Dulu Terkenal Tapi Sekarang Sepi Job Sampai Harus Jualan Bakso Cilok Pinggir Jalan, Sidik Eduard Akui Sempat Malu - LESTI BILLAR

Sidik Eduard saat ini sedang sibuk mengurusi lapak dagangannya di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, (13/7) Kamis sore. Diketahui pesinetron berusia 27 tahun ini memutuskan banting setir berjualan bakso cilok karena makin ke sini, tawaran pekerjaan untuknya kian sepi.

Pastinya, perubahan dalam kehidupan Sidik Eduard bisa dikatakan sangat berbanding terbalik dengan kehidupannya dulu. Oleh karena itu, ia pun tak menampik bahwa ada rasa malu ketika harus menjajakan dagangannya di pinggir jalan.

1. Alasan Merasa Malu

© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Namun rasa malu Sidik bukan karena jualan, tapi karena takut dianggap tak mampu memberikan kebahagiaan untuk anak dan istrinya.

"Jujur aja awal banget dulu bukan gengsi sih tapi ada malunya iya," ucap Sidik Eduard saat ditemui di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, Sabtu (13/7).

"Soalnya kayak udah berkeluarga tapi jatuh nggak bisa nyenengin keluarga sendiri malunya karena itu," tambahnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Banyak Dikenali Pembeli

Saat ditanya lebih lanjut, Sidik Eduard pun menceritakan sedikit momen menarik yang terjadi saat awal-awal berjualan. Ia mengatakan pada awalnya, tak sedikit pembeli yang sadar bahwa dirinya seorang artis.

"Ada yang ngeh ada yang nggak, jadi awal-awal itu kayak 'bang muka lu kayak nggak pasaran kayak pernah liat' tapi gua bilang gini 'mungkin ketemu papasan di jalan'. Lama lama pada mulai tahu akhirnya," ujarnya.

3. Sempat Alami Masa Sulit

Selain itu, Sidik juga menceritakan masa-masa sulit di mana ia bersama istri dan kedua anaknya harus makan satu bungkus nasi dengan lauk bakso cilok dagangannya. Lalu tiba lah momen di mana dagangan Sidik tak sengaja viral berkat istrinya yang menjadi titik balik bakso ciloknya laku keras.

"Saat itu jualan berempat, saya, istri, anak dua dibawa dagang tiap hari, di pinggir jalan mejaan gini juga. Beli nasi lima ribu di warteg buat makan bareng," paparnya.

"Nah kalau awal viral sama istri di-upload di sosmed terus abis itu tanpa disengaja langsung viral dari situ kayak membuka pintu rejeki. Tapi saya tuh bukan orang sosmed banget, akhirnya dibantu istri mau nggak mau jaman sekarang harus bisa," pungkasnya. (*)