Majelis Hakim Pengadilan Agama Tigaraksa Banten menolak gugatan cerai Andre Taulany ke istrinya, Rien Wartia.
Penolakan ini disampaikan oleh Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten, Ummi Azma tanggal 19 September 2024.
"Putusan nomor 1668/PDTG/2024/PATigaraksa perkara cerai talak antara Andreas Taulany sebagai pemohon melawan Rien Wartia Trigina, Majelis Hakim menolak permohonan pemohon," kata Ummi Azma di kantor, Selasa (24/9/2024).
Majelis Hakim menilai rumah tangga Andre tidak diwarnai pertengkaran yang tak berkesudahan.
"Menurut pertimbangan hukum Majelis Hakim bahwa dari dalil yang diajukan oleh pemohon yang menyatakan adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus itu tidak terbukti," jelas Ummi.
Dari hasil sidang, Majelis Hakim menilai bahwa komunikasi Andre dan Rien tidak lancar.
"Pemohon dan termohon hanya kurang komunikasi saja," ucap Ummi lagi.
Permohonan cerai Andre tidak memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat 2 Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 19 huruf F Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 119 huruf F Kompilasi Hukum Islam.
Andre juga mencabut poin gugatan harta gana gini dan hak asuh anak. Namun Andre dan Rien masih diberi waktu untuk mengajukan banding sampai 3 Oktober.
Diberitakan bahwa Andre menggugat Rien sejak April 2024 lalu menjalani mediasi tanpa sepengetahuan media massa.
Andre dan Rien menikah pada 2005 dan memiliki tiga anak.
Alasan Ajukan Perceraian
Terkuak alasan Andre Taulany batal cerai dari Rien Wartia Trigina alias Erin.
Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari Andre Taulany soal perceraiannya dengan Erin.
Di tengah proses cerainya, Andre Taulany mendadak dikabarkan batal cerai dari istrinya, Erin.
Padahal proses cerai dan gugatan komedian Andre Taulany terhadap Erin sudah berjalan berbulan-bulan.
Namun, terkini pihak Pengadilan Agama Tigaraksa ungkap proses perceraian itu batal.
Lantas, apa alasannya proses perceraian Andre Taulany dan Erin batal?
Terkait hal ini, PA Tigaraksa buka suara soal batalnya perceraian Andre dan Erin.
Ternyata bukan batal karena adanya pencabutan gugatan dari Andre Taulany.
Melainkan proses cerai itu terhenti karena keputusan Pengadilan Agama.
Pihak Pengadilan Agama Tigaraksa yang mengadili perkara tersebut mengakhiri proses yang diinisiasi oleh Andre Taulany selaku penggugat itu.
Hakim memutuskan untuk menolak gugatan yang dilayangkan Andre Taulany.
"Majelis hakim menolak permohonan pemohon (Andre Taulany)," ungkap humas PA Tigaraksa Ummi Azma dikutip Tribun-medan.com dari Grid.id, Selasa (24/9/2024).
Adapun alasan penolakan cerai talak yang diajukan Andre Taulany karena dinilai tidak memenuhi pasal UU Perkawinan.
Salah satu alasan gugatan cerai Andre Taulany adalah sering terjadinya pertengkaran dan perselisihan.
"Menurut pertimbangan hukum Majelis Hakim bahwa dari dalil yang diajukan oleh pemohon yang menyatakan adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus itu tidak terbukti," sambungnya.
Sebagai informasi, Andre Taulany menikah dengan Rien Wartia pada 2005.
Hampir 19 tahun pernikahan, keduanya dikaruniai tiga orang anak.
Andre Taulany menggugat cerai Rien Wartia Trigina sejak 4 April 2024 dalam nomor perkara 1668/Pdt.G/2024/PA.Tgrs di Pengadilan Agama Tigaraksa.
Sementara itu sebelumnya Andre Taulany mengungkap alasan sebenarnya dirinya gugat cerai istrinya usai 19 tahun menikah dan dikaruniani tiga anak.
Bukan karena ada orang ketiga, Andre Taulany ungkap suatu masalah yang membuatnya tak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya tersebut.
Andre Taulany mengaku ceraikan istrinya Erin karena sudah tidak ada lagi kecocokan, bukan karena karena KDRT dan perselingkuhan.
"Alhamdulillah bukan karena KDRT, perselingkuhan," ungkap Andre Taulany, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, dilansir Tribun-medan.com via TribunLampung.co.id, Rabu (14/8/2024) lalu.
Lebih lanjut, Andre mengungkap dirinya dan Erin mantap bercerai karena perbedaan pendapat.
Terlebih prinsip mereka sudah tak lagi sama.
"Lebih karena prinsip, berbeda pendapat," kata Andre.
Andre Taulany bahkan menyebut hubungannya dengan sang istri memang sudah tidak harmonis dan sering berbeda pendapat sejak lama.
"Yang jelas masalah ini sudah lama. Kita sudah sering berbeda pendapat dan berbeda prinsip sejak 10 tahun terakhir," ungkapnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar