Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersama Kaesang Pangarep (Instagram)
Raffi Ahmad akhirnya angkat bicara. Setelah lebih dari 24 jam memilih bungkam, keputusan Raffi Ahmad untuk memberikan tanggapan soal Kawal Putusan MK disesalkan oleh publik.
Bukannya berpihak, Raffi Ahmad lebih memutuskan untuk berpaling dari rakyat. Suami dari Nagita Slavina ini masih dengan kesetiannya bersama kubu keluarga Jokowi, tepatnya Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Unggahan yang dibagikannya pun dinilai hanya mencari aman ketika demo telah selesai dilakukan. Raffi membagikan unggahan dari Wakil DRPR RI, Dasco Ahmad.
Dasco Ahmad menyatakan bahwa RUU Pilkada yang membuat publik geram tidak jadi disahkan. Maka sebagai hasilnya, pemerintah akan mengikuti keputusan dari MK yang menjegal kesempatan Kaesang Pangarep untuk mencalonkan diri sebagai gubernur.
"Pengesahan Revisi UU Pilkada yang direncanakan hari ini tanggal 22 Agustus batal dilaksanakan. Oleh karenanya, pada saat pendaftaran pilkada pada tanggal 27 Agustus nanti yang akan berlaku adalah keputusan JR MK yang mengabulkan gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora," tulis Dasco Ahmad yang kemudian dipamerkan oleh Raffi Ahmad di Instagram, dilansir Suara.com pada Jumat (23/8/2024).
Unggahan Raffi Ahmad itu semakin membuat publik geram. Namun ada pula yang tidak terkejut mengingat keterkaitan antara ayah tiga anak itu dengan anak bungsu Presiden Jokowi.
"Gak aneh, kaesang kan Co-CEO RANS, ya mau gak mau Raffi senggol keluarga Jokowi. Karena kekayaannya juga berasal dari Jokowi (Kaesang)kan, ga mungkin Komisaris ga masukin investasi," bunyi cuitan dari akun x bernama @Hidungjambuu.
Ditelisik dengan lebih lanjut, memang benar bahwa Kaesang Pangarep turut berperan di balik pesatnya perkembangan RANS Entertainment. Sejak 26 Oktober 2021, Kaesang Pangarep tercatat sebagai komisaris dalam perusahaan milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Terkait alasannya untuk gabung, suami Erina Gudono ini pernah berterus terang. Bukan soal hiburan, Kaesang justru melihat kesempatan dari bidang lain yang bisa disukseskan bersama RANS Entertainment.
"Kalau saya sih lebih lebih ngeliat visinya dari Rans. Karena kalau Rans kan orang lihat hanya sebatas entertainment, padahal mereka besar banget apalagi mereka punya kayak bidang F&B, properti nah itu yang sebenarnya saya lebih lihat sih," ujar Kaesang Pangarep saat ditanya Rudy Salim dalam tayangan Youtube Prestige Productions.
Saat menjadi komisaris, Kaesang Pangarep diduga mendapatkan uang yang tidak sedikit. Sayangnya, belum diketahui seberapa dana yang dihasilkan Kaesang dalam kerja sama bersama RANS Entertainmen tersebut.
Namun persentase penghasilannya memang tidak main-main untuk jabatan setinggi komisaris. Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, gaji Komisaris Utama adalah 45 persen dari Direktur Utama dan gaji Komisaris setara 90 persen dari gaji Komisaris Utama. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar