Bunga Zainal atas dugaan penipuan investasi.


Saat ditemui, Candra mengungkapkan, dirinya telah membantah atas tuduhan yang dilayangkan ke dirinya.


"Tentu saja (membantah), nanti ditanyakan ke penyidik semua," ucap Candra, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (13/9/2024).


Diakui Candra, pada bulan Agustus 2024 lalu, dirinya sudah menemui Bunga Zainal.


Dalam pertemuan itu pun sudah dilakukan diskusi mengenai permasalahan yang terjadi.


"Terakhir kita udah berkomunikasi dan berjumpa juga di 8 Agustus 2024."


"Jadi kita coba untuk bicara secara baik-baik, mudah-mudahan tidak ada lagi yang membangun opini publik," terangnya.


Candra pun mengaku, dirinya ingin menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.


Ia juga tak mau ada pihak-pihak lain dilibatkan dalam kasus ini, seperti partner bisnisnya.


"Karena kita tentunya ingin menyelesaikannya secara baik-baik."


"Dan tidak membawa pihak luar yang tidak terkait, terutama partner-partner bisnis saya, relasi saya yang disebutkan di sana, saya harapkan tidak terjadi lagi," ujarnya.


Kemudian Candra menuturkan bahwa sebelumnya ia telah mendapatkan somasi dari Bunga Zainal.


Karena telah dilaporkan ke polisi, Candra pun memilih untuk tak membalas somasi tersebut dan ingin menjelaskannya di kepolisian.


"Saya sudah disomasi, saya terima somasi itu di tanggal 23 Agustus 2024."


"Dan saya pada saat itu tidak membalas karena bukannya kita tidak mau membalas ya."


"Karena ternyata saya tahu bahwa saya sudah dilaporkan di tanggal 22 Agustus."


"Jadi menurut saya tidak perlu saya membalas somasi, jadi saya jelaskan saja di penyidik," jelasnya. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter