Berita terkini seleb, Elly Sugigi atau Elly Suhari ceritakan pengalamannya saat pasang susuk.
Diketahui bahwa Elly Sugigi mengaku pernah pasang susuk demi kariernya di dunia hiburan.
Dan ternyata saat pasang susuk, Elly Sugigi merasakan pengalaman mistis tiap malam Jumat.
Hal itu bertepatan prosesi dirinya pasang susuk.
"Jadi saat aku datang ke sana (pasang susuk), anginnya kencang, ayam berkokok. Terus dengar suara kuntilanak, dan dari jendela ada yang ngelihat, ada yang terbang," cerita Elly Sugigi.
Elly Sugigi menyebut susuk yang dipasang berada di bagian kening agar dapat banyak pekerjaan.
"Saat aku masuk dunia entertainment pada 2010-2011, aku sempat terhasut. Aku pakai susuk yang dipasang di dahi dengan mahar berlian," ungkap Elly Sugigi.
Dalam selama susuk tersebut ada di tubuhnya, Elly Sugigi mengaku tidak harus menjalani pantangan khusus.
Elly Sugigi jelaskan susuk dipasang oleh seorang ahli spiritual di daerah Cirebon yang ternyata banyak didatangi para artis untuk memasang susuk.
“Aku pasang susuk itu di Cirebon dan selalu dilakukan setiap malam Jumat. Aku dibawa ke dalam kamar,” kata dia.
Namun, susuk tersebut akhirnya dilepas lantaran tersadar akan konsekuensi menggunakan susuk ketika nantinya meninggal dunia.
"Aku juga dengar kalau pakai susuk itu meninggalnya susah, makanya aku buka lagi," kata Elly Sugigi.
Kariernya Naik
Setelah melepaskan susuk, Elly Sugigi menyebut kariernya malah naik.
Elly beralasan dirinya memasang susuk agar pekerjaannya sebagai koordinator penonton bayaran lancar.
Sebab, saat itu ia merasakan banyak pesaing dalam jenis pekerjaannya itu.
Diketahui, Elly kali pertama menjadi penonton bayaran di sebuah stasiun televisi swasta pada tahun 2004.
Kemudian, Elly berhasil terpilih sebagai koordinator penonton bayaran lantaran kejujurannya saat mengembalikan telepon seluler produser televisi swasta, yang hilang.
Kali pertama ia menjadi koordinator atau penyalur penonton bayaran ke stasiun televisi pada 2009.
Saat itu, ia menyalurkan sejumlah penonton bayaran untuk meramaikan program-program yang dipandu para selebriti.
"Awal-awal, 2009 saya lagi naik-naiknya jadi penonton bayaran buat orang percaya sama kita. Itu dulu, karena dulu saingan saya banyak banget, akhirnya biar saya yang dapat semua ya saya pakai susuk," ucapnya.
"Saya engga malu mengakui dulu saya pakai susuk, saya percaya diri aja. Tapi saya akui saya salah," sambungnya.
Elly mengaku hanya dua tahun menggunakan susuk. Ia pun melepaskannya di tahun 2011, ketika semua pekerjaan atau televisi menggunakan jasanya menyalurkan penonton bayaran.
"Saya ketika 2012 sudah saya buka. Saya tahu itu musyrik nga boleh, dilarang agama makanya saya lepas. Kenapa? Solat kita gak diterima," jelasnya.
Namun, Elly Sugigi kaget setelah lepas susuk di tahun 2012, justru pekerjaannya bertambah lagi dari sebelumnya. Ia sangat senang dan akhirnya fokus menjadi koordinator penonton bayaran.
"Tapi setelah saya lepas susuknya karier saya malah makin naik. Ya awalnya buat mancing aja," ujar Elly Sugigi.
Gabung Grup 4 Bunga
Elly Sugigi kini tergabung dalam grup vokal yang dinamai 4 Bunga.
Untuk anggota grup vokal 4 Bunga tersesebut yakni Elly Sugigi, Neng Dessy, Camelia Putri, dan Givri TaJ.
Elly Sugigi dan 4 Bunga merilis single lagu beraliran dangdut berjudul Bronis sebagai penanda terjun ke industri musik.
Meski begitu Elly Sugigi mengaku bukan sebagai penyanyi dan cuma ikut di grup saja
"Saya bukan penyanyi, cuma ikut memeriahkan," kata Elly Sugigi di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2024).
Lirik lagu Bronis dituliskan Neng Dessy dari kisahnya dan Elly Sugigi yang sama-sama pernah menjalin hubungan asmara dengan brondong, sebutan pria yang usianya lebih muda.
Neng Dessy ingin memberikan pesan ke pendengar lagu Bronis supaya berhati-hati menjalin kisah asmara dengan brondong.
"Saya kapok sama brondong," ucap Neng Dessy.
"Kalaupun jodohnya cowok yang lebih muda, maunya yang manis dan benar-benar tulus mencintai," lanjutnya.
Selain bernyanyi, Neng Dessy juga menjadi produser single Bronis.
"Ini adalah tantangan menyatukan ide bersama dalam grup," ucap Neng Dessy.
Elly Sugigi menyebutkan, 4 Bunga memberikan warna yang berbeda di industri musik dangdut.
"Kami berbeda tapi saling melengkapi," ujar Elly Sugigi. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar