Istri perwira TNI ini memberi pesan kepada pedangdut Ayu Ting Ting yang batal menikahi Lettu Muhammad Fardhana.
Istri perwira TNI, yakni artis Tessa Mariska itu juga membahas soal seserahan Fardhana yang diminta dikembalikan.
Meski demikian, Tessa Mariska meminta Ayu Ting Ting bertemu Fardhana, jika anggota TNI itu sudah selesai bertugas di Papua.
Alasannya pun diungkap.
Awalny, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (16/7/2024) via TribunTrends, Tessa Mariska turut menanggapi permintaan dari Lettu Fardana yang meminta Ayu Ting Ting kembalikan seserahan.
Tessa Mariska menilai, Lettu Fardana sebenarnya tak berniat untuk meminta kembali seserahan.
Menurutnya, Lettu Fardana tengah merasa emosi dan sakit hati setelah hubungannya berakhir.
"Aku rasa gini, sebenarnya sih nggak niat seserahan itu dikembaliin, mungkin namanya ada rasa emosi ada rasa jealous sama kayak kita marah 'kembaliin tuh punya gue', sebenarnya karena sakit hati," ungkap Tessa Mariska.
Selain itu, Tessa pun menyoroti pekerjaan dari Fardana yang memang harus bertugas untuk negara.
Karena hal itu, membuat keduanya memiliki jarak dan jarang untuk bertemu.
"Dia kan pasangan baru, bagaimanapun juga pasangan Anyar ini pasti penginnya Ketemu terus, tapi karena tugas yang memaksa untuk berpisah," ujarnya.
Terlepas dari itu, Tessa menyebut keputusan Fardana yang meminta seserahan kembali yakni tak etis.
Namun Tessa menganggap bahwa Fardana merasa marah hingga meminta kembali seserahan tersebut.
"Ya kalau seserahan diminta kembali kan nggak etis ya, kan udah memberi masa diminta kembali."
"Nah itu aku bilang ini hanya bentuk ngambek-ngambekan kalau menurut aku," ucapnya.
Terkait kandasnya hubungan Ayu dan Fardhana, Tessa Mariska menganggap keduanya sebagai pasangan baru yang kini dipisahkan oleh tugas negara.
"Jadi ini dua sejoli yang lagi bucin dipisahkan oleh tugas, wajar," kata Tessa Mariska.
Tessa ikut menyesalkan batalnya pernikahan Lettu Fardana dan Ayu Ting Ting dalam situasi Fardhana sedang dalam tugas negara di Papua.
Andai Lettu Fardhana tidak dalam situasi sulit itu, tentu bisa berbeda keputusan akhirnya.
"Menurut gue kalau Fardana misalnya udah selesai tugas itu aku rasa itu pasti akan lain ceritanya," ujar Tessa.
Sementara Tessa pun melihat rasa sayang dari Ayu tulus kepada Fardana.
"Karena kelihatan kok kalau Ayu sayang sama Fardana," lanjutnya.
Tak menampik Tessa merasa sedih Ayu yang batal nikah dengan Fardana.
Terlebih lagi, Tessa sudah menyiapkan kado spesial untuk keduanya.
"Sedih, gue malah memikirkan, gue sudah mempersiapkan kado, jangan dipandang harga, tapi gue pikir gue udah senior nih di sini."
"Gue membelikan kado yang bahannya bagus yang keluaran terbaru, yang keluaran keren banget yang dipakai oleh ibu perwira," bebernya.
Kemudian, Tessa pun memberikan pesan untuk Ayu.
Ia meminta Ayu untuk menemui Fardana jika sudah selesai bertugas.
Dikatakan Tessa, bahwa pertemuan tersebut bisa membuat situasi dan kondisi menjadi berubah.
Jangan sampai Ayu nanti malah menyesal.
"Buat Ayu sayang, nanti tunggu Mas Fardana selesai tugas dari Papua, kalian usahain bertemu, itu akan lain ceritanya," ujar Tessa.
Di sisi lain, Ayu sendiri sudah bicara kepada awak media bahwa yang jadi persoalan adalah prinsip yang tak bisa dijembatani.
Ibu satu anak tersebut tidak menjelaskan secara detail masalahnya dengan Lettu Fardhana, sehingga banyak yang masih penasaran.
Namun, beberapa rekan selebriti mengatakan bahwa hubungan tersebut tak berlanjut bukan karena kesalahan Ayu Ting Ting.
Tak pelak netizen mulai tebak-tebak buah manggis, dari gestur dan ucapan Ayu Ting Ting di program televisi yang melibatkannya.
Seperti halnya saat Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur beradu peran pada tayangan Lapor Pak! di Trans7.
Bahkan akun gosip @tante.rempong.official di Instagram ikut menyorotinya dengan mengunggah potongan adegan Ayu dan Wendy dan memberi judul "Ngakak Ayu Ting TingCurhat Colongan di Lapor Pak!"
Di situ, Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur berperan sebagai pasangan suami istri.
Wajah Wendy terlihat kusut. Rupanya utangnya ditagih oleh Andre. Sementara ia belum punya uang untuk membayarnya.
"Si andre tuh tagh utang, gimana kita bayarnya," demikian Wendy memulai percakapan.
"Ya bayarlah tinggal dibayar," timpal Ayu.
"Ada duitnya?" kata Wendy penuh harap.
"Ya enggak dong," sahut Ayu.
"Ya jualah perhiasan lu, ntar gua ganti," kata Wendy.
Pernyataan tersebut membuat Ayu murka. Ia tak habis pikir Wendy selaku suami dengan enteng berkata demikian.
"Enak aja lu, main jual-jual. Elu sebagai laki usaha bang, jangan cuma mau enaknya doang, giliran malam jumat pulang cepet lu," seru Ayu.
Wendy tertegun sejenak.
"Kenapa sih, eh kita kan pasangan. Kalau gua pinjam duit lu kenapa sih emang? Emang gua enggak boleh pinjem duit lu," kata Wendy.
"Enggak boleh bang.Kenapa sih? Takut banget enggak gua ganti lu."
Ayu murka. "Lu tadi ngomong apa, sebagai pasangan pinjam duit gua? Harga diri lu di mana sebagai laki-laki gua tanya? Malu bang, malu! Gembel aja enggak berani pinjem duit ama pasangannya. Lu berani?" seru Ayu.
Sadar Ayu sebagai pasangannya naik darah alias ngambek, Wendy sontak merendah nada bicaranya.
"Neng, abang kan tadi akting. Kok lu serius ngomongnya? Abang nomong pakai dialog, ini (Ayu) ngomongnya pakai hati," kata Wendy.
Ayu yang tadinya bicara dengan nada tinggi, sontak mereda amarahnya.
"Neng akting, neng tanggepin abang tadi," ucap Ayu.
"Keliatan banget emosi lu," sahut Wendy.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Posting Komentar
Posting Komentar