infoselebb.my.id: Tarif Manggung Gilga Sahid Rp310 Juta Dicibir Musisi Lain, Ghea Youbi Pasang Badan: Gak Usah Dengki - LESTI BILLAR

Tarif Manggung Gilga Sahid Rp310 Juta Dicibir Musisi Lain, Ghea Youbi Pasang Badan: Gak Usah Dengki

Posting Komentar

Belakangan, bocoran tarif manggung Gilga Sahid yang mencapai Rp310 juta cukup menjadi sorotan. Terlebih, sejumlah musisi ikut mengomentari hal tersebut, seperti Kunto Aji dan Fanny Soegi.


Sejumlah warganet juga ikut mencibir tarif manggung suami Happy Asmara itu dan membandingkannya dengan sejumlah band dan penyanyi dangdut terkenal lainnya.

Ghea Youbi dan Rudy Drive bela Gilga Sahid (TikTok @rismandasahid)


Menurut mereka, lebih baik uang Rp310 juta digunakan untuk mengundang Sheila on 7, Denny Caknan atau Guyon Waton daripada Gilga Sahid.


Namun, Rudy Joe sebagai drummer band Drive dan Ghea Youbi justru memberikan reaksi berbeda terkait tarif manggung penyanyi dangdut asal Madiun tersebut.


Menurut Rudy Drive, tak ada yang salah dengan tarif manggung Gilga Sahid tersebut selagi ada pihak event organizer yang berminat dan mampu mengundangnya.

Gilga Sahid. [Instagram/gilgasahidh]


"Selagi EO-nya mau dan mampu kayaknya sah-sah aja #positivethinking aja, yang pasti itu rejekinya mereka. Semangat terus berkarya musisi Indonesia," kata Rudy Drive dilansir dari TikTok @rismandasahid, Kamis (4/7/2024).


Begitu pula dengan Ghea Youbi yang merasa heran dengan orang-orang yang iri atas pencapaian orang lain.


"Kadang suka lucu aja kalau ada orang yang iri sama pencapaian orang. Bukannya sombong nih, tapi semua itu memang ada masanya. Jadi kalau ada yang lebih dari kamu ya nggak usah iri dan dengki," ujar Ghea Youbi.


Ghea Youbi juga menyebut orang yang iri dengan tarif manggung suami Happy Asmara sebagai orang-orang bodoh. Apalagi, mereka juga terkesan meremehkan Gilga Sahid sebagai penyanyi cover.


"Stupid people: Halah tukang cover, halah pamer bodu, halah cuman modal tampang doang. Pertanyaannya cuman 1. SITU MAMPU KAGA BOS?" ujar Ghea Youbi.


Menurutnya, sekarang ini sudah waktunya kerja cerdas, bukan lagi kerja keras. Sehingga, tak perlu heran bila ada orang yang lebih mudah mendapatkan penghasilan lebih besar.


"Kalau nggak bisa kreatif dan inovatif ya nggak usah koar sana sini. Udah nggak jaman work hard, tapi work smart," ujarnya. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter