Sosok Nur Aty, atau lebih dikenal sebagai Aty Kodong, merupakan seorang penyanyi dangdut ternama dari Sulawesi Selatan.
Perempuan kelahiran Tongke-Tongke, Kepulauan Selayar, 25 Desember 1986 ini kembali mencuri perhatian gara-gara kasus hukum yang menjeratnya.
Jebolan D Academy tahun 2014 ini tengah berhadapan dengan hukum atas kasus penipuan dan pencemaran nama baik yang menjeratnya.
Berkas laporan kepada Aty Kodong di Polda Sulsel, Kamis (4/7/2024). (IST)
Aty Kodong dilaporkan Kuasa Hukum Korban dengan inisial R, Rahwan Akhir Priono bersama Muhammad Bakri.
Rahwan dan Bakri melaporkan dugaan penipuan, penggelapan, dan pencemaran nama baik yang dilakukan Aty Kodong terhadap korban R.
Rahwan menjelaskan bahwa kasus penipuan ini dimulai pada tahun 2022, ketika Aty Kodong diduga mengambil barang milik R.
"Kasus dugaan penipuannya Aty Kodong telah mengambil barang milik klien kami sejak Agustus 2022 hingga Juli 2024 dan belum juga melunasi barang tersebut," jelas Rahwan dalam keterangannya.
Selain itu, terkait kasus pencemaran nama baik, masalah bermula ketika kuasa hukum Aty menuduh R melakukan penipuan terkait barang yang dibeli.
Aty Kodong. Aty Kodong dilapor ke Polda Sulsel kasus penipuan. (Ist)
"Aty melalui kuasa hukumnya menyampaikan melalui media dan media sosial bahwa klien kami menipu Aty karena telah memberikan barang palsu dan tidak sesuai dengan yang dia pesan," kata Rahwan.
Rahwan menegaskan, bahwa klien mereka tidak pernah menjanjikan keaslian barang yang dijualnya melalui media sosial kepada Aty Kodong.
Menanggapi tuduhan ini, Rahwan menilai bahwa Aty telah menyebarkan fitnah terhadap R, terutama setelah kasus ini menjadi viral di media sosial.
"Kami menganggap itu hanya sebagai akal-akalan karena tidak mau membayar," lanjut Rahwan.
Rahwan menekankan bahwa kuasa hukum Aty Kodong harus memberikan keterangan yang jelas, dengan mengaitkan antara alat bukti dan keterangan yang dimiliki.
"Sang pengacara harus memastikan bahwa pernyataan yang disampaikan didasarkan pada fakta yang sesungguhnya, bukan sekadar untuk tujuan memfitnah seseorang," tutup Rahwan.
Lantas seperti apa sosok Aty Kodong?
Nur Aty alias Aty Kodong meraih posisi runner-up D Academy tahun 2014.
Bakat vokalnya yang memukau dan aksi panggungnya berhasil memikat hati penonton, menjadikannya salah satu diva dangdut paling populer di Indonesia saat ini.
Sebelum bergabung dengan D'Academy, Aty aktif bernyanyi sejak kecil dan mengikuti berbagai perlombaan musik lokal di kampung halamannya.
Kemenangannya membuka jalan menuju kesuksesan, membawanya tampil di panggung-panggung hiburan nasional dan internasional.
Beberapa lagu hitsnya yang digemari masyarakat antara lain "Tersesat di Jalan Cinta", "Sambalado", "Asmara Suci", dan "Jangan Katakan Cinta".
Selain sebagai penyanyi, Aty juga dikenal sebagai aktris dan komedian, sering tampil di sinetron dan acara komedi televisi.
Aty Kodong menikah dengan pengusaha asal Sulawesi Selatan, Andri Tandiary Putra, pada tahun 2017, dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Amara Pipiyati.
Karir gemilangnya telah diakui melalui berbagai penghargaan, termasuk SCTV Awards (2014, 2015, 2016), Anugerah Musik Dangdut Indonesia (2015, 2016, 2017), Indonesian Dangdut Awards (2015, 2016), dan Populer Award (2016).
Namun, belakangan ini Aty Kodong harus menghadapi tantangan berat karena tersandung kasus penipuan yang mengguncang kariernya.
Nur Aty, atau yang lebih dikenal dengan nama Aty Kodong, adalah seorang penyanyi dangdut ternama asal Sulawesi Selatan, Indonesia.
Lahir di Tongke-Tongke, Kepulauan Selayar, pada tanggal 25 Desember 1986, Aty mencuri perhatian publik sejak kemunculannya di ajang D'Academy musim pertama di tahun 2014.
Meskipun hanya meraih posisi runner-up, bakat vokal dan aksi panggungnya yang memukau berhasil memikat hati para penonton dan mengantarkannya menjadi salah satu diva dangdut paling populer di Indonesia saat ini.
Karier dan Prestasi
Sebelum mengikuti D'Academy, Aty telah aktif bernyanyi sejak kecil dan mengikuti berbagai perlombaan musik lokal di kampung halamannya.
Kemenangannya di D'Academy membuka gerbang kesuksesan bagi Aty, mengantarkannya ke berbagai kesempatan untuk tampil di panggung hiburan nasional dan internasional.
Beberapa lagu hits Aty Kodong yang digemari masyarakat antara lain "Tersesat di Jalan Cinta", "Sambalado", "Asmara Suci", dan "Jangan Katakan Cinta".
Selain sebagai penyanyi, Aty juga dikenal sebagai aktris dan komedian.
Ia telah membintangi beberapa sinetron dan film layar lebar, serta kerap tampil di acara komedi televisi.
Kehidupan Pribadi
Aty Kodong menikah dengan seorang pengusaha asal Sulawesi Selatan bernama Andri Tandiary Putra pada tahun 2017.
Pasangan ini dikaruniai seorang anak perempuan bernama Amara Pipiyati.
Penghargaan
Aty Kodong telah menerima berbagai penghargaan bergengsi sepanjang karirnya, antara lain:
SCTV Awards (2014, 2015, 2016)
Anugerah Musik Dangdut Indonesia (2015, 2016, 2017)
Indonesian Dangdut Awards (2015, 2016)
Populer Award (2016). (*)
Posting Komentar
Posting Komentar