Nama anak menantu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono belakangan menjadi perbincangan hangat masyarakat usai melakukan pelesiran ke Amerika Serikat (AS) ditengah panasnya isu politik di Indonesia.
Terbaru, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Kaesang dan Erina langsung masuk ke mobil Alphard beserta barang belanjaan yang dibawakan seorang laki-laki.
Hal itu sontak membuat netizen geram karena barang-barang yang dibawa tidak melalui jalur pemeriksaan imigrasi dan kepabeanan.
Sebelumnya, Erina Gudono yang pamer gaya hedon saat di Amerika Serikat bareng Kaesang Pangarep dianggap tak peka dengan rakyat di Indonesia.
Ia bersama suaminya yang juga putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, traveling ke AS untuk babymoon sekaligus persiapan kuliah tersebut.
Dalam unggahan IG story, Erina pun sempat membagikan momen traveling di AS.
Mereka mengunjungi berbagai tempat, seperti Rodeo Drive hingga Venice Beach.
Salah satu yang viral adalah saat mereka kulineran.
Erina mengunggah foto suaminya makan seporsi roti.
Di mana, Kaesang disebut mengeluh karena roti itu harganya mahal.
"Mas Kaesang: mahal banget roti 400 ribu," tulis @erinagudono.
Berbagai unggahan Erina Gudono di AS ini pun segera menjadi sorotan.
Unggahan itu membuatnya dianggap tidak peka karena pamer kemewahan kala panasnya permasalahan di Tanah Air terkait kontroversi RUU Pilkada.
Penjelasan Bea Cukai
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto mengatakan jika penerbangan tersebut berasal dari luar negeri maka akan tetap melalui proses imigrasi dan kepabeanan.
"Jika penerbangan tersebut adalah penerbangan domestik, maka tidak perlu melalui Bea Cukai. Sementara jika penerbangan tersebut penerbangan Internasional, maka akan melalui prosedur-prosedur international airport clearance termasuk imigrasi dan kepabeanan," kata Nirwala dikutip Bangkapos.com dari detik.com, Senin (26/8/2024).
Dikatakan Nirwala, pihaknya masih mengecek status penerbangan di video tersebut. Yang pasti mobil yang sudah dapat izin masuk apron bandara akan langsung menuju terminal untuk diproses barangnya sesuai peraturan yang berlaku.
"Untuk private jet, sebagaimana pada umumnya, setelah penumpang dijemput dengan mobil yang telah terotorisasi maka langsung menuju terminal untuk diproses melalui prosedur imigrasi dan kepabeanan," ucap Nirwala.
Pengamat penerbangan Alvin Lie menjelaskan bahwa mobil bisa saja diperbolehkan masuk apron bandara. Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi dan telah mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan.
"Jadi tidak sembarangan. Mobil yang di apron itu harus ada handy talky-nya untuk monitor instruksi-instruksi bagi traffic baik pintu pesawat maupun kendaraan lain. Tentunya harus ada kejelasan dari instansi mana atau dari perusahaan apa, kalau nggak jelas tidak bisa," jelas Alvin. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar