Sebelumnya, istri Kaesang Pangarep itu mengumumkan melalui unggahan Instagram bahwa ia telah menerima beasiswa S-2 di AS. (Kolase Instagram Kaesang Pangarep dan thedp.com)
Kabar mengenai gaya hedonisme Erina Gudono yang merupakan menantu Presiden Jokowi masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Imbas kegaduhan itu, Erina Gudono yang berstatus mahasiswi S-2 di Fakultas Social Policy and Practice (SP2), di University of Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) itu sampai disebut tak layak menerima beasiswa.
Bukan hanya dikritik oleh masyarakat Indonesia, persoalan beasiswa Erina Gudono ini juga ternyata sudah diberitakan oleh media asing, Pennsylvanian yang tak lain media pers kampus tersebut.
Sebelumnya, istri Kaesang Pangarep itu mengumumkan melalui unggahan Instagram bahwa ia telah menerima beasiswa S-2 di AS.
Sejak informasi itu beredar, banyak netizen yang menilai bahwa Erina Gudono tak pantas mendapat beasiswa tersebut.
Hal itu semakin diperkuat ketika Erina Gudono memilih menaiki jet pribadi disaat kondisi politik di Indonesia sedang genting.
"Tak menyangka Allah SWT begitu baik memberikan rezeki anak dan kuliah di waktu yang bersamaan di usia pernikahan yang menginjak satu tahun," tulis Erina Gudono melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut didapat informasi juga bahwa kedua orangtua Erina Gudono telah pindah ke Pennsylvanian sejak ia menikah.
Dikutip AyoJakarta.com dari laman The Daily of Pennsylvanian, seorang Lulusan Universitas Columbia Patricia, Kusumaningtyas mengatakan bahwa hal ini didasari oleh kelakuan Erina Gudono sendiri.
Menantu Presiden Jokowi itu dianggap kurang bersuara mengenai krisis politik yang terjadi di Indonesia.
"Gaya hidupnya yang sangat mewah" dan kurangnya komentar "tentang kerusuhan politik dan protes yang terjadi di Indonesia," ujar Kusumaningtyas.
Meskipun demikian, sampai saat ini pihak SP2 belum menanggapi apapun terkait desakan dalam kisruh beasiswa Erina Gudono tersebut. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar