Sosok Bunda Corla kembali jadi sorotan. Seleb TikTok itu terekam ngamuk.
Penyebabnya, Bunda Corla geram atas permintaan netizen Indonesia untuk melakukan siaran live di kuburan tengah malam.
Prantis, Bunda Corla dengan tegas menolak permintaan aneh itu.
Hal itu dilansir dari postingan akun gosip di Instagram yang diunggah Kamis (11/7/2024).
Tampak video cuplikan saat Bunda Corla live yang dibagikan ulang oleh akun tersebut.
Pada kesempatan itu, Bunda Corla mengaku tak habis pikir dengan netizen Indonesia yang suka mencari-cari hantu dan memintanya siaran live di kuburan.
"Kek mana di Indonesia itu enggak banyak hantu, orang hantu dicari. Nyari-nyari hantu untuk apa? Kurang kerjaan," tuturnya.
"Segila-gilanya orang gila, belum tentu dia mau nyari hantu, kurang kerjaan buat dia," imbuh Bunda Corla.
"Ini yang enggak gila, yang normal nyari-nyari hantu, gila."
"Kayaknya enggak ada deh orang gila nyari hantu," ungkap Bunda Corla kesal.
Bunda Corla bahkan menyebut aksi live di kuburan dan mencari hantu adalah hal yang sia-sia belaka.
"Nyari-nyari hantu ntar dia live di kuburan, kemana-mana enggak jelas, pembodohan," lanjutnya.
"Uji mental uji-uji nyali lah, segala macam lah. Nyali kok diuji-uji," ucap Bunda Corla.
Tak berhenti sampai di situ, Bunda Corla juga menasehati netizen untuk berhenti tertarik dengan hal-hal berbau hantu.
Pasalnya, hal itu bisa membuat seseorang terganggu pikirannya dan menjadi tak khusyuk tatkala beribadah malam.
"Makanya jangan suka denger-denger hantu-hantu, itu enggak bagus buat diri kalian."
"Nanti kalian sembahyang malam enggak khusyuk, enggak tenang, terganggu nanti salat kalian."
"Itu kan menganggu pikiran kita, enggak boleh gitu-gitu, nanti ibadah kalian tuh terganggu," tandas Bunda Corla.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen.
Hal itu terungkap saat Bunda Corla menjadi bintang tamu acara 'Brownis' di TRANS TV, beberapa waktu lalu.
Bunda Corla memang kerap mengeluhkan kondisi tubuhnya yang mudah lelah, apalagi setiap seusai syuting.
Bahkan enam bulan belakangan ini, ia sering merasa nyeri pada bagian pinggang hingga kaki.
"Kalau abis sembahyang kan suka lama duduknya, suka ngilu gitu, biasanya kan kita suka kuat ya. Abis duduk itu, pas bangun itu kok ngilu," kata Buncor.
Biasanya rasa nyeri tersebut menyerang jika terlalu lama duduk.
Tapi kondisi ini tak menjadi alasan bagi Bunda Corla untuk kendur dalam beribadah.
"Pokoknya udah hampir enam bulan terakhirlah. Kalau bergerak, pinggang enggak dipegang itu suka sakit," kata Bunda Corla.
"Kalau misalnya kerja kan enggak banyak duduk, bergerak. Bunda kalau zikir kan lama, kalau salat kan enggak bisa cepet-cepet," ucap dia.
"Doa yang paling sering Bunda ucapkan itu, 'Ya Allah ampuni dosa hamba, dosa kedua orang tua'. Bunda enggak minta panjang-panjang umur, mau seberapa panjang umur," tutur Bunda Corla lagi.
Selama ini Bunda Corla selalu menutupi rasa sakitnya di hadapan penggemar.
Wanita yang menetap di Jerman ini juga hanya bisa curhat pada Ivan Gunawan.
Termasuk soal kematian, Ivan Gunawan sampai dibuat muak dengan celotehan Bunda Corla soal hari akhir.
"Ada sering kadang pas malam kalau mau tidur itu kalau terlihat ada kajian gambaran di padang mahsyar atau neraka," kata Bunda Corla.
"Tapi kenapa ya Bun, akhir-akhir ini ngomongin soal kematian?" timpal Ivan Gunawan.
"Sampai saking gue capeknya jawabnya, ya udah kalau meninggal udah deh dibakar aja, abunya nanti kita taruh di bupet TV," canda Ivan Gunawan.
"Abis setiap hari ngomonginnya," keluh Ivan Gunawan lagi.
Bunda Corla bermaksud mengingatkan Ivan Gunawan soal kematian, tapi lagi-lagi sang desainer ogah menggubrisnya.
Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, Bunda Corla pun menyampaikan permintaan maaf pada para penggemarnya yang setia menonton di media sosial.
"Mumpung lagi di Jakarta, di momen menuju Lebaran nih, ada yang ingin Bunda sampaikan."
"Ya pokoknya buat anak-anak Bunda yang sering lihat Bunda, Bunda mohon maaf sekali kalau Bunda suka berkata kasar."
"Yang suka menghujat, makanya jangan suka menghujat orang," tutup Bunda Corla. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar