infoselebb.my.id: Daftar 5 Bisnis Kaesang yang Bangkrut, Tak Semua Laku di Pasaran - LESTI BILLAR

Daftar 5 Bisnis Kaesang yang Bangkrut, Tak Semua Laku di Pasaran

Posting Komentar

Foto: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam Konser Pilpres Santuy


Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menjadi perbincangan utama warganet Indonesia karena diduga menggunakan jet pribadi Gulfstream G-650-ER saat bepergian ke Amerika Serikat (AS). Topik tersebut muncul usai istri Kaesang, Erina Gudono mengunggah foto jendela pesawat saat hendak bertolak ke AS melalui akun sosial media miliknya.


Setelah foto tersebut diunggah dan tidak tampak seperti jendela pesawat komersial, warganet pun kompak mencari tahu pesawat apa yang digunakan keduanya untuk berangkat ke Negeri Paman Sam. Saat hasil penelusuran menunjukkan jet pribadi Gulfstream G-650-ER, warganet pun menduga jet tersebut memang digunakan Kaesang dan Erina untuk ke AS.


Mewahnya transportasi yang diduga digunakan Kaesang dan Erina pun membuat warganet bertanya-tanya terkait sumber kekayaan keduanya, termasuk bisnis-bisnis yang dijalankan. Sebagai informasi, Kaesang terkenal sebagai pengusaha sebelum terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).


Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, rata-rata bisnis Kaesang adalah bidang makanan dan minuman (FnB). Namun, banyak bisnis Kaesang yang tidak bertahan lama dan tutup dalam kurun beberapa tahun setelah diluncurkan. Bahkan, salah satu bisnis tutup karena tidak laku di pasaran.


Berikut daftar bisnis Kaesang yang tutup berdasarkan rangkuman CNBC Indonesia.


1. Ternakkopi


Ternakopi adalah bisnis Kaesang yang dikembangkan bersama sang kakak sekaligus Wakil Presiden RI 2024-2029 terpilih, Gibran Rakabuming pada Mei 2019 lalu.


Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Namun, Kaesang mengaku bisnis ini telah tutup akibat tidak laku di pasaran.


"Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, ya, hilang semua. Kok, bisa? Enggak laku," ungkap Kaesang, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (28/8/2024).


2. Goola


Goola adalah bisnis yang menjual produk minuman tradisional khas Indonesia, seperti Es Doger yang dikemas lebih modern. Sebelumnya, bisnis ini adalah milik Gibran yang diserahkan ke Kaesang.


Namun berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Goola di Instagram (@goola_id) adalah 7 November 2020 lalu. Bahkan, tidak sedikit warganet yang mempertanyakan keberadaan bisnis ini.


3. Siapmas


Masih dalam bidang kuliner, Kaesang juga membentuk merek Siap Mas yang menghadirkan produk minuman dan makanan ringan, seperti keripik dengan nama Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket.


Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak aktif. Selain unggahan terakhir di media sosial pada 3 Oktober 2020 lalu, sejumlah produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.


4. Madhang


Pada 11 Desember 2017, Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi ini pun diklaim berhasil membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial.


Namun, usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini sudah tidak beroperasi. Dalam unggahan terakhir pada 22 Februari 2022 lalu, terlihat banyak pengguna yang mempertanyakan keberadaan aplikasi.


"Tolong, dong, dana di aplikasi saya tidak kembali. Aplikasi tidak bisa dibuka, DM di IG tidak pernah di balas, kontak CS di WA juga tidak aktif, website tidak ada. Gimana ini uang mangpi saya di aplikasi tidak balik. Tolong dong @madhang.id," tulis salah satu pengguna Instagram, @ttresure_tangsel.


5. Sang Javas


Sang Javas adalah merek clothing line dengan gambar kecebong dalam desain kaosnya. Saat pertama kali diluncurkan, merek ini berhasil menarik perhatian warganet pada saat itu.


Menurut Kaesang, ilustrasi kecebong pada bagian depan kaos terinspirasi dari perilaku masyarakat di media sosial. Di Indonesia, Cebong adalah panggilan untuk pendukung berat Jokowi saat Pemilihan Presiden 2014 silam.


Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Instagram SangJavas (@sangjavas) adalah 17 Agustus 2020.



(rns/rns)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter