Nikita Mirzani sentil Wanda Hara (Instagram)
Nikita Mirzani menegur fashion stylist Wanda Hara, yang belakangan sedang dikritik publik karena memakai hijab serta cadar saat datang ke acara kajian Ustaz Hanan Attaki.
Menurut perempuan yang pernah bersekolah di pesantren itu, tidak seharusnya Wanda Hara memakai atribut layaknya perempuan ketika jenis kelaminnya adalah laki-laki.
Nikita Mirzani sentil Wanda Hara (Instagram)
"Wanda Hara kali ini lo harus sadar kalau lo tuh salah. Kajian, atau pengajian itu bukan cosplay lu bisa menjadi seorang perempuan memakai cadar ada di tengah-tengah perempuan, barisan perempuan," tegas Nikmir.
Menurutnya, Wanda Hara sudah jelas salah karena melanggar syariat agama Islam.
"Enggak, enggak gitu konsepnya, Wanda Hara. Yang salah harus disalahkan, yang benar harus dibenarkan," sambungnya, dikutip dari unggahan Instagram Story pada Senin (22/7/2024).
Nikita Mirzani mengaku tidak masalah bila Wanda Hara berpakaian layaknya perempuan di tempat lain, asalkan tidak ketika sedang ikut pengajian.
Kolase Wanda Hara diduga pakai cadar saat menemani Nagita Slavina kajian. [Instagram/@syahnazs]
"Dah, lo dandan jadi pere aja nggak akan ada yang peduli juga. Asal jangan main-mainin agama. Lo laki jadi cewek aja udah salah, apalagi masuk ke kajian pakai cadar," kritiknya pedas.
Sebelumnya, ibu dari tiga anak ini juga menyentil para public figure yang datang bersama Wanda Hara. Seperti Nagita Slavina, Syahnaz Sadiqah, Nissya Ahmad, hingga Gya Sadiqah.
Nikita Mirzani heran mengapa tidak ada dari mereka yang menegur sang fashion stylist secara langsung atas pakaian yang dikenakannya.
"Ini temennya gimana sih. Kok pada setuju aja. Kalau gue sih nggak nyalahin Wandanya yah, namanya juga laki-laki berhormon," lanjutnya.
Ibu dari Laura Meizani, atau Lolly, ini mempertanyakan apa yang dipikirkan oleh teman-teman Wanda Hara sampai-sampai tidak memberi peringatan.
"Lebih ke teman-temannya yang otaknya patut dipertanyakan. Wanda mah diajak happy-happy-an aja pasti suka," pungkasnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar