Sosok Denon Pemilik Helikopter yang Jatuh di Bali, Sempat Diduga Punya Raffi Ahmad
Helikopter jenis Bell 505 Jet Ranger X bernomor registrasi PK-WSP jatuh di Bali.
Helikopter tersebut jatuh di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali, pada Jumat (19/7/2024), pukul 15:33 Wita.
Diduga helikopter yang jatuh di Bali itu adalah milik Raffi Ahmad.
Sebab Raffi Ahmad sempat mengunggah video saat melihat helikopter.
“Gimana? oke nggak? Dijual, gue beli dah. baru, masih bagus."
"Oke guys kalau mau naik helikopter Raffi Ahmad Nagita Slavina bisa nih Bali Helitour. Operate tiap hari kan pak?,” ucap Raffi Ahmad.
Warna, tipe hingga tulisan helikopter dalam video Raffi Ahmad pun sama dengan helikopter yang jatuh.
Ternyata helikopter yang jatuh di Bali itu bukanlah milik Raffi Ahmad.
Pemilik helikopter yang jatuh di Bali itu adalah milik Denon Berriklinsky Prawiraatmadja (51).
Sosok Denon Berriklinsky Prawiraatmadja
Denon merupakan President Director PT Whitesky Aviation.
Denon juga menjabat Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) periode 2022-2025 setelah terpilih kembali secara aklamasi dalam RUA (Rapat Umum Anggota) yang diselenggarakan secara daring.
Denon sebelumnya merupakan Ketua Umum INACA periode 2019-2022 menggantikan ketua sebelumnya, yakni Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk ketika itu, Ari Askhara.
Denon lulus dari Universitas Trisakti jurusan Arsitektur pada tahun 1998.
Selain itu, beliau juga mendalami ilmu manajemen helikopter di Amerika Serikat.
Awal mula Denon terjun ke industri transportasi udara adalah ketika di tahun 2000-an, saat dirinya berinteraksi dengan teman-teman pengusaha yang berbisnis batubara.
Dia mendengar cerita teman-temannya sering mengalami kesulitan perjalanan darat saat melakukan kunjungan ke tambang mereka.
Dari sini Denon melihat adanya peluang usaha transportasi udara.
Untuk mempelajari dasar-dasar industri pesawat, Denon pun memaksa dirinya untuk belajar helicopter management di Amerika Serikat.
Pada masa waktu yang sama, beliau juga mengakuisisi PT Kura-kura Aviation, sebuah perusahaan charter yang berbasis di Kepulauan Karimun Jawa dan mengubahnya menjadi PT Whitesky Aviation.
Denon juga merupakan pengurus Wakil Ketua Umum Kadin.
Penyebab Helikopter Jatuh
VP GRC PT Whitesky Aviation, I Gede Bambang Narayana mengungkapkan penyebab jatuhnya helikopter di Bali.
I Gede Bambang Narayana menyebut bahwa helikopter tersebut sempat melakukan upaya pendaratan darurat lantaran terlilit tali layangan.
"Telah terjadi upaya pendaratan darurat yang disebabkan terlilit tali (nylon) layangan sesuai informasi yang dilaporkan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wayah IV," Ungkap Bambang.
Diketahui, helikopter tersebut tercatat milik PT Indo Aviasi Perkasa.
Adapun helikopter tersebut dikelola oleh PT Whitesky Aviation.
Bisnis PT Whitesky Aviation
Helikopter PK-WSP merupakan helikopter wisata milik PT Whitesky Aviation.
PT Whitesky Aviation merupakan perusahaan penyedia jasa sewa/carter helikopter yang berkantor pusat di Jakarta.
Di perusahaan ini pula BNPB menyewa sejumlah helikopter untuk misi pemadaman dan kebakaran hutan di Indonesia, serta evakuasi dan distribusi bantuan korban bencana.
Di kalangan warga kelas atas, PT Whitesky Aviation juga sangat populer melalui layanan HeliCity atau taksi udara.
Layanan yang menggunakan helikopter itu siap menjemput penggunanya dari atau ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
Layanan ini diperkenalkan pada awal 2021, di tengah puncak pandemi Covid-19.
HeliCity menawarkan pengalaman baru di mana penggunanya dapat dengan cepat untuk sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Setibanya di bandara, pengguna HeliCity dapat langsung bertolak lagi menggunakan pesawat.
Mengutip dari laman resmi perusahaan, whitesky.co.id, PT Whitesky Aviation memiliki sejumlah armada yang disewakan, yakni:
Helikopter Bell 505 (PK-WSA dan PK-WSD),
Helikopter Bell 429 (PK-WSW dan PK-WSJ),
Helikopter Airbus H-135 (PK-AMM),
Helikopter Airbus H-145 (PK-PPA), dan
Cessna 208B Grand Caravan - ex (PK-WLI dan PK-WLG).
Helikopter Sempat Dipromosikan Raffi Ahmad
Presenter Raffi Ahmad pernah mempromosikan helikopter yang jatuh di kawasan Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024).
Helikopter milik PT Whitesky Aviation itu terjatuh karena terlilit tali layangan. Syukur tidak ada korban jiwa dalam insiden jatuhnya helikopter tersebut.
Sebelumnya beredar kabar jika helikopter tersebut adalah milik Raffi Ahmad. Namun, diketahui Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina pernah ikut mengiklankan helikopter milik usaha Bali Helitour ini.
Menilik website resmi Bali Heli Tour, kedua pasangan artis itu sempat menuliskan testimoninya.
"Guys, putih gagah bro, Top. Bali HeliTour Mantapp.. bagus banget," tulis Raffi Ahmad pada 19 Februari 2023 lalu.
Dalam testimoni itu juga turut disertakan foto Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan backgroud belakang helikopter berwarna putih itu.
Tidak hanya itu, menilik video unggahan Raffi Ahmad di YouTube Rans Entertainment, terlihat kondisi helikopter milik Heli Tour Bali ini yang saat itu dalam keadaan yang tampak masih baru dan mulus.
Pada video yang diunggah pada 26 April 2023 lalu, terdapat juga beberapa selebgram seperti Keanu, Fadil Jaidi, dan Alshad Ahmad.
(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Tribun-Medan.com)
Posting Komentar
Posting Komentar