infoselebb.my.id: Deretan Gaya Hedon Erina dan Kaesang yang Tuai Sorotan, Disebut Tone Deaf, Hermes - Jet Pribadi - LESTI BILLAR

Deretan Gaya Hedon Erina dan Kaesang yang Tuai Sorotan, Disebut Tone Deaf, Hermes - Jet Pribadi

Posting Komentar

Belakangan ini Erina Gudono dan Kaesang Pangarep menjadi sorotan karena gaya hidup mewahnya.


Hal tersebut berawal dari unggahan menantu Presiden Joko Widodo di media sosial.


Dalam postingan itu, keduanya asyik jalan-jalan ke Amerika Serikat.


Lebih dari itu, mereka terbang ke Negeri Paman Sam menggunakan jet pribadi.


Roti senilai Rp400 ribu pun dipamerkan ke publik.


Aktivitas itu akhirnya menuai hujatan lantaran dinilai tak peka alias tone deaf dengan kisruh sosial dan politik di Indonesia.


Sebagai ringkasan, inilah deretan gaya hedon Erina Gudono dan Kaesang Pangarep belakangan terakhir.


Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com


Viral di media sosial video yang menunjukkan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi langsung naik mobil.


Hal ini pun langsung menarik perhatian netizen.


Netizen pun bertanya-tanya, apakah keduanya tak kena proses kepabeanan atau tidak.


Video terbaru Kaesang dan Erina Gudono yang sedang viral ini merekam momen keduanya turun dari pesawat langsung masuk ke sebuah mobil Alphard.


Terlihat Kaesang dan Erina Gudono membawa barang belanjaan.


Hal ini membuat netizen bertanya-tanya apakah Kaesang dan Erina tidak perlu melewati proses di imigrasi dan kepabeanan.

Viral jet pribadi Kaesang dan Erina di AS, warganet curiga kepemilikan. Apakah benar milik sponsor Persis Solo? (istimewa)


Sebelumnya, Erina Gudono yang pamer gaya hedon saat di Amerika Serikat bareng Kaesang Pangarep dianggap tak peka dengan rakyat di Indonesia.


Ia bersama suaminya yang juga putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, traveling ke AS untuk babymoon sekaligus persiapan kuliah tersebut.


Dalam unggahan IG story, Erina pun sempat membagikan momen traveling di AS.


Mereka mengunjungi berbagai tempat, seperti Rodeo Drive hingga Venice Beach.


Salah satu yang viral adalah saat mereka kulineran.


Erina mengunggah foto suaminya makan seporsi roti.


Di mana, Kaesang disebut mengeluh karena roti itu harganya mahal.


"Mas Kaesang: mahal banget roti 400 ribu," tulis @erinagudono.


Kemudian Erina Gudono juga kerap kali menggunakan tas branded dalam beberapa kali kesempatan.


Bahkan ada unggahan dari akun Instagram @/hermes.selebriti, salah satu koleksi tas Hermes termahal Erina adalah dari seri Kelly.


"Erina Gudono wearing K25 Sellier Nata Epsom Leather with Gold Hardware," tulis akun tersebut, dan mengklaim harga tasnya mencapai USD 34.500 atau sekitar Rp558,9 juta.


Berbagai unggahan Erina Gudono di AS ini pun segera menjadi sorotan.


Unggahan itu membuatnya dianggap tidak peka karena pamer kemewahan kala panasnya permasalahan di Tanah Air terkait kontroversi RUU Pilkada.


Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto mengatakan jika penerbangan tersebut berasal dari luar negeri maka akan tetap melalui proses imigrasi dan kepabeanan.


"Jika penerbangan tersebut adalah penerbangan domestik, maka tidak perlu melalui Bea Cukai. Sementara jika penerbangan tersebut penerbangan Internasional, maka akan melalui prosedur-prosedur international airport clearance termasuk imigrasi dan kepabeanan," kata Nirwala, Senin (26/8/2024).


Dikatakan Nirwala, pihaknya masih mengecek status penerbangan di video tersebut.


Yang pasti mobil yang sudah dapat izin masuk apron bandara akan langsung menuju terminal untuk diproses barangnya sesuai peraturan yang berlaku.


"Untuk private jet, sebagaimana pada umumnya, setelah penumpang dijemput dengan mobil yang telah terotorisasi maka langsung menuju terminal untuk diproses melalui prosedur imigrasi dan kepabeanan," ucap Nirwala.


Pengamat penerbangan Alvin Lie menjelaskan bahwa mobil bisa saja diperbolehkan masuk apron bandara.


Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi dan telah mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan.


"Jadi tidak sembarangan. Mobil yang di apron itu harus ada handy talky-nya untuk monitor instruksi-instruksi bagi traffic baik pintu pesawat maupun kendaraan lain. Tentunya harus ada kejelasan dari instansi mana atau dari perusahaan apa, kalau nggak jelas tidak bisa," jelas Alvin. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter