Potret sandal mewah dari brand Hermes yang dipakai Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi mendadak viral di media sosial.
Sandal Hermes Kaesang pangarep baru-baru ini menjadi sorotan lantaran dinilai terlihat murahan.
Padahal harga sandal yang dipakai suami Erina Gudono itu fantastis.
Seperti yang diketahui, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjadi perbincangan setelah pasangan tersebut plesiran ke Amerika memakai jet pribadi.
Kali ini warganet menyoroti sandal keduanya dalam sebuah foto.
Dalam postingan akun X @KingPurwa, Kaesang dan sang istri terlihat memakai sandal branded dengan harga fantastis.
Erina diketahui memakai sandal dari Dior senilai Rp 29 juta.
Sedangkan Kaesang juga memakai sandal branded dari brand Hermes.
Namun banyak yang menilai sandal tersebut tidak terlihat mahal saat dipakai Kaesang.
"Gue kira juga itu sandal yang suka dipake bapa bapak gtu loh, maaf gatau itu Hermes," komentar salah satu warganet.
Lantas berapa harga sandal Kaesang?
Dikutip dari situs Viola, Kaesang memakai sandal dari Hermes Izmir Calfskin Sandals Black.
Sandal tersebut dibanderol dengan harga Rp14 juta.
Terlihat mewah, sandal tersebut berbahan dasar kulit.
Sandla tersebut ada huruf H di depannya, gaya ikonik.
Sedangkan kulit yang dipakai yakni kulit anak sapi.
Modelnya terlihat sederhana bahkan terkesan murahan, meski harganya sangat mahal dan tergolong barang mewah.
Untuk itulah tak heran banyak yang menilai sendal tersebut seperti sandal yang dijual di pasaran dengan harga miring.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengungkapkan keberadaan Ketua Umumnya, Kaesang Pangarep. (Kompas.com)
KPK Didesak Usut Kaesang Pangarep
Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang Pangarep.
Menurutnya, polemik penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep tak cukup hanya sebatas klarifikasi.
Ia menilai KPK harus menyelidiki kasus ini, terkait dengan dugaan suap atau gratifikasi untuk meminta jabatan atau proyek melalui Kaesang.
“Jangan-jangan ini adalah suap-menyuap untuk yang lain, tapi melalui yang bersangkutan, melalui Kaesang."
"Kan biasanya begitu, misalnya minta jabatan kepada pejabat melalui istrinya, memberikan sesuatu kepada istrinya. Jadi harus didalami,” kata Yenti, dilansir YouTube Kompas TV, Senin (2/9/2024).
Ia menekankan, conflict of interest menjadi kata kunci dalam kasus ini.
“Yang memberikan fasilitas jet pribadi itu siapa, dia mempunyai proyek atau tidak, dia punya kepentingan apa tidak, makanya conflict of interest itu menjadi kata kunci,” sambungnya.
Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ke KPK.
Pelaporan tersebut buntut Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, kepergok ke Amerika Serikat menggunakan fasilitas jet pribadi.
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman mengaku telah memberikan alat bukti berupa dokumen nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Solo dengan salah satu perusahaan e-commerce.
Menurut Boyamin, nota kesepahaman itu bisa membantu KPK untuk mendalami dugaan gratifikasi Kaesang.
Dia juga meminta KPK mengklarifikasi semua pihak termasuk kakak Kaesang, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan menantunya Erina Gudono kini sedang menjadi sorotan warganet usai pamer liburan saat kondisi Indonesia sedang memanas. (TribunBengkulu.com/Instagram Erina Gudono)
“Kaesang apapun adiknya Gibran, yang tanda tangan kan Gibran. Dan pesawatnya diduga juga miliknya Shopee. Jadi irisannya ada, tidak terlalu jauh kepada Pak Jokowi selaku presiden,” ujar Boyamin, dikutip dari Youtube Kompas TV.
Menindaklanjuti laporan yang diterima, KPK menyebut akan memanggil Kaesang Pangarep untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan gratifikasi lewat penggunaan fasilitas jet pribadi.
“Surat sedang dikonsepkan, surat undangan,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dalam konferensi pers di Kantor KPK RI, Jumat (30/8/2024).
Kaesang diminta mendatangi KPK RI untuk memberikan klarifikasi terkait isu yang berkembang soal penggunaan fasilitas jet pribadi.
KPK perlu mendengarkan keterangan Kaesang untuk memastikan fasilitas pesawat jet pribadi yang ramai diperbincangkan publik apakah termasuk dugaan gratifikasi.
“Ini mekanisme prosedur biasa saja yang berlaku di KPK ya. Kalau ada informasi dari masyarakat, kami biasanya mengundang,” kata Alex.
“Jadi, kalau terkait dengan laporan-laporan penerimaan-penerimaan, lewat Direktorat Gratifikasi dan Kedeputian Pencegahan kami mengundang,” sambung dia.
Ia membantah KPK memeriksa Kaesang dalam ranah penindakan.
Menurutnya, upaya KPK meminta klarifikasi Kaesang terkait penggunaan jet pribadi masih dalam ranah pencegahan.
“Kami akan mengundang, mengundang untuk klarifikasi, dan itu ranahnya pencegahan. Saya tidak pernah bicara klarifikasi ini ke ranah penindakan. Ini masih berproses,” ujarnya. (**)
Posting Komentar
Posting Komentar