Erina Gudono dan Kaesang Pangarep (Instagram)
Isu bau badan tak sedap yang dimiliki istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono hingga kini masih menjadi perbincangan warganet di media sosial, khususnya platform X.
Belakangan ini, seorang warganet dengan akun X @koke**** membagikan gambar tangkapan layar berisi konten eksklusif Erina Gudono yang dibagikannya di Instagram.
Diunggah pada 31 Juli 2024, salah satu pengikut Erina Gudono di media sosial tersebut bertanya apakah ia pernah merasa tak suka melihat atau mencium aroma tubuh Kaesang Pangarep selama hamil.
Menariknya, perempuan yang kini tengah menempuh S2 di University of Pennsylvania, Amerika Serikat itu mengaku bahwa ia justru menyukai aroma alami dari tubuh Kaesang Pangarep.
Bukan tanpa sebab, Erina Gudono menyebut jika suaminya memiliki bau khas bayi karena sering menggunakan produk sabun untuk bayi.
"Nggak ada! Malah suka wangi alami suamiku jadi nempel terus soalnya dia bau bayi (dia dari dulu mandi pake Switzal) palingan aku nggak suka bau parfum yang berlebihan aja, sama bau kulkas atau dapur," tulis Erina Gudono.
Konten eksklusif Erina Gudono. [X/koke****]
Postingan tersebut sontak menjadi gunjingan warganet yang mengaitkannya dengan isu bau badan Erina Gudono.
Sebelumnya, runner up Puteri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta 2022, Shania Hamdun mengonfirmasi bahwa Erina Gudono memiliki masalah bau badan. Hal itu yang membuat menantu Presiden Jokowi terus menjadi gunjingan warganet.
Hingga kini, unggahan yang dibagikan sebanyak lebih dari 5.300 kali ke sesama pengguna X itu menuai beragam komentar.
Beberapa warganet juga menyoroti pengakuan Erina Gudono mengenai Kaesang Pangarep yang menggunakan sabun bayi.
"Oalah pantes, satunya bau bayi nepotisme. Satunya lagi bau ketek oligarki," tulis akun @ken**********
"Apa sih yang kalian harapkan dari penciuman bau diri sendiri aja nggak pernah sadar?" komentar @igi********
"Oh pantes masih bau bayi, sampai apa apa aja minta diurusin sama bapaknya," sahut @gri****
"Masa iya Kaesang bau bayi? Bayi apaan dah hahaha," timpal @giv***** (*)
Posting Komentar
Posting Komentar