Jenazah Dali Wassink yang dikremasi dan abunya dilarung ke laut di Bali mendadak jadi perbincangan publik.
Hal itu lantaran Dali Wassink dikenal sebagai seorang mualaf sebelum menikahi Jennifer Coppen pada Oktober 2023 lalu.
Sebenarnya, Jennifer Coppen sempat menyinggung bahwa alasan kremasi tersebut karena permintaan dari Dali Wassink.
Ia ingin agar jenazahnya kelak bisa dikremasi dan dilarung ke laut untuk menyatu dengan semesta.
Namun, dalam pandangan Islam, hal tersebut rupanya diharamkan bagi seorang Muslim seperti yang dilontarkan oleh ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya.
"Bila ada seorang muslim di mana orang tuanya tidak tahu bahwa dia sudah muslim tetapi jenazahnya dikremasi, itu satu kampung kena dosanya," kata ustaz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya.
"Itu yang dinamakan fardhu kifayah. Kifayah artinya kalau sudah dilakukan satu orang maka gugur yang lain," sambungnya.
Lebih lanjut, ustaz Abdul Somad juga meminta agar setiap orang yang baru mualaf dicatat lengkap identitasnya agar kelak bisa dilakukan prosesi pemakaman secara Islam.
"Hati-hati perhatikan kalau sudah syahadat saya selalu tanya tinggal di mana, saudaranya siapa, dan itu harus dimasukkan ke mualaf center," pungkasnya.
Diketahui, Dali Wassink suami Jennifer Coppen meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal pada Kamis (18/7) dinihari di Bali. Kecelakaan itu membuat tubuh Dali Wassink luka-luka hingga patah di tulang rusuk sampai rahang.
(dis/dis)
Posting Komentar
Posting Komentar