infoselebb.my.id: Heboh Kaesang 'Menghilang' Usai KPK Soroti Soal Jet Pribadi, Dimana Keberadaan Putra Jokowi? - LESTI BILLAR

Heboh Kaesang 'Menghilang' Usai KPK Soroti Soal Jet Pribadi, Dimana Keberadaan Putra Jokowi?

Posting Komentar

Maju mundur pemanggilan Kaesang Pangarep oleh KPK masih disorot oleh masyarakat dan warganet.


Dugaaan gratifikasi yang bermula dari foto roti Rp400 ribu dan jet pribadi di Instagram Erina Gudono itu bak menyeret satu keluarga Joko Widodo.


Terkait pemanggilan KPK, Direktur Eksekutif Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah pun ikut menyoroti.


Dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep itu membuat dilema KPK dan Kaesang Pangarep.


Menurut Dedi Kurnia, Ketua Umum PSI itu sebenarnya tak perlu mengklarifikasi soal dugaan gratifikasi tersebut.


Tetapi di sisi lain, KPK seharusnya punya kewajiban untuk menindaklanjutinya.


"Kaesang tidak perlu klarifikasi karena itu bukan kebutuhannya sebagai keluarga Presiden. Tetapi hidup dengan hedonistik, informasi atas gaya hidup mewah itu kebutuhan KPK," kata Dedi, Jumat (6/9/2024).


Sehingga menurutnya KPK memiliki kewajiban untuk klarifikasi.


Tetapi mengapa hingga saat ini KPK belum juga memberikan informasi atas gaya hidup mewah putra Presiden Jokowi itu ke publik.


"KPK punya tanggung jawab untuk menindak, karena asumsi publik, tentu Kaesang sebagai sipil akan sulit bisa mendapatkan fasilitas mewah jika bukan keluarga Presiden. Sehingga ini ranah KPK menelusuri adanya pengaruh atas nama jabatan Presiden," jelasnya.

Beredar poster pencarian Kaesang Pangarep (Akun X @@JhonSitorus_18/Instagram @kaesangp)


Jika Kaesang cuek hadapi persoalan tersebut, Dedi menilai itu hal biasa.


"Yang tidak biasa adalah ketika yang cuek itu KPK," tegasnya.


Sebelumnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bungkam saat ditanya wartawan mengenai dia yang dikabarkan 'menghilang'.


Putra Presiden Jokowi itu tidak menjawab sediki tpun pertanyaan para wartawan mengenai isu dirinya 'menghilang' setelah ramainya kabar mengenai penggunaan jet pribadi untuk liburan ke luar negeri.


Selain itu, wartawan juga menanyakan soal dirinya yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) imbas dugaan gratifikasi itu, namun Kaesang juga tidak menjawabnya.


Dulu 'Ngegas' Ibu Iriana Direndahkan, Menebak Psikologis Kaesang Pilih Diam Ketika Istri 'Diserang'

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, beranjak meninggalkan kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)


Kaesang Pangarep sering menjadi korban bullying di media sosial. Meski statusnya sebagai anak presiden, netizen tak ada yang sungkan melakukannya. 


Selalu saja ada bahan bagi netizen untuk membully Kaesang. Umumnya yang jadi sasaran adalah fisik.


Namun, Kaesang adalah tipikal orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi. Perundungan yang dialaminya selalu direspons secara positif.


Beberapa tahun lalu misalnya. Ada netizen menyebut Kaesang jelek. Ia juga memrovokasi penghuni dunia maya agar tidak membeli produk dari bisnis yang dikelola anak bungsu Presiden Jokowi tersebut.


Alih-alih murka, Kaesang malah memberi balasan yang mengundang tawa.


"Mbak, saya emang jelek tapi gak sampe puol (banget) juga kali," demikian balasan Kaesang.


Kaesang memang aktif di media sosial. Ia kerap menanggapi komentar pengguna media sosial, khususnya X, dulu Twitter.   


Sering pula ia menjadi pelampiasan kekesalan netizen karena komentarnya itu. Nadanya tak jarang bernuansa negatif.


Namun, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, tak ambil pusing dengan komentar pedas netizen. Ia bahkan meladeninya tanpa emosi.


"Kalau motto hidupku di dunia internet itu di-bully biar dibeli," kata Kaesang pada video berjudul "Rahasia Kaesang & Gibrang yang Belum Diungkap!!!#Penasarans" di akun YouTube Rans Entertainment, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (23//7/2019).


Maklum, Kaesang menggeluti bisnis. Mulai dari Sang Pisang, Ternakopi, Mangkokku, Chillipari, Markobar, Madhang, Siapmas, Saham Rakyat, dan masih ada lagi.


Sebagai saudara kandung tertua, Gibran Rakabuming Raka, membenarkan ucapan Kaesang. Menurut dia bullying yang dialami adiknya itu, dinilai menguntungkan.


Jokowi, sang ayah, juga setali tiga uang. Dia pernah bilang kalau Kaesang hobi dibully.


"Dibully buat dia itu dianggapnya bisa menaikkan brandingnya," kata Jokowi, seperti dikutip dari sejumlah pemberitaan di media online.


Kendati demikian, Kaesang pernah menunjukkan emosinya di media sosial. Kala itu bukan dia yang dibully, melainkan Iriana Jokowi, ibunya.


Ia tampak kesal melihat cuitan netizen yang merendahkan Iriana.


Netizen tersebut mengunggah ulang foto Iriana bersama Kim Keon Hee, istri Presiden Korea Selatan, pada KTT G20 (Group of 20) di Bali pada 2022.


Pada foto tersebut, Iriana dan Kim Keon Hee sama-sama senyum. Namun netizen dengan nama akun Twitter (kini X) 'mati pelan' mengunggahnya disertai keterangan berupa percakapan imajiner yang bernada merendahkan Iriana.


"Bi, tolong buatkan tamu kita minum," tulis netizen tersebut.


Sontak kicauan tersebut membuat netizen heboh. Pemilik akun yang mengunggah, dirujak netizen lainnya karena sudah merendahkan Iriana, yang merupakan Ibu Negara.


Sadar kicauannya membuat murka netizen, si pemilik akun minta maaf dan menghapus kicauannya.


"Sorry, gaes. Postingan dengan gambar ibu Negara saya hapus. Banyak yang salah paham menganggap saya merendahkan orang di gambar tersebut," terang pemilik si akun.


Kaesang yang tak terima langsung melemparkan komentar bernada emosional.


"Lha terus maksudmu gimana?" tulis Kaesang bernada ngegas, membalas kicauan pemilik akun yang merendahkan ibunya.


Intinya, Kaesang nyaris selalu responsif terhadap aksi bullying yang menyasar dirinya. Termasuk yang menyasar keluarga.


Namun, yang terjadi baru-baru ini tampaknya pengecualian.


Kaesang dan sang istri Erina Gudono dibully habis-habisan di media sosial karena bepergian menggunakan jet pribadi dengan tujuan ke Amerika Serikat.


Mereka jadi sasaran bully mengingat situasi politik Tanah Air memanas. Terjadi unjuk rasa besar-besaran di gedung DPR dan beberapa wilayah di Indonesia, Kamis (22/8/2024).


Unjuk rasa diketahui sebagai respons masyarakat atas rapat paripurna pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).


Diduga ada rencana DPR mengubah keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai calon pemimpin daerah harus berusia 30 tahun ketika ditetapkan sebagai calon.


Muncul desas-desus upaya mengubah keputusan tersebut, untuk meloloskan Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Jokowi, maju di Pilkada Serentak 2024.


Kaesang diketahui lahir pada 25 Desember 1994. Artinya tahun ini dia belum genap 30 tahun.


Meski pada akhirnya DPR memenuhi tuntutan masyarakat, tetap saja Kaesang dan Erina berhenti dibully. Mereka dianggap tak sensitif terhadap situasi memanas di Tanah Air karena memamerkan kemewahan.


Ada pula yang menyerang Erina secara pribadi yang sedang hamil tua, hingga namanya sempat trending di media sosial X karena tuduhan bau ketiak.


Namun, Kaesang sama sekali tak memberi respons di akun media sosialnya. Bahkan sampai diduga menghilang.


Mungkin baru kali ini ia bersikap demikian menghadapi bullying netizen. Dengan kata lain Kaesang bersikap di luar kebiasaannya.


Yang jadi pertanyaan, bagaimana kondisi batin Kaesang? Apalagi Erina sang istri juga 'diserang'.


Ada banyak kemungkinan yang terjadi dalam diri Kaesang. Pertama, bisa jadi dia tak mau ambil pusing dengan cibiran orang lain dan memutuskan fokus pada dirinya serta keluarga.


Apalagi saat ini sang istri hamil tua dan sebentar lagi melahirkan anak pertama mereka. Meladeni komentar negatif netizen hanya buang-buang waktu dan pikirannya.


Bisa jadi Kaesang sengaja menghindari konflik di media sosial, karena khawatir tak bisa menahan emosi sehingga memicunya  untuk berkata kasar.


Dalam tradisi, seorang suami pantang mengucapkan kata-kata buruk dan kasar saat istri hamil. Jika pantangan dilanggar, ada konsekuensi terhadap si jabang bayi.


Kemungkinan kedua, Kaesang diliputi perasaan bersalah.


Dikutip Psychology Today, rasa bersalah muncul sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan seseorang.


Sebagai contoh, mereka mungkin merasa menyesal telah melakukan sesuatu yang buruk, yang dapat memotivasi mereka untuk mengubah perilaku mereka di masa mendatang.  


Maka, keputusan memilih diam sebagai sarana introspeksi.


Kemungkinan ketiga, ada rasa malu di diri Kaesang.


Perasaan tersebut muncul sebagai akibat dari penilaian negatif dari orang lain, meskipun seseorang tidak merasa bersalah.


Mengalami perasaan tersebut tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan yang hebat. Terkadang muncul keinginan untuk bersembunyi.


Dan orang yang diliputi perasaan malu, mungkin menggambarkan merasa tidak berharga, bodoh, dungu, tidak mampu, atau "kurang dari", sehingga harus diatasi dengan evaluasi diri.


Berikut ini tanda-tanda seseorang yang mungkin diliputi perasaan malu, seperti dikutip Psychology Today:


Menunduk dan menghindari kontak mata


Berbicara dengan suara pelan atau diam saja


Merasa ingin pindah atau pergi, tetapi tidak bisa


Takut mengatakan hal yang salah atau takut terlihat bodoh


Berharap bisa bersembunyi 


Merasa tidak bisa menjadi diri sendiri


(*)


(TribunTrends/Tribunnews/Tribunnews)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter