infoselebb.my.id: Koleksi Jam Tangan Termahal di Dunia Milik Uya Kuya, Harganya Rp240 Miliar, Apa Keistimewaannya? - LESTI BILLAR

Koleksi Jam Tangan Termahal di Dunia Milik Uya Kuya, Harganya Rp240 Miliar, Apa Keistimewaannya?

Posting Komentar

Berikut koleksi jam tangan termahal di dunia milik artis kenamaan Uya Kuya.


Bahkan harga jam tangan milik Uya Kuya itu senilai ratusan miliar rupiah. Lantas apa keistimewaannya?


Jam tangan milik Uya Kuya itu terlihat dalam sebuah unggahan video di kanal YouTube Uya Kuya yang dibagikan pada 8 Maret 2021 silam.


"Kali ini gua bakal mereview beberapa jenis jam, beberapa merk dan jenis jam populer di dunia, dari jam yang harganya mungkin 1 juta sampai miliaran," ujar Uya.


Diketahui, jam Rp240 miliar yang dimiliki oleh Uya Kuya ini adalah Rolex tipe Green Daytona. Arloji ini pertama kali dirilis pada tahun 1963.


"Ini adalah Rolex Green Daytona. Pertama kali diluncurkan Rolex pada tahun 1963 tapi baru bener-bener populer banget di akhir tahun 1980-an ketika Rolex pertama kali meluncurkan Rolex Daytona dengan movement automatic, mesinnya maksudnya," ungkapnya.


Saking berharganya, jam tangan ini pun diburu oleh berbagai penggemar dan kolektor di dunia.


"Model stainles steel itu menjadi salah satu jam tangan yang paling digemari, dicari sama penggemar jam jam atau kolektir di dunia," ujar Uya Kuya.


Jam ini pun dinobatkan sebagai jam tangan termahal di dunia dengan harga mencapai Rp240 Milyar.


"Bukti kopupuleran Rolex Daytona adalah ketika itu jam tangan milik Paul Newman, seorang aktor dan juga pebalap legendaris dinobatkan menjadi jam tangan Rolex termahal di dunia. Ketika pada saat itu dilelang dengan harga 17 juta dolar jadi kalau dirupiahin sekitar Rp240 miliar. Harganya gila banget," terangnya.


Bahkan sejarahnya, jam dari Rolex ini digrafirkan tulisannya oleh istri Paul Newman dan membuat arloji ini sangat mahal di dunia karena harganya ratusan milyar.


"Historynya kenapa jam tangan Paul Newman itu menjadi jam tangan yang dilelangnya sampai 17 juta dolar, jadi pada saat itu Paul Newman dulu membeli jam tangan Rolex Daytona itu dan istrinya dia menggrafir tulisannya di belakangnya 'drive carefully me' karena dia pembalap kan," sambungnya.


Mulanya, harga dari jam ini hanya sekitar 250 ribu Dollar dan berubah menjadi 17 juta Dolar karena diupgrade oleh Rolex sendiri di tahun 2016


"Harga pasarannya saat itu cuma 250 ribu sampai 300 ribu dolar. 300 ribu dolar jadi 17 juta dolar itu kan harganya gila." ujarnya.


"Nah tahun 2016 Rolex mengupgrade rolex daytona stainless steel langsung jadi hits populer," pungkasnya.


Surya Utama alias Uya Kuya lahir pada 4 April 1975 di Bandung.


Lahir dari pasangan Nararya Sutrasna dan Yuanita, saat ini Uya Kuya telah menikah dengan Astrid Khairunisha.


Dari pernikahan tersebut, Uya Kuya dikaruniai dua orang anak yang bernama Cinta Rahmania Putri Khairunnisha alias Cinta Kuya dan Sydney Agusto Putra Utama atau Nino Kuya.


Ia dikenal sebagai seorang presenter, penyiar radio, penyanyi, rapper, aktor, dan anggota grup vokal Tofu Reunion.


Sebelum terjun ke dunia entertainment, Uya Kuya sempat bekerja di sebuah perusahaan periklanan.


Sayangnya ia tidak bertahan lama bekerja di tempat itu.


Uya Kuya kemudian mengikuti Festival Tenda Mangkal Prambors dan menang di kategori Acapella.


Setelah juara, Uya Kuya menjadi seorang penyiar radio di sebuah stasiun radio Jakarta.


Bahkan ia menjadi figuran berbagai di acara televisi, salah satunya Spontan.


Uya Kuya sempat mendirikan grup vokal acapela, yang bernama MT Voices.


Saat ini Uya Kuya terjun sebagai presenter di beberapa acara televisi.


Uya Kuya aktif bersolo karier pasca keluar dari Tofu dengan merilis lagu soundtrack pertamannya adalah album soundtrack film Cinta 24 Karat.


Uya juga memiliki beberapa bisnis, seperti showroom mobil, beternak ikan Louhan, usaha penangkaran kucing ras dan juga usaha pisang goreng Pontianak.


Bergabung dengan Partai PAN


Dikutip dari Kompas.com, adapun alasan Uya Kuya masuk menjadi bagian dari PAN yakni karena penilaiannya tentang PAN yang tak banyak kontroversi.


Menurut Uya Kuya, PAN adalah partai yang besar dan modern.


"Yaitu, karena PAN menurut saya partai yang modern, NKRI, tidak banyak kontroversinya," kata Uya di Kantor DPP PAN, Jakarta.


Tak hanya itu, terjun di dunia politik juga merupakan impian Uya Kuya.


Sejak remaja tepatnya saat dia duduk dibangku kuliah, Uya telah menjadi pengurus ranting di kelurahan rumahnya.


Bahkan Uya mengaku sudah menjadi kader PAN bahkan sejak lulus kuliah pada 1999.


"Walaupun sarjana politik, tapi belum memutuskan untuk terjun ke partai mana. Karena istri saya bilang waktu itu jangan main politik dulu, walaupun saya sarjana politik."


"Saya juga sempat terjun kemarin sempat ke dapil Sumatera Utara dan sekitarnya, jalan di situ dan pada saat itu mungkin Pak Zul juga mulai melihat kinerja saya."


"Saya juga ya sama-sama saling pengenalan lah. Dari situlah baru akhirnya kita ada obrolan buat nyaleg," jelas Uya.


Lebih lanjut, dirinya bakal maju sebagai caleg dari dapil Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan luar negeri.


Uya berharap, dirinya dapat masuk ke parlemen Senayan dan menjadi anggota Dewan.


"Karena saya tinggal di Jaksel. Insya Allah DPR RI," harap Uya.


Uya Kuya mengaku senang masuk PAN karena masuk ke dunia politik adalah penantian lama yang akhirnya terwujud.


"Penantian saya selama kurang lebih dari, saya lulus kuliah tahun 1999 berarti 23 tahun saya, waktu itu kuliah di UI ngambil politik. Dengan cita-cita pengen terjun ke politik," kata Uya. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter