Sarwendah diketahui saat ini tengah menghadapi urusan perceraian dengan Ruben Onsu. Di tengah fase yang sangat berat ini, Sarwendah di kanal YouTubenya membahas tentang fenomena nikah muda yang kerap terjadi di masyarakat Indonesia.
Sarwendah memutuskan untuk menikah dengan Ruben Onsu pada tahun 2013. Saat itu, usianya terbilang cukup ideal yakni 24 tahun sedangkan Ruben Onsu 6 tahun lebih tua yakni 30 tahun.
Meskipun ada perbedaan usia yang cukup jauh, tetapi selama 11 tahun menjalani bahtera rumah tangga, keduanya cukup baik dan selalu harmonis. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Menurut Sarwendah, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk nikah muda. Di antaranya adalah guna menghindari perzinahan hingga mengatasi masalah ekonomi keluarganya.
Sarwendah dan Ruben Onsu Photo : IG @sarwendah29
"Ada orang tua yang memilih menikahkan anaknya yang masih belia dengan laki-laki dewasa yang ekonominya lebih mapan dengan harapan anaknya bisa punya kehidupan yang lebih layak," kata Sarwendah, mengutip video YouTubenya, Rabu 17 Juli 2024.
Tentunya, menikah muda pasti ada risiko yang terjadi. Pertama adalah masalah mental karena kesiapan yang belum matang.
Kedua, wanita yang nikah muda berisiko mengalami komplikasi kehamilan karena kondisi fisiknya yang belum mumpuni untuk hamil dan melahirkan.
Sarwendah dan Ruben Onsu. Photo : Instagram @sarwendah29.
Ketiga adalah masalah ekonomi. Tak sedikit pasangan yang nikah muda menghadapi krisis finansial dalam rumah tangganya karena masing-masing belum punya pekerjaan yang tetap atau mapan.
Risiko berikutnya adalah terkait KDRT yang terjadi akibat emosi pasangan muda yang masih belum stabil.
Terakhir, ada risiko perceraian seperti yang kini tengah dihadapi oleh Sarwendah. Menurutnya, perceraian dalam rumah tangga bisa terjadi akibat perbedaan pendapat dan emosi pasangan yang tak tertahankan.
"Ini bisa terjadi karena perbedaan pendapat, emosi yang meledak-ledak, dan sebagainya," tutur Sarwendah.
Ketika ditanya bagaimana caranya bisa menghadapi masalah yang dialami, Sarwendah tak bisa menjawab dan hanya menahan air mata.
Namun, Sarwendah yakin bahwa cobaan dalam hidupnya ini akan menjadi jalan untuk dirinya lebih baik lagi di masa depan.
"Kita harus percaya kalau semua ujian ni dikasih sama Tuhan, bisa dilewatin. Mungkin ini salah satu cara menaikkan derajat supaya kita lebih kuat," kata Sarwendah.
Kedua, wanita yang nikah muda berisiko mengalami komplikasi kehamilan karena kondisi fisiknya yang belum mumpuni untuk hamil dan melahirkan. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar