Nelangsa artis Andhara Early 8 tahun nyicil KPR ternyata hanya membayar bunganya saja.
Hingga akhirnya Andhara Early sampai memutuskan untuk melunasi utang Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Ia menggunakan uang hasil tabungan alias celengan masa tua demi melunasi utang yang masih banyak tersebut.
Diketahui, utangnya masih tersisa 12 tahun lagi.
Padahal saat itu Andhara Early dan suami sama-sama sedang tak bekerja.
Belum adanya kepastian mendapat pekerjaan lagi di masa pandemi Covid-19 membuat Andhara Early khawatir dengan kemampuan membayar cicilan KPR selama waktu yang masih tersisa.
Bahkan, walaupun pihak bank memberikan keringan cicilan, tapi risiko tenor yang semakin lama seolah tak menyelesaikan masalah untuknya.
"Gue tanya (cicilan per bulan dikurangi) 'bisa,'" ungkap Andhara Early.
"Tapi akhirnya tenornya naik lagi. Dari 12 tahun jadi 20 tahun. Gi*a gede banget, gue deg-degan 12 tahun belum ada hilal kapan dapat duit yang regular lagi kan, (apalagi sampai 20 tahun)" sambungnya.
Hal itu membuat Early cemas karena tak ada jaminan dengan masa depan.
Sehingga dia memutuskan untuk melunasi sisa utang KPR, dengan anggapan bahwa setidaknya nominalnya sudah berkurang sampai 50 persen.
"Gue tanya 'emang sebenarnya utang kita sekarang tinggal berapa sih?" ucap Andhara.
"Karena logika gue udah jalan 8 tahun, paling enggak hampir setengahnya lah ya utang yang kita ambil, kita udah bayarin," lanjutnya.
Namun Early dibuat terkejut setelah tahu bahwa nilai pokok utangnya belum berkurang bahkan setelah 8 tahun membayar cicilan.
"Sama. Ini kalau enggak salah yang gue ambil waktu itu, utangnya segini, enggak gerak," ucapnya sambil tertawa.
"Jadi 8 tahun kerja keras bagai kuda, lo enggak hasilin apa-apa, cuma bayarin bunga orang doang," imbuhnya.
Karena itu, Early dan suami yang sebenarnya sedang tak memiliki pekerjaan, memutuskan menggunakan semua uang tabungan dan aset yang dimiliki untuk melunasi utang KPR.
"Udah kita lunasin aja, ambil semua tabungan-tabungan deh enggak apa-apa, daripada pusing. Tadinya mikir (tabungan) buat hari tua, gue abisin semua buat rumah," kata Early.
"Lunas, jadi 12 tahun itu ditutup, biar pun abis pulang dari bank lihat ATM waah," ujarnya terkekeh menyadari uang tabungan habis.
Sulitnya mencari pekerjaan selama pandemi Covid-19 akhirnya membuat suami Early mulai menjadi sopir mobil online.
"Dapat ngeGrab, alhamdulillah," kata Early.
"Yang bikin malu apa sih. Mobil-mobil lo sendiri, kalau pun sewa, kan uang lo sendiri juga," sambungnya.
Andhara Early terlahir dengan nama lengkap Andhara Early Astrawinata.
Ia lahir di Balikpapan tepatnya pada 11 September 1979 silam.
Ia lahir dari pasangan Adilwan Astrawinata dan Narwia Narang.
Wanita bertinggi sekitar 160 cm ini memiliki tiga orang adik, yaitu Ariaputra Emir Astrawinata, Adindari Edvinari Astrawinata, dan Alifputra Etienne Astrawinata.
Berdarah campuran keturuan bugis, palembang menado dayak yang besar dan tumbuh sejak usia 6 tahun di Jakarta, Indonesia.
Namanya dikenal sebagai seorang model dan presenter terkenal pada masanya.
Andhara Early mengawali karier sebagai model.
Ia tampil sebagai juara kedua dan pemenang favorit GADIS Sampul edisi tahun 1995.
Sebelum tampil sebagai model sampul majalah Playboy Indonesia edisi perdana pada 7 April 2006, ia juga pernah tampil sebagai model di video klip dari grup musik Singiku dengan judul Kebebasan.
Kemudian di video klip dari grup musik Jikustik dengan judul Seribu Tahun Lamanya bersama Bunga Citra Lestari dan Revalina S. Temat.
Adapun ia juga membintangi iklan Mie Sedaap, Goldmart, dan H & R. Ia juga ikut berperan dalam film Rumah Ketujuh dan Babi Buta yang Ingin Terbang.
Ia juga sempat menjadi presenter dalam acara Inbox.
Film yang pernah dibintangi:
2002 Rumah Ketujuh Alina
2007 Badai Pasti Berlalu Wanti
Kamulah Satu-satunya Presenter
2008 Pasangan Baru Film pendek
Babi Buta yang Ingin Terbang Salma
2012 Mama Cake Suster
Serial televisi
2001 Lupus Milenia Karya Debut
2012 Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu The Series Pretty
2013 Haji Medit
Penghargaan dan nominasi
2008 SCTV Awards 2008 Pembawa Acara Paling Ngetop (Inbox) keluar sebagai pemenang.
2009 SCTV Awards 2009 masuk Nominasi
Namun kabar terbarunya ia banting setir jadi sopir.
Bahkan ia juga berjualan jajanan di kantin sekolah anaknya.
Sempat melejit pada awal tahun 2000-an, Andhara Early sempat mengalami kesulitan finansial setelah tak mendapatkan job.
Namanya seolah mulai tenggelam dengan bergulirnya waktu.
Setelah lama menggeluti dunia hiburan, Andhara Early kini memutuskan untuk meninggalkannya dan beralih profesi menjadi seorang penjual makanan di kantin sekolah serta sopir antar-jemput anak.
Perubahan penampilan Andhara Early juga terlihat dengan mengenakan pakaian tertutup dan mengenakan jilbab.
Sebelumnya, ia telah mengejutkan publik dengan pekerjaan barunya sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan.
Keputusan Andhara Early untuk meninggalkan dunia hiburan bukan tanpa alasan yang kuat.
Ia merasa sudah bosan dan ingin mencoba tantangan baru dalam hidupnya.
"Mungkin karena sudah dari tahun 1995, terus kayak bosan, sebosan itu. Tiba-tiba jengah banget sama dunia entertainment, mau ngapain lagi, harus sesuatu yang baru," ungkap Andhara dalam acara Brownis Trans TV.
Awalnya, Andhara Early memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliahnya.
Namun, setelah mendapatkan masukan dari teman-temannya, ia memutuskan untuk mencoba melamar pekerjaan di sebuah kantor.
Melansir TribunJambi.com, Andhara Early menjalani profesi sebagai karyawan kantor selama sekitar lima tahun dan merasa cukup senang dengan pekerjaannya tersebut.
Namun, kehidupannya berubah drastis ketika pandemi Covid-19 muncul dan memaksa dia untuk bekerja dari rumah sesuai kebijakan pemerintah.
Di tengah perjuangannya, Andhara Early dan suaminya memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus melunasi utang KPR rumah mereka.
Meskipun memulai dari nol lagi, kehidupan mereka perlahan-lahan mulai membaik.
Semuanya dimulai dari sebuah kesempatan saat Andhara Early iseng mempersiapkan bekal untuk anaknya ke sekolah.
Banyak ibu-ibu lain di sekolah anaknya yang tertarik dengan bekal tersebut dan ingin membelinya.
Hal ini menjadi motivasi bagi Andhara Early untuk mulai berjualan makanan di kantin sekolah anaknya.
Selain itu, Andhara Early juga ikut menjadi sopir antar-jemput anak di sekolah tersebut.
Ia tak peduli dengan pandangan orang lain terhadap dirinya sebagai seorang artis yang kini beralih profesi menjadi penjual makanan dan sopir antar-jemput anak sekolah.
Andhara Early menunjukkan keberanian dan tekad yang kuat untuk menjalani perubahan dalam hidupnya.
Meskipun meninggalkan dunia hiburan, ia mampu menemukan kebahagiaan dan kesuksesan baru dalam profesi barunya sebagai penjual makanan dan sopir antar-jemput anak.
Untuk membayar rumah saja, dia sampai menguras tabungan.
"Otomatis kita ambil dari tabungan yang kita punya untuk menutupi daily cost ini dari cicilan, tagihan-tagihan," kata Andhara Early, dari tayangan YouTube Cumi Cumi via Surya.oc.id.
Setelah enam bulan mencicil rumah dari tabungan, Andhara mulai kesulitan untuk membiayai kebutuhan sehari-harinya.
"Nah habis itu, begitu sudah masuk enam bulan, makin teriak-teriak," ungkapnya.
Maka dari itu agar tetap bisa bertahan, Andhara menjual makanan.
Dia menitipkan barang dagangannya ke kantin sekolah anaknya.
"Hasilnya lumayan buat tambahan jajan-jajan," beber Andhara Early.
Namun, penghasilannya itu tetap dinilainya masih kurang.
Penghasilannya yang tak seberapa itu akhirnya membuat Andhara Early.
Andhara Early berpikir memutar otak bagaimana caranya mendapatkan pundi-pundi rupiah lagi.
Andhara bahkan menjadi sopir untuk mencari penghasilan.
Dia mengantar jemput teman-teman sekolah anaknya.
"Jadi sekalian ngantar jemput anak orang juga," imbuh Andhara Early.
Pada momen tersebut, Andhara Early dan sang suami, Bugi Ramadhana berjuang keras untuk melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Terlebih lagi, pada saat itu, nama Andhara Early dalam dunia hiburan mulai meredup.
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Posting Komentar
Posting Komentar