Penyanyi Rafael Tan mengungkap penghasilan dari jualan seblak yang belakangan dia geluti.
Rafael Tan menyebut penghasilan jualan seblak lebih besar jika dibandingkan dengan bayaran dari nyanyi.
"Aduh... gede mana ya? Gedean seblak (penghasilannya)," ucap Rafael Tan sembari tertawa dikutip Tribunnews.com dari tayangan Rumpi, Rabu (17/7/2024).
Rafael mengatakan bahwa selama ini banyak kerjaan yang berkaitan dengan seblak.
Bahkan jika sebelumnya banyak offair untuk manggung, saat ini banyak yang mengundang off air untuk masak.
"Kalau dari seblak ada panggilan kerjaan yang berkaitan dengan seblak," tutur Rafael.
"Kalau biasakan off air-nya nyanyi, kalau sekarang off air-nya buat masak bareng ibu-ibu," terusnya.
Sembari tertawa, Rafael mengaku sudah tak laku lagi diundang nyanyi sehingga lebih banyak job masak.
"Nyanyinya iya (nggak laku)," ungkapnya.
Perjuangan Sebelum Sukses
Penyanyi Rafael Tan mendulang kesuksesan hingga punya rumah tiga lantai berkat usahanya jualan seblak.
Rafael Tan atau yang dikenal sebagai Rafael SMASH punya kisah menarik soal lika-liku hidupnya melewati masa pandemi Covid-19.
Betapa tidak, Rafael Tan yang merupakan member boyband ternama di Indonesia mendadak banting setir menjadi pengusaha di bidang kuliner.
Diakui Rafael Tan, bisnisnya itu bermula dari hobinya yang gemar memasak saat tinggal di indekos.
"Sebenarnya memang senang masak. Jadi waktu itu kan ngekos, kalau di kosan suka masak sendiri supaya ngirit," kata Rafael Tan, dikutip YouTube Trans7 Official, Jumat (12/7/2024).
Kegemaran memasak Rafael Tan membuatnya beralih profesi menjadi seorang konten kreator kuliner khas Jawa Barat, yakni seblak.
Karena konten-kontennya yang sering memasak seblak, Rafael Tan dijuluki 'Duta Seblak Indonesia'.
Selain 'Duta Seblak Indonesia', Rafael Tan juga punya sebutan 'Mamang Seblak'.
"Benar gara-gara seblak orang Sunda. Bener jadi aku sekarang mah Mamang Rafael."
"Jadi sekarang mah ada dua gelarnya kan. Rafael Tan boyband, sekarang ada lagi tuh Duta Seblak Indonesia," ujar Rafael Tan.
Diketahui, Rafael Tan banting setir menjadi pengusaha seblak, lantaran sebelumnya ia terdampak masa pandemi Covid-19.
Selama masa pandemi, Rafael sempat mengalami keterpurukan karena sepi job ketika menjadi member SMASH.
Bahkan, saat terpuruknya itu ia mengaku saldonya hampir nol rupiah dan berniat menjual apartemennya.
"Aku teh udah gini. Kayaknya nih mah aku harus jual apartemen aku ini," lanjutnya.
Hingga akhirnya, pria kelahiran Garut itu mengungkapkan sempat menjual bakso aci untuk menyambung hidup.
"Biaya hidup lagi sempat susah banget. Aku tuh waktu itu jualan bakso aci sendiri, bikin sendiri terus ngirim-ngirim pakai ojek online."
"Paling banyak cuman sehari teh berapa ya Rp 200.000 lah," beber Rafael Tan.
Sebagai tulang punggung keluarga, pria berusia 37 tahun ini mengaku terus berusaha.
Hingga kemudian menemukan usaha yang melancarkan rezekinya, yakni berjualan seblak.
Berkat konten seblak dan usahanya berjualan, Rafael mengaku bersyukur karena mendapat rezeki yang bisa disisihkan untuk membeli rumah.
"Dari seblak sampai bisa bangun rumah tiga lantai?" tanya Raffi Ahmad.
"Sekarang puji Tuhan ada berkatnya, dikasih berkat. Kemarin dapat berkat, langsung aja disisihin," jawab Rafael.
Karena itu, walaupun kini rumah yang dibelinya adalah rumah bekas, Rafael merasa senang.
Rafael juga sedang melakukan renovasi bagian interior dari rumah tiga lantai yang terletak di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan itu. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar