Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Vadel Badjideh, kekasih hati putrinya, Lolly.
Pertemuan tersebut diungkapkan Nikmir bertujuan untuk mengkonfrontir langsung Vadel terkait laporan yang telah ia buat di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Gue pengen banget ketemu (Vadel Badjideh)," tegas Nikita Mirzani.
Namun, ia mengajukan syarat khusus untuk pertemuan tersebut, yakni tanpa adanya pengawasan kamera atau CCTV.
"Nggak ada kamera, nggak ada CCTV juga, pengen banget ketemu," ujarnya.
Keinginan kuat Nikita Mirzani untuk bertemu Vadel muncul setelah ia mendengar langsung beberapa saksi kunci lainnya.
Nikmir mengaku sangat terkejut dan marah mengetahui apa yang telah dialami putrinya. Saking marahnya, ia bahkan sempat melontarkan ancaman untuk melindas Vadel jika hukum tidak berlaku.
"Kalau dengar dari ceritanya, kalau nggak ada hukum nih, mendingan gue lindes deh. Kalau nggak ada hukum di Indonesia ya," ungkapnya dengan nada emosi.
“Tapi, karena ini masuk ke ranah hukum, biarkan ini menjadi proses hukum aja," lanjutnya.
Selain itu, Nikita Mirzani juga tidak ingin membocorkan perihal apa yang ia ingin bicarakan dengan Vadel Badjideh ketika bertemu langsung. Ia ingin pembicaraannya dengan Vadel dilakukan secara privasi dan tak ada orang yang tahu.
“Rahasia lah,” tukasnya.
Di sisi lain, Nikita sempat mengatakan bahwa ia merasa sangat marah dan kecewa hingga memutuskan untuk melapor ke polisi setelah dua tahun hidup tenang.
“Selama dua tahun terakhir, saya tidak punya masalah hukum dan hidup damai. Tapi sekarang, saya sudah tidak tahan lagi dan memutuskan untuk melapor,” ungkap Nikita.
Nikita juga mengungkapkan bahwa ia merasa kasus ini sangat penting dan meminta netizen untuk bersabar menunggu perkembangan selanjutnya.
“Kalau saya sudah buat laporan, berarti masalah ini serius dan akan diproses sesuai SOP. Tunggu saja, prosesnya akan cepat,” jelas Nikita.
Keinginan kuat Nikita Mirzani untuk bertemu Vadel muncul setelah ia mendengar langsung beberapa saksi kunci lainnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar