Kisah Mandra Yusuf Sulaiman alias Mandra, seorang seniman dan produser yang pernah tak lanjutkan kuliah demi adiknya.
Mandra mengaku mengalah demi bisa membiayi adiknya sekolah setelah kedua orang tuanya meninggal.
Hal itu membuat Mandra mau tak mau menjadi tulang punggung keluarga.
Ia memutuskan untuk bekerja demi menghidupi dirinya dan adik-adiknya.
"Pada saat orangtua gue meninggal, akhirnya mau enggak mau gue harus jadi tulang punggung dong," ujar Mandra dikutip dari YouTube Wendi Cagur.
"Pada saat itu mau kuliah kita off karena kita lebih cenderung udah gue segini aja," kata Mandra.
Saat itu Mandra memikirkan nasib adik-adiknyanya, ketimbang melanjutkan kuliah.
Sehingga Mandra memilih bekerja yang nantinya hasil dari dia bekerja bisa digunakan untuk membiayai adik-adiknya sekolah.
"Gue usaha, usaha gue biar buat adik gue, jadi gue ngalah, gue enggak nerusin karena buat adek, Om Mastur," ucap Mandra.
"Kalau gue harus sekolah, tanggung jawab gue ke orangtua enggak ada, karena yang dewasa udah masing-masing berkeluarga, akhirnya gue ngalah," lanjutnya.
Walaupun tak menginjakkan kaki di bangku perkuliahan, Mandra membekali diri agar tidak ketinggalan, dengan memperluas pergaulan.
"Gue tetap bergaul satu sama lain, sempat di IKJ, teater ini itu, gue bukan ngajar jujur, gue cuma pengin tahu, 'apa sih nih?' Pengin tahu gue," kata Mandra.
Mandra diketahui merupakan kakak kandung dari dua komedian terkenal, mendiang Omaswati dan Mastur.
Nama Mandra populer setelah membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Beberapa serial yang pernah dibintanginya seperti Tarzan Betawi, Mandragade, Jadi Pocong, Juleha, Dunia Terbalik.
Juga beberapa film seperti Jaka Sembung dan Dewi Samudra, Olga dan Sepatu Roda, Warkop DKI Reborn 4, Mumun.
Tak hanya di depan layar, Mandra yang diketahui sempat mendirikan rumah produksi Viandra Production pernah memproduseri 35 serial televisi.
Kini Mandra diketahui juga memiliki usaha kuliner warung makanan khas Betawi.
Mandra merupakan salah satu aktor senior yang terkenal dengan gaya bicaranya yang khas Betawi.
Sosok Mandra terkenal sebagai paman Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Karena popularitasnya, Mandra tajir melintir hingga pernah punya koleksi 18 motor gede Harley Davidson.
Namun kini motor gede kolesi Mandra sudah tak ada lagi.
Semuanya ludes dilelang karena pemintaan sang ibu.
“Gue naik motor aja dulu, mungkin kalau masih ada teman gue dia tahu gue kayak apa kalau naik motor (ngebut),” ucap Mandra seperti dikutip dari kanal YouTube Wendi Cagur, Senin (15/7/2024).
Kendati demikian, Mandra mengaku, sesuka-sukanya ia berkendara dengan kecepatan tinggi, dirinya langsung menurut apabila sudah dinasehati oleh ibunya.
”Gas Pol!” Pebalap Muda
“Tapi kalau sudah emak yang turun tangan nyuruh stop gue berhenti, angkat tangan, enggak berani gue. Sebandelnya gua, kalau sudah emak yang nyuruh gue diem,” ucap Mandra.
Mandra menyebut, ibunya kurang sreg dengan hobinya yang senang berkendara menunggangi motor gede.
Hal ini lah yang membuat Mandra menjual semua motor gede yang ia miliki, saking menghormati sosok ibunya.
“Bayangin gua waktu lagi sedang cintanya, Mohon maaf nih, pernah punya Harley sampai 18, gue lelang, habis, enggak tersisa, meskipun saat itu emak gue Cuma minta ‘tolong berhenti, jangan naik motor gede’,” kata Mandra.
Diketahui, Mandra memang punya hobi otomotif.
Mandra sempat mengoleksi mobil-mobil yang memiliki tenaga besar dengan mesin delapan silinder.
Selain mobil, Mandra juga mengoleksi motor gede alias moge.
Aktor senior Mandra dan sang istri (Instagram @till_ys)
Bahkan, saking gemarnya dengan moge, Mandra pernah membuat sinetron bertajuk Mandragade pada tahun 2000-2001.
Sinetron Mandragade terinspirasi dari serial TV Amerika era 90an berjudul Renegade yang diperankan Lorenzo Lamas sebagai pemeran utama.
Pemeran utama ini ke mana-mana selalu mengendarai Harley Davidson.
Diketahui, Mandra Yusuf Sulaiman atau Mandra Naih lahir pada 2 Mei 1964.
Komedian Mandra (Kolase Kompas.com)
Mandra dikenal karena kelihaiannya dalam dunia lawak. Ia menekuni seni panggung Betawi seperti lenong, sampai Topeng Betawi.
Karena perkataannya yang ceplas-ceplos dan mengena, banyak adegan melawak Mandra diingat banyak orang sampai sekarang.
Salah satunya ketika ia bermain dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan bersama Rano Karno dan mendiang Benyamin Sueb.
Gaya melawak khas Betawi dipadu dengan spontanitas menjadikan Mandra diingat banyak orang.
Salah satu karakter Mandra yang melekat adalah saat dirinya memerankan sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang tayang pada 1994-2006.
Di Si Doel Anak Sekolahan, Mandra begitu khas dengan posisinya sebagai paman Doel yang selalu apes.
Dikisahkan, Mandra adalah seorang pria buta huruf dan pengangguran yang kemudian diminta Mak Nyak yang juga kakaknya untuk melanjutkan tugas mendiang suaminya sebagai supir oplet.
Lika-liku hidup Mandra yang tragis justru berbalik menjadi tawa bagi penonton lantaran ekspresi memelas Mandra yang unik. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar