infoselebb.my.id: Dulu Hidup Susah Ngamen di Jalan, Alumni Masterchef Asal Malang Kini Jadi Content Creator Sukses - LESTI BILLAR

Dulu Hidup Susah Ngamen di Jalan, Alumni Masterchef Asal Malang Kini Jadi Content Creator Sukses

Posting Komentar

Dulu hidup susah ngamen di jalan, alumni Masterchef Indonesia asal Malang ini kini jadi Content Creator sukses.


Di adalah Abdi alumni Masterchef Indonesia 10.


Melihat dari akun TikTok-nya, kini King Abdi sudah memiliki lebih dari 2,6 juta pengikut.


Namun, kesuksesan ini tidak ia dapatkan secara instan.


Ketika hadir sebagai bintang tamu dalam acara FYP TRANS7, King Abdi bercerita bahwa dirinya sempat hidup susah.


Ia bahkan pernah mengamen hingga merantau ke Bali untuk menjadi buruh cuci piring.


King Abdi mengungkap dirinya sudah hidup di jalanan sejak kelas lima SD.


Ia bercerita, sang Bunda bahkan harus sampai menggadaikan baju agar bisa membeli beras.


"Pernah (tinggal di jalanan). Jadi dulu itu hidupnya susah. Dulu aku mulai hidup di jalan itu kelas lima SD. Karena kondisi keluarga enggak punya (uang)," katanya.


"Bahkan sampai Ibuku itu kalau mau makan, ngasih makan anak-anaknya itu ya dengan gadein baju yang aku hari raya pakai. Itu digadein untuk dapat uang supaya bisa beli nasi dan beras," sambungnya.


Ketika mengamen, dirinya juga sering membungkus makanan sisa orang.


Nantinya, makanan sisa ini akan ia makan bersama-sama.


"Kalau aku lagi ngamen belum dapat makan, itu orang yang makan soto, makan apa, itu sisanya sama Ibunya aku suruh 'Bu sisain'. Sebelum dibuang disisain di satu kantong plastik untuk dimakan bareng-bareng," tuturnya.


Lantas, sejak kapan King Abdi belajar memasak?


King Abdi turut membagikan kisahnya yang akhirnya mahir memasak.


Ternyata, King Abdi sudah belajar memasak sejak kelas tiga SD.


Dirinya menyebut sering melihat sang Bunda memasak. Ia pun mencoba berbagai macam bumbu hingga akhirnya bisa memasak.


"Kalau masak memang sudah dari kelas tiga SD. Jadi melihat Ibu masak.


Bawang putih aku tusuk, aku bakar, aku cobain. Oh bawang putih tuh begini. Bawang merah aku tusuk di kompor yang pakai minyak gas, aku coba, sampai akhirnya aku bisa masak," papar King Abdi.


"Jadi kelas 3 SD itu aku sudah bisa bikin sambal terong, bikin sayur asam, sayur bening," imbuhnya.


King Abdi dan istri baru bisa merasakan hidup nyaman kala sang putra berusia tujuh bulan. Sebelumnya, King Abdi hanya berjualan di kantin sekolah.


"Damar lahir masih belum (hidup nyaman). Nyaman itu dia umur enam bulan atau tujuh bulan, hidupku sudah mulai enak. Sebelumnya aku jualan di kantin sekolah sama istriku sambil hamil besar," ceritanya.


"Sampai dia waktu itu aku titip. Sering dititipin ke anak-anak SMK karena aku sama istriku jualan.


Dia kan dari kecil enggak rewel kalau digendong. Jadi banyak digendongin anak-anak untuk dimomong," sambung King Abdi.


Abdi merupakan sosok di balik akun Instagram @jajanmercon_abdi, yang telah memiliki 114 ribu pengikut. 


Di bio Instagram, Abdi mengaku sebagai komedian, tukang masak, dan food reviewer.


Tak hanya itu, ia rupanya juga memiliki bisnis kuliner bernama Sego Meduro Bangsad, yang memiliki 6 cabang.


Salah satu cabang bisnis tersebut berada di Kota Surabaya, Jawa Timur. 


Cabang di Surabaya baru dibuka pada 24 Desember 2022 lalu.


Meski baru buka, tetapi bisnis tersebut sudah dikenal masyarakat dan viral di media sosial.


Selain itu, ada sosok alumni Masterchef Indonesia 6 yang kini sukses jadi CEO. Dulu masakannya dikritik Gibran dan Kaesang.


Dia adalah Vanty MCI 6 atau Venty Veronica.


Saat masih berkompetisi di galeri Masterchef Indonesia 6, Vanty sempat mengalami hal yang tak mengenakkan.


Masakannya dihujat dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, saat datang jadi bintang tamu.


Saat itu dua kontestan MCI 6, Soni dan Vanty, mendapat komentar buruk dari Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.


Bahkan masakan Vanty saat itu disebut terburuk oleh Gibran Rakabuming kala itu.


Lantas bagaimana nasib Vanty sekarang?

Vanty (kiri), Alumni Masterchef Indonesia 6 yang Kini Jadi CEO. Dulu Masakannya Dikritik Gibran dan Kaesang. (kolase youtube)


Mengutip dari akun Instagram-nya, Vanty ternyata masih melakoni dunia kuliner.


Dia juga masih bangga menjadi Top 5 MCI 6, seperti tertulis di bio-nya.


Bahkan Vanty kini menjadi CEO Daksa Sapta Cipta yang bergerak di bidang kuliner masakan Nusantara.


Dipantau dari akun Instagram-nya, Vanty juga tak lupa keluarga.


Dia kerap memperlihatkan momen bersama keluarga di akunnya.


Bahkan Vanty juga memperlihatkan momen bahagia saat anaknya meraih gelar sarjana dan diwisuda.


Dia juga terekam ikut kegiatan istri Capres Ganjar Pranowo yakni Atikoh Ganjar.


Melansir dari Wikipedia, Vanty Veronica lahir 21 Februari 1978.


Ia merupakan aktris, model dan jurutama masak berkebangsaan Indonesia.


Ia mengikuti kontes Supermodel of the World pada tahun 1994 dan menjadi kover di majalah Femina pada tahun 1995.


Pada tahun 2020, Vanty menjadi salah satu dari tiga kontestan perempuan yang lolos ke babak 9 besar dalam ajang pencarian bakat Masterchef Indonesia musim keenam.


Ia yang berada di babak sepuluh besar pun diloloskan setelah melewati tes tekanan (pressure test) bersama dua kontestan lain, yaitu Amelia dan Sisca.


Dan akhirnya, perjuangan Vanty selama di galeri MasterChef harus terhenti di babak lima besar. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter