infoselebb.my.id: Teguran Polwan di Acara TV Malah Jadi Bahan Cibiran, Netizen Beri Julukan Duta Sopan Santun - LESTI BILLAR

Teguran Polwan di Acara TV Malah Jadi Bahan Cibiran, Netizen Beri Julukan Duta Sopan Santun

Posting Komentar

Foto Twitter @Setengahgelas_2.


Peristiwa yang melibatkan Brigadir Putri Cikita memang menarik perhatian publik setelah videonya yang menegur seorang pemuda dalam program "The Police" di Trans 7 menjadi viral.


Dalam video tersebut, pemuda yang sedang diinterogasi terlihat memakan cemilan, dan hal ini dianggap tidak sopan oleh Putri Cikita.


Namun, alih-alih mendapatkan dukungan, banyak netizen justru mengkritik tindakan tersebut, menyebutnya sebagai sikap yang berlebihan.


Salah satu kritik yang mencuat berasal dari akun X bernama @notaslimboy, yang menyindir sikap Putri Cikita.


Dalam komentarnya, ia menyoroti bahwa pemuda tersebut sedang makan saat didatangi, sehingga teguran tentang etika berbicara sambil makan dianggap tidak etis.


Komentar ini mewakili banyak pandangan dari netizen yang merasa bahwa tindakan Putri Cikita kurang tepat dan malah terkesan "julid" atau terlalu menghakimi.


"Dia yang datangin orang lagi makan. Terus si polwan julid malah bilang, sopan nggak ngobrol sambil makan. Yeeeeeeeee… bikin kesel aja ini silop," ucapnya.


"Polisi P nya playing victim," sindir @rikiarya757.


"Bu polwan nya sok keras banget najis," kata @masgah_.


"Itu polwan dari awal liatin makan mulu, polisi sebelum dilepasin kejalan apa kaga disekolahin dulu," sentil @mr_innocent.


"Ter sopan, paling sopan, benar-benar sopan, sangat sopan emang duta sopan 1 ini," tukas @bukanpacarkamu.


Pegiat media sosial lainnya, @Setengahgelas_2, juga membagikan gambar sang polwan dengan tulisan penghargaan sebagi duta sopan santun.


"Pemenang Award Duta Sopan Santun Polwan Putri Sirty Cikita Sabunge," tulis akun tersebut sembari membagikan foto.


Warganet pun ramai berkomentar pada postingan yang telah dilihat lebih dari 2,3 juta pengguna aplikasi X itu.


"Next vidio samperin orang berak buk, trus kasih tau sopan santun kalo di ajak ngobrol jangan sambil berak gitu," cuap warganet di kolom komentar.


Situasi ini menunjukkan bagaimana reaksi publik dapat berbeda tergantung pada konteks dan bagaimana tindakan seseorang dipersepsikan oleh orang lain, terutama dalam situasi yang terekam dan tersebar luas melalui media sosial. (Muhsin/Fajar)


Dapatkan berita terupdate dari FAJAR

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter