instagram.com/jennifercoppenreal20
Jennifer Coppen mengajak Kamari kala melarung abu mendiang suaminya, Dali Wassink. Mereka mengantarkan Papa Dali ke tempat peristirahatan terakhirnya, laut Bali.
Karena masih kecil, Kamari belum mengerti bahwa ia sedang menyampaikan selamat tinggal kepada ayahnya. Sepanjang acara, Kamari tertawa lepas dan menggemaskan, meski sempat menangis sebentar karena digoda oleh Jennifer.
instagram.com/jennifercoppenreal20
Tawa Kamari kala pelepasan abu Dali Wassink di laut Bali, menjadi pelipur lara bagi Jennifer Coppen. Ketika Kamari tertawa lepas, Jennifer pun melepaskan dukanya dan ikut tertawa.
Kamari ikut serta ketika Jennifer melangsungkan upacara larung abu Dali Wassink di pantai. Selain larung abu, Jennifer juga melakukan upacara paddle out.
Jennifer dan Kamari pun sempat bercanda di tengah upacara. Kamari sempat memukul wajah Jennifer dengan tangannya yang mungil dan Jennifer berpura-pura kesakitan.
Jennifer kemudian pura-pura menangis, mengaku wajahnya sakit karena pukulan Kamari. Melihat sang ibunda menangis, Kamari ikut menangis.
Jennifer kemudian memeluk Kamari dan menenangkannya. Kamari masih terus menangis, mengira Jennifer betul-betul kesakitan karenanya.
Jennifer kemudian memberitahu Kamari bahwa ia berbohong. "Mama nggak nangis, mama bohong," ujarnya yang kemudian membuat Kamari kembali tenang.
Kamari kini menjadi seorang anak yatim. Ia belum tahu bahwa ayahnya sudah tiada, meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Tawa Kamari lah yang kini menjadi penyemangat bagi Jennifer. Semoga kalian berdua selalu kuat ya! (*)
Posting Komentar
Posting Komentar