Kritik Wanda Hara dan Satu Circle-nya, Nikita Mirzani Diserang Diduga Anak Buah Shandy Purnamasari

Posting Komentar

Nikita Mirzani ngaku diserang usai kritik Wanda Hara (Instagram)


Nikita Mirzani mengaku diserang setelah mengkritik Wanda Hara serta teman-teman satu circle-nya, seperti Nagita Slavina, Shandy Purnamasari, Syahnaz Sadiqah, hingga Nissya Ahmad.


Ini bermula dari wanita yang akrab disapa Nikmir itu mengomentari penampilan Wanda Hara ketika hadir di kajian Ustaz Hanan Attaki pada Sabtu (20/7/2024).


Potret Wanda Hara (bercadar) saat menghadiri acara pengajian Ustaz Hanan Attaki [Instagram/@syahnazs]


Fashion stylist para artis ternama itu datang ke kajian mengenakan cadar dan hijab serta berada di gerombolan perempuan. Padahal, Wanda Hara merupakan seorang laki-laki.


Nikita Mirzani pun geram. Selain menegur Wanda Hara, ia juga menyentil teman-temannya yang diduga membiarkan tindakan tersebut.


Imbas dari kritikannya itu, Nikita Mirzani kini mengaku diserang. Diduga pelakunya adalah anak buah Shandy Purnamasari atau buzzer bayaran.


"Kesel banget gue, bangun-bangun gue diserang," kata perempuan yang pernah menjadi santri itu pada Senin (22/7/2024) dalam siaran langsung Instagram.


Kronologi Wanda Hara Dikritik Usai Ikuti Kajian Ustaz Hanan Attaki. (Instagram/wanda_haraa)


Lalu, Nikita Mirzani membaca komentar seorang warganet di layar ponselnya, "'Masa ada yang nyerang Kak Niki?'. Ada, gua nggak tahu itu akun anak buahnya Shandy sama Gilang (Juragan 99), atau dia hanya di-endorse aja."


Hanya saja, Nikita Mirzani terkejut karena mendadak akun-akun tersebut menghujatnya dengan menyinggung kontroversinya.


"Tapi tiba-tiba nyerang gue, tapi nggak ada masalah. Yang diserang basi, nggak ada yang baru-baru. Karena Nikita Mirzani nggak ada lagi masalah yang baru, say," katanya jemawa.


"Kalau yang dungkit masa lalau, itu basi. B, a, s, i. Mendingan kita bahas yang lagi viral," tandasnya sebelum kembali mengkritik Wanda Hara. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter