Sudah memasuki proses sidang perceraian, kisruh rumah tangga Ruben Onsu dengan Sarwendah menuai perhatian publik.
Sidang cerai perdana Ruben Onsu dengan Sarwendah diketahui telah digelar pada Selasa, 9 Juli 2024, lalu.
Namun baik Sarwendah beserta kuasa hukumnya tak tampak menghadiri sidang perceraian perdana.
Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu mengaku, mangkirnya mereka dari sidang perdana tersebut bukanlah tanpa alasan.
Ia menyebutkan bahwa Sarwendah beserta kuasa hukumnya telah sepakat dengan isi gugatan yang dilayangkan Ruben Onsu.
"Ketidakhadiran kami itu tentunya bukan tanpa alasan," ujar Chris Sam Siwu.
"Jadi setelah kami pelajari isi gugatan dari RO (Ruben Onsu) kepada klien kami, tim pengacara sepakat, tidak ada satupun yang tidak sepakat.
Jadi semuanya sepakat bahwa memang gugatannya tidak ada yang kami bantah," ungkap Chris Sam Siwu, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (14/7/2024).
Lantaran telah sepakat dan tak ada yang dipermasalahkan, maka pihak Sarwendah beranggapan bahwa tak perlu menghadiri persidangan.
"Jadi dengan tidak adanya yang kami debat dan tidak ada yang kami bantah, artinya tidak perlu kami hadir di persidangan," jelas dia.
Lebih lanjut Chris Sam Siwu menjelaskan, sidang perceraian tersebut hanya wajib dihadiri oleh penggunggat yakni Ruben Onsu.
"Jadi yang wajib hadir di persidangan adalah penggunggat.
Kami sebagai tergugat boleh hadir apabila memang kami punya kepentingan untuk mendebat isi dari gugatannya," beber Chris.
Atas tindakan tersebut, dapat membuat proses perceraian antara Sarwendah dengan Ruben Onsu diputuskan lebih cepat.
Pasalnya tak ada banding yang dilakukan oleh pihak tergugat yakni Sarwendah.
"Kami tidak akan datang untuk mendebat itu."
"Jadi ya dengan konsekuensi, suka enggak suka, ya mungkin akan lebih cepat (proses perceraian)," sebut Chris.
Meski demikian, pihak Sarwendah mengaku akan hadir di sidang selanjutnya apabila Ruben Onsu mengubah isi gugatannya.
Sebagai informasi, sidang kedua perceraian Ruben Onsu dengan Sarwendah akan digelar pada 16 Juli 2024.
"Kecuali nanti kami mendapatkan informasi ada perubahan terhadap isi gugatan, kemungkinan kami akan hadir di tanggal 16 (Juli 2024)," ujar Chris.
Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, sebut kliennya tak hadir dalam sidang cerai perdana lantaran telah sepakat dengan isi gugatan dari Ruben Onsu (Tribunnews.com)
Lebih lanjut Sarwendah berjanji akan memberikan pernyataan terkait Ruben Onsu gugat cerai dirinya.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu.
Chris Sam Siwu memastikan bahwa Sarwendah akan buka suara setelah adanya putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terkait gugatan perceraian yang diajukan oleh Ruben Onsu.
Dikatakan Chris Sam Siwu, Sarwendah akan bicara terkait harta gono gini hingga persoalan hak asuh anak.
"Nanti klien kami akan memberikan statement setelah putusan," kata Chris Sam Siwu, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (13/7/2024).
"Terkait gono gini, anak, kenapa harus Ruben yang menggugat, kenapa enggak klien kami yang menggugat cerai."
"Itu nanti kami akan jelaskan," paparnya.
Chris Sam Siwu pun memahami keputusan kliennya.
Menurut Chris Sam Siwu, Sarwendah hanya mengikuti kehendak suaminya dalam masalah perceraian ini.
"Prinsipnya klien kami sebagai istri sangat menjaga wibawa suaminya," ujar Chris.
Chris Sam Siwu mengisyaratkan, Sarwendah dan Ruben Onsu memiliki perbedaan prinsip sehingga keduanya memutuskan untuk bercerai.
Diterangkan oleh sang kuasa hukum, perpisahan secara baik-baik dipilih Sarwendah dan Ruben Onsu demi anak-anak mereka.
"Kita bisa sama-sama lihat lah bahwa dalam proses yang ada ini mereka tetep sama-sama demi anak-anak."
"Jadi semua yang mereka lakukan adalah demi anak," kata sang kuasa hukum.
"Jadi kalau ada orang lain yang memiliki masalah yang sama, bisa mencontoh apa yang dilakukan mereka."
"Mereka meski orang tua memiliki perbedaan prinsip hingga terjadi pertengkaran, tapi anak tetap mereka bahagiakan," lanjutnya.
Pihak Ruben Onsu tanggapi soal pencabutan gugatan cerai terhadap Sarwendah (YouTube - Instagram)
Meski sepakat untuk bercerai, Sarwendah dan Ruben Onsu kompak terus memberikan hal-hal yang baik untuk anak-anaknya.
"Meski secara hukum berproses (cerai), mereka selalu memberikan yang terbaik untuk anak," imbuhnya.
Selaku kuasa hukum, Chris Sam Siwu pun mengapresiasi apa yang dilakukan kliennya dengan Ruben Onsu tersebut.
"Saya sebagai lawyernya Sarwendah juga merasa memberikan acungan jempol lah ya buat mereka sebagai orang tua, meskipun secara dewasa mereka bermasalah, tetapi terhadap anak mereka kompak," urainya.
Diakui kuasa hukum Sarwendah, mediasi di luar persidangan sudah pernah diupayakan.
Namun sayangnya, upaya tersebut gagal hingga membuat Ruben Onsu mantap menceraikan wanita yang telah memberinya dua orang anak perempuan itu.
"Kalau terkait mediasi, logika sederhananya kalau memang sudah dilakukan dan sudah terjadi mediasi, tidak ada gugatan."
"Karena adanya gugatan yang sudah diajukan oleh pihak RO (Ruben Onsu), artinya proses mediasi yang telah dilakukan sebelumnya kan gagal semua."
"Kita sudah enggak bicara lagi soal mediasi sebelum persidangan, karena memang sudah ada gugatan, jadi kami bisa menyimpulkan mediasi sebelumnya pasti gagal," bebernya.
Sementara menurut Humas PN Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun, semua alasan Ruben Onsu untuk menceraikan Sarwendah telah tertuang dalam gugatan.
Tetapi untuk saat ini alasan gugatan Ruben Onsu tersebut belum dapat diinformasikan kepada publik.
"Alasan perceraian itu sudah pasti ada, dituangkan dalam gugatan."
"Akan tetapi karena perkara ini perkara perceraoan dalam ruang lingkup privat, kami tentu tidak dapat menginformasikan kepada masyarakat umum," ungkap Tumpanuli Marbun, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (12/6/2024).
Meski demikian, semua alasan gugatan Ruben Onsu tersebut dapat diketahui setelah adanya pembacaan putusan akhir sidang perceraiannya dengan Sarwendah.
"Kalau nantinya akan diketahui apa yang menjadi motif dari perceraian itu sendiri baru bisa diketahui pada saat pembacaan putusan akhir," lanjutnya.
Dari gugatan yang dilayangkan Ruben Onsu, dirinya hanya menginginkan perceraian saja dengan Sarwendah.
Ruben Onsu tak menuntut adanya hak asuh anak maupun harta gono gini untuk dirinya.
"Hak asuh anak tidak ada, (harta gono gini) enggak ada. Hanya perceraian," sebut Tumpanuli. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar