Putuskan Jual Bakso Cilok Pinggir Jalan Untuk Menyambung Hidup, Sidik Eduard Akui Sempat Tak Punya Uang Sepeser Pun © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Sidik Edward rupanya merasakan bagaimana pahitnya saat ekonomi keluarga berada di bawah. Apalagi tawaran pekerjaan di dunia entertainment benar-benar sepi, sehingga mau tau mau Sidik Eduard harus memutar otak agar bisa menyambung hidup.
Saat ditemui di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, Sabtu (13/7) pesinetron berusia 27 tahun yang kini dagang bakso cilok di pinggir jalan ini menceritakan bagaimana momen pahit tersebut dialami oleh keluarga kecilnya. Ia mengatakan saking tak adanya pemasukan, untuk makan sehari-hari saja dirinya sampai kebingungan.
1. Tak Punya Uang
© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Tak hanya itu, untuk membeli kebutuhan anak seperti susu saja, Sidik mengaku benar-benar tak ada uang sepeser pun. Bahkan ia bersama istri dan kedua anaknya harus rela makan satu nasi bungkus dengan lauk cilok dagangan sendiri.
"Ibaratkan buat makan aja bingung, bawa anak ke RS aja nggak bisa, buat beli susu nggak bisa," ungkap Sidik Eduard.
"Kita jualan pertama kali modal, makan pake nasi (putih) 5 ribu beli di warteg lauknya cilok, makan berempat," lanjutnya.
2. Sepi Tawaran Syuting
Saat ditanya lebih lanjut, Sidik menjelaskan bahwa sebetulnya tawaran job syuting ada namun tak seramai dulu. Terkadang honor syuting keburu habis sebelum job baru datang.
"Ada sih cuma nggak kayak dulu, benar-benar udah jarang banget jadi kebanyakan nganggurnya, sekalinya honor keluar tapi langsung abis," ujarnya.
3. Dagangan Makin Laris
Seiring berjalannya waktu, bakso cilok dagangannya kian ramai pembeli. Rencananya Sidik Eduard juga ingin menjajakan bakso ciloknya secara online.
"Alhamdulillah dari ini juga mau buka yang baru mau jual instan di sosmed jadi bisa jual online, tetap buka lapak," tukasnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar