infoselebb.my.id: Ternyata Ini Penyebab Betrand Peto Kerap Cium dan Peluk Sarwendah, Istri Ruben Onsu Singgung Fakta - LESTI BILLAR

Ternyata Ini Penyebab Betrand Peto Kerap Cium dan Peluk Sarwendah, Istri Ruben Onsu Singgung Fakta

Posting Komentar

Ternyata Ini Penyebab Betrand Peto Kerap Cium dan Peluk Sarwendah, Istri Ruben Onsu Singgung Fakta


Di tengah kabar retaknya hubungan Sarwendah dan Ruben Onsu, sosok Betrand Peto pun ikut terseret.


Betrand Peto memang sering diisukan memiliki hubungan terlarang dengan ibu angkatnya, Sarwendah.


Bahkan isu ini semakin liar usai kabar Ruben Onsu gugat cerai Sarwendah.


Sempat bungkam, kini Sarwendah tak tinggal diam.


Dengan tegas, ibu tiga anak ini membantah tuduhan memiliki hubungan aneh dengan Onyo, panggilan akrab Betrand.


Ia menyebut bahwa hubungan mereka adalah keluarga, tepatnya ibu dan anak.


"Karena pertama, kukira diam itu emas kayak kata orang, ternyata enggak ya, yang ada malah dicaci, katanya diam seperti mengiyakan," kata Sarwendah di acara Rumpi TransTV, Senin (3/6/2024).


"Benar-benar enggak ada hubungan apa-apa ya, Betrand ya itu anak aku," lanjutnya.


Istri Ruben Onsu ini mengaku heran diterpa isu tersebut hanya karena gestur tubuh Betrand Peto kepadanya.


Padahal menurut Sarwendah, anak angkatnya itu memang memiliki bahasa cinta atau love languange berupa sentuhan fisik bukan bermaksud lainnya.


"Tapi kan ada, budaya di tempat Onyo beda love languagenya.


Diketahui Betrand Peto dalam beberapa momen kerap menunjukkan kasih sayangnya pada Sarwendah.


Namun terkadang publik menilainya terlalu berlebihan.


Sebagai seorang ibu, istri Ruben Onsu menjelaskan alasan di balik hal tersebut.


Sarwendah menjelaskan alasan perilaku anak angkatnya, Betrand Peto yang justru membuat orang berasumsi negatif hingga menimbulkan hoaks. 


Sarwendah menjelaskan, sikap Betrand yang tak malu menunjukkan kasih sayang lewat tindakan itu karena pengaruh dari adat di tempat asal Betrand yang masih melekat sampai saat ini.


"Di tempat dia seperti itu, di tempat mereka semua orang begitu," kata Sarwendah dikutip dari Rumpi Trans tv.


"Menurut mereka di situ emang kekeluargaan. Pada saat aku ke situ, baru ketemu langsung dipeluk, emang seperti itu, jadi itu kan adat ya," imbuhnya.


Baginya, tak ada yang perlu diubah dari kebiasaan Betrand Peto itu hanya karena kini dia tinggal di Jakarta. 


"Adat di tempat Onyo berbeda, adatnya mereka memang love language-nya ketemu tetangga aja peluk, cipika cipiki ya emang begitu," tutur Sarwendah. 


"Kalau misalnya itu udah adat, yang enggak harus karena dia pindah Jakarta berubah kan?," lanjutnya. 


Terlebih saat memutuskan menerima Onyo sebagai anggota keluarga, Sarwendah juga tak ingin membuat Onyo merasa diperlakukan berbeda dengan dua anaknya yang lain karena kebiasaan dari daerah asalnya itu.


"Aku enggak suka banget beda-bedain, 'kok Bunda lebih sayang si A, lebih sayang si B,' sayang aku sama mereka semua sama. Tapi karakter mereka beda-beda, jadi aku harus mengikuti karakter tiap anak, tapi orang mikirnya beda," kata Sarwendah.


"Masak gara-gara ke Jakarta harus berubah?" ucap Sarwendah.


Diakui Sarwendah, Onyo yang sudah tahu tentang adanya rumor hoaks dirinya dengan Sarwendah itu akhirnya menjaga jarak dengan Sarwendah.


"Perubahan sikap iya, serba salah, tiba-tiba kalau jalan di belakang, takut, momen awkward itu sempat ada, " ujar Sarwendah.


Diberitakan sebelumnya, Sarwendah memutuskan mengambil tindakan tegas untuk menegur netizen yang telah menyebarkan rumor tentang dirinya dan Onyo.


Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu memberikan waktu 3x24 jam untuk lima pemilik akun haters untuk secara terbuka meminta maaf.


Sampai saat ini, sudah ada beberapa akun yang meminta maaf atas konten mereka.


Betrand Peto Dulu Pernah Canggung dengan Sarwendah


Diungkap Sarwendah, sebenarnya dulu pernah ada rasa canggung Betrand Peto padanya.


"Momen awkward itu sempat ada, pernah ada, akhirnya ke psikolog, diperbaiki semuanya, dinetralkan kembali," ungkap Sarwendah dikutip dari YouTube Rumpi Trans TV.


Tapi kali ini yang terjadi menurutnya semakin rumit karena adanya rumor tentang mereka.


"Akhirnya begini lagi dan sekarang lebih complicated kayaknya ya," kata Sarwendah.


Bahkan sejak mengetahui adanya rumor itu, Betrand kini mulai menjaga jarak darinya.


"Ada momen awkward, takut deket ada, sekarang pun begitu, sebelah (aku) dia takut, bingung juga harus kayak gimana," ujar Sarwendah.


"Murung iya pasti, perubahan sikap iya, serba salah. Tiba-tiba kalau jalan, di belakang, takut. Misalnya lagi live atau dia lewat, dia sampai muter," sambungnya memberikan contoh.


Sebelumnya, Sarwendah mengungkap alasan Betrand Peto tampak senang menunjukkan kasih sayang dengan tindakan seperti memberikan pelukan. 


"Di tempat dia seperti itu, di tempat mereka semua orang begitu," kata Sarwendah.


"Menurut mereka di situ emang kekeluargaan. Pada saat aku kesitu, baru ketemu langsung dipeluk, emang seperti itu, jadi itu kan adat ya," imbuhnya.


Sarwendah yang awalnya tak terbiasa, akhirnya membiasakan diri karena tak ingin merasa anaknya diperlakukan tidak adil.


"Aku enggak suka banget dibeda-bedain, 'kok Bunda lebih sayang si A, lebih sayang si B,' aku enggak mau ada kayak gitu di anak-anakku," ucap Sarwendah.


"Sayang aku sama mereka semua sama, tapi karakter mereka beda-beda, jadi aku harus mengikuti karakter tiap anak. Tapi orang mikirnya beda," lanjut Sarwendah.


Sarwendah diketahui melalui pengacaranya telah melayangkan somasi pada haters yang telah menyebarkan hoaks tentang dia dan Betrand Peto.


Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu mengatakan pihaknya akan melaporkan haters yang menyebarkan hoaks tentangnya ke polisi jika tidak meminta maaf ke publik selama 3 x 24 jam.


Chris Sam Siwu mengatakan, ada lima pemilik akun yang dinilai menggiring opini hingga menjurus ke pencemaran nama baik. Beberapa pemilik akun disebut telah meminta maaf dan berjanji tidak akan membuat konten hoaks adanya hubungan Sarwendah dan Betrand Peto.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com


Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 


Baca Berita Lainnya di: Google News

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter