Sosok artis Mandala Shoji kembali jadi sorotan gara-gara kasusnya diusir dari hotel hingga rugi Rp 106 miliar.
Kabarnya, kasus yang terjadi Desember 2023 lalu itu hingga kini masih bergulir.
Kasus tersebut kini disidangkan di Pengadilan Negeri Pontianak.
Sidang yang dipimpin hakim Arief Budiono beragendakan pemeriksaan saksi terkait gugatan presenter Mandala Shoji kepada Hotel Golden Tulip Pontianak itu digelar pada Rabu (11/9/2024).
Saksi bernama Melly Oktia Darni asal Sumatera Barat (Sumbar) mengaku pernah mengalami hal serupa.
Saat itu dirinya ke Hotel Golden Tulip Pontianak untuk menghadiri kegiatan rapat kerja daerah Aosiasi Pengembang dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), pada 7 hingga 9 Desember 2023.
Setelah menginap semalam, Melly bersama keluarga pergi ke Kota Singkawang.
“Sebelum pergi saya sempat menemui bagian pelayanan tamu, katanya sampai dengan 9 Desember 2023," kata Melly, dikutip dari Kompas.com.
Namun, kata Melly, ketika kembali ke hotel pukul 23.00 WIB, sejumlah tamu hotel ribut akibat barang-barang dikeluarkan dari kamar tanpa izin.
Salah satunya barang milik penggugat Mandala Shoji.
"Awalnya pengelola hotel bilang barang-barang saya dipindahkan ke kamar lain. Ternyata barang saya dikeluarkan dari kamar dan disimpan di dekat lobi," ungkap saksi.
Menurut Melly, tindakan pengelola hotel mengeluarkan barang milik tamu secara paksa menyebabkan sejumlah koper rusak.
Kuasa hukum Mandala Shoji, Andi Falki mengatakan, peristiwa tidak menyenangkan tersebut bukan pertama kali terjadi dan dialami oleh tamu hotel.
Menurut Andi, pengelola hotel tidak meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan.
Andi menyatakan, perbuatan mengeluarkan barang tanpa seizin tamu tersebut jelas merupakan perbuatan melawan hukum. Karena tindakan itu tidak seharusnya dilakukan.
"Ini hotel kelas bintang empat. Harusnya pengelola hotel mengedepankan pelayanan," kata Andi.
Andi berharap, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan, hakim dapat arif dan bijaksana dalam menilai keterangan saksi.
Tidak berat sebelah dalam memimpin sidang.
Penggugat, Mandala Shoji, mengaku sangat marah dengan peristiwa tersebut. Karena sampai sekarang tidak ada permintaan maaf dari pengelola hotel.
"Sudah jelas mereka salah. Kami ngomong baik-baik tetapi mereka tidak ada iktikad baik," kata Mandala ditemui usai sidang.
Mandala mengatakan, dalam persidangan hakim sempat menyarankan agar kasus ini sekiranya dapat diselesaikan secara damai.
Namun hal itu tidak mungkin akan terjadi karena sejak awal pengelola hotel tidak pernah membuka diri.
"Sebelum sidang ini ada sidang mediasi. Saya datang jauh-jauh dari Jakarta. Tapi apa? Pihak hotel, baik owner maupun manajemennya tidak pernah hadir. Yang datang selalu pengacaranya," ucap Mandala.
Melansir dari Tribunnewswiki, Mandala Shoji merupakan aktor kelahiran Surabaya 6 Oktober 1982 yang bernama lengkap Mandala Abadi Shoji.
Adalah anak ke empat dari lima bersaudara.
Selain aktor, Mandala juga dikenal sebagai presenter, penyanyi dan politisi.
Mandala Shoji pernah menjalin hubungan asmara dengan artis cantik Poppy Bunga.
Namun, hubungan mereka akhirnya kandas.
Setelah putus dari Poppy Bunga, Mandala melabuhkan hati pada Maridha Denova Safriana.
Mereka menggelar acara lamaran pada 17 Agustus 2009 dilanjutkan dengan ijab kabul pada 21 Agustus 2009.
Resepsi pernikahan pasangan ini digelar pada 19 Januari 2011 di Jakarta Convention Center.
Pada 15 April 2011, pasangan ini dikaruniai anak pertama seorang putri bernama Zara Khansa Aqila.
Lalu pada 11 Desember 2013, mereka dianugerahi anak kedua seorang putra bernama Muhammad Maheer Arkan Mandala Abadi.
Dua orang anak laki-laki kembali dipercaya Tuhan pada pasangan ini yaitu Muhammad Erdogan Abqori Mandala Abadi dan Muhammad Saquil Elhasiq Mandala.
Mandala Shoji mengawali karier di dunia hiburan dengan bermain film berjudul 'En6m' di tahun 2007.
Dalam film ini, Mandala berperan sebagai Eric.
Dibandingkan film, Mandala lebih banyak tampil di FTV dan sinetron.
Namun yang kemudian membuat namanya terkenal adalah saat menjadi pembawa acara reality show berjudul 'Termehek-mehek' di Trans TV.
Mandala kembali menjajal kemampuan beraktingnya di film 'Kuntilanak 3' dan 'Kuntilanak Kamar Mayat'.
Tak cukup akting dan presenter, Mandala juga melebarkan sayap dengan menjadi penyanyi.
Mandala pernah mengeluarkan singel berjudul 'Nyatakan Cinta' di tahun 2010.
Selain dunia hiburan, Mandala Shoji juga menjajal peruntungannya di kancah politik.
Di tahun 2014, Mandala maju mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Dapil Jateng 2.
Di Pemilu tahun ini, Mandala Shoji kembali maju menjadi caleg, namun dari partai yang berbeda yaitu Partai Amanat Nasional (PAN). (3)
Sayangnya, Mandala sempat terjerat kasus kampanye gelap pada Oktober 2018 lalu.
Ayah empat anak inipun divonis tiga bulan penjara dan denda Rp 5 juta subsider satu bulan penjara karena terbukti bersalah melanggar aturan pemilu.
Mandala sempat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Salemba Jakarta Pusat karena melakukan kampanye gelap dengan membagi-bagikan kupon umrah saat maju sebagai calon legislatif DPR RI PAN.
Akibat perbuatannya, pria kelahiran 6 Oktober 1982 itu dicoret dari Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU setelah resmi mendekam di Rutan Salemba.
Setelah smepat mendekam beberapa bulan di penjara, Mandala Shoji akhirnya bebas pada Rabu (7/8/2019).
Kronologi Diusir dari Hotel
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (12/12/2023), Maridha Denova menjelaskan kronologi dirinya dan sang suami diusir paksa oleh pihak hotel di Pontianak.
Maridha Denova mengatakan, suaminya sedang menjadi MC acara di hotel tersebut.
Saat acara istirahat, Mandala pun disebutnya ingin balik ke kamarnya.
"Jadi Manda tuh lagi MC, di tengah acara itu lagi break sebentar, dia itu ke kamar mau ngambil cas handphone," kata Maridha Denova.
Mandala Shoji dan Maridha Denova Safriana. Simak update Kasus Mandala Shoji Diusir dari Hotel hingga Rugi Rp 106 Miliar. (youtube)
Sedangkan pada saat ingin mengambil kunci, ternyata barang-barang milik Denova dan Mandala sudah berada di lobi.
Denova dan suaminya pun mengaku kaget atas kejadian itu.
Pasalnya barang-barang tersebut dikemasi oleh pihak hotel tanpa izin terlebih dahulu.
"Waktu di lobi mau ngambil kunci mau balik ke kamar, barang-barang kita udah ada di lobi."
"Kaget dong kok barang-barang udah di lobi."
"Ternyata mereka kemas-kemasin barang-barang kita," ujarnya.
Ia pun mengaku baru pertama kali mendapatkan suatu pengalaman yang buruk di hotel bintang 4 tersebut.
"Luar biasa kan, baru kali ini nemu hotel bintang 4 kayak gitu," lanjutnya.
Sementara itu, pihak dari hotel memberikan alasan mengeluarkan barang-barang karena sudah menghubungi dan sudah waktunya untuk check out.
Namun Denova mengaku tak ada panggilan masuk di ponselnya dari pihak hotel.
"Alasan mereka sudah saatnya check out."
"Katanya udah menghubungin kami, nggak ada tuh namanya panggilan telepon," jelasnya.
Sedangkan pihak hotel, kata Denova, juga sudah mengetahui bahwa yang menempati kamar hotel itu yakni Mandala yang juga menjadi MC acara di hotel tersebut.
"Posisinya kan mereka tahu, kan panitia ngomong kalau kamar ini isinya Mandala."
"Mandala sedang MC di lantai C, kan kita blok satu lantai itu buat kita acara."
"Nah si hotel ini tahu kalau Mandala di lantai C, tapi tidak satu pun pihak hotel datang ke lantai C untuk ngasih tahu ke Mandala soal check out," terangnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar